7 Posisi Berhubungan saat Hamil Trimester Kedua, Aman & Tidak Ganggu Janin

Berhubungan seks saat hamil dapat bermanfaat bagi ibu dan bayinya. Seks melepaskan endorfin, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Seks teratur juga membantu menjaga kesehatan aliran darah dan menjaga otot panggul dalam kondisi baik, sehingga dapat membantu selama proses persalinan.

Selain itu, berhubungan seks saat hamil juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Penelitian telah menunjukkan seorang ibu hamil yang berhubungan seks selama kehamilan memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi dalam darahnya, yang dapat membantu melindungi ibu dan bayinya dari infeksi dan penyakit.

Amankah melakukan hubungan seks saat hamil?

Sebagian besar dokter menyatakan bahwa berhubungan seks selama kehamilan aman untuk ibu hamil dan janin. Orgasme pada ibu hamil dapat merangsang hormon positif dan meningkatkan aliran darah, dengan potensi transfer hormon tersebut ke calon bayi di dalam kandungan.

Gairah seksual yang meningkat selama kehamilan dapat dimengerti karena adanya peningkatan hormon dan aliran darah di sekitar area genital, terutama pada trimester kedua. 

Posisi seks trimester kedua

Saat perutnya mulai membesar, ibu hamil  mungkin akan menemukan bahwa posisi tertentu lebih nyaman baginya. Bicarakan  secara terbuka dengan suami sehingga Bunda dan suami bisa menikmati seks sepanjang masa kehamilan. Berikut ini beberapa posisi seks yang diklaim aman untuk ibu hamil terutama di usia kandungan 16 minggu:

1. Woman on Top

Ini adalah posisi seks yang paling nyaman, karena perut ibu tidak akan tertekan.  Disamping itu, ibu hamil juga dapat mengontrol sendiri kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris ketika menggunakan posisi woman on top. Selain itu, posisi ini bisa menambah keintiman ibu hamil dengan suami karena bisa saling memandangi wajah lebih dekat.

2. Berdiri

Posisi seks berdiri bisa dilakukan dengan posisi ibu hamil menghadap ke dinding atau sandaran lainnya, sementara suami melakukan penetrasi dari belakang.

Namun, posisi seks trimester kedua sambil berdiri ini tidak disarankan dilakukan di trimester akhir. Dikarenakan tubuh ibu hamil cenderung lebih tidak seimbang dibandingkan fase awal dan tengah.

3. Side by side

Di akhir trimester kedua, side by side merupakan pilihan gaya seks yang nyaman karena hanya dilakukan dengan posisi berbaring. Posisi ini lebih memungkinkan bumil dan pasangan melakukan kontak mata, atau flirting untuk meningkatkan gairah dan mencapai klimaks.

Ibu hamil dan suami berbaring di atas ranjang dan saling berhadapan. Biar lebih nyaman, Bunda dapat mengganjal punggung atau perut dengan bantal.

4. Seks oral

Apabila masih khawatir untuk berhubungan badan secara langsung, alternatifnya bisa dengan seks oral karena bebas ada penetrasi. Alternatif seks ini tidak mengganggu bagian perut.

Sebelum melakukan seks oral, perlu diperhatikan kebersihan vagina maupun kondisi tangan. Hal ini sangat penting mengingat bahwa ibu hamil memiliki risiko cukup tinggi terhadap penularan infeksi.

5. Doggy style

Tak melulu harus saling bertatapan, ibu hamil dan suami juga tetap bisa merasa intim ketika memunggungi pasangan dengan posisi merangkak, alias doggy style. Gaya bercinta ini juga aman dilakukan saat hamil.

Posisikan tubuh ibu hamil seperti merangkak dengan bertumpu pada kedua lutut dan siku. Apabila kurang nyaman, beri bantalan yang ditumpuk pada sikut dan lutut supaya ada penyangga perut.

6. Posisi reverse cowgirl

Banyak ibu hamil di trimester kedua memilih gaya seks reverse cowgirl karena bisa memegang kendali penuh selama berhubungan intim. Variasi dari gaya bercinta woman on top ini bisa membuat Bunda lebih bebas mengatur ritme dan kedalaman penetrasi.

7. Side lying

Side lying merupakan posisi berhubungan seks saat trimester kedua yang paling nyaman dan aman karena minim tekanan pada perut. Posisi ini memudahkan pasangan melakukan penetrasi dan meningkatkan keintiman karena suami Bunda bisa dengan mudah memeluk Bunda.

Posisi seks ini dilakukan dengan cara berbaring menyamping dan dengan kaki ditekuk, lalu suami melakukan penetrasi dari posisi belakang tubuh Bunda. Agar terasa lebih nyaman, Bunda juga bisa menggunakan bantal di antara kedua kaki saat mencoba posisi seks ini.

Menemukan posisi berhubungan saat hamil memang tidak semudah yang dibayangkan. Satu yang terpenting hubungan intim harus dilakukan dengan aman dan nyaman bagi ibu hamil maupun suami. Jika ada keraguan mengenai berhubungan seks, konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda sebelumnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!