Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tips Berhubungan Seks yang Aman saat Hamil Muda, Manfaat & Efek Sampingnya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 05 Oct 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Suami istri
5 Tips Berhubungan yang Aman saat Hamil Muda, Manfaat & Efek SampingnyaFoto: Getty Images/iStockphoto

Kehamilan adalah momen istimewa dalam hidup Bunda, dan pertanyaan tentang keamanan berhubungan intim selama hamil muda mungkin telah muncul dalam pikiran Bunda selama ini. 

Ada banyak rumor mengenai keamanan berhubungan badan saat hamil muda. Ada yang bilang itu baik, tapi banyak juga yang bilang ini adalah tindakan berbahaya. Maka itu, Bunda perlu memahami tips berhubungan yang aman saat hamil muda.

5 Tips berhubungan intim saat hamil muda

Sebelum memasuki momen keintiman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan baik oleh ibu hamil maupun pasangannya:

1. Siasati frekuensi berhubungan intim

Penting untuk mengetahui seberapa sering sebaiknya berhubungan intim selama kehamilan. Disarankan agar frekuensi tidak melebihi tiga kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada ibu hamil.

2. Pilih posisi yang tepat

Saat kehamilan memasuki trimester kedua, perut akan semakin membesar, sehingga memungkinkan ibu hamil merasa tidak nyaman saat berhubungan intim. Oleh karena itu, pilihlah posisi yang memberikan kenyamanan bagi ibu hamil. 

Salah satu posisi yang disarankan adalah posisi istri di atas tubuh suami (woman on top). Posisi ini tidak memberikan tekanan berlebih pada perut ibu hamil dan dapat mempermudah mencapai orgasme.

3. Pastikan kondisi kandungan dalam keadaan baik

Sebelum berhubungan intim, penting untuk memastikan bahwa kandungan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kondisi yang dapat membahayakan janin, seperti infeksi, pecah ketuban, atau mulut rahim terbuka. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan rutin.

4. Batasi intensitas berhubungan intim di trimester pertama

Berhubungan intim pada trimester pertama kehamilan sebaiknya perlu dibatasi ya Bunda. Hal ini karena sperma mengandung senyawa prostaglandin yang dapat memicu kontraksi dini dan berpotensi menyebabkan keguguran. 

Selain itu, mual dan muntah yang umum terjadi pada trimester pertama juga dapat menurunkan hasrat seksual.

5.  Riwayat perdarahan

Pastikan bahwa ibu hamil tidak memiliki riwayat perdarahan atau gangguan kesehatan tertentu sebelum berhubungan intim selama kehamilan. Perdarahan selama kehamilan dapat dipicu oleh kondisi seperti plasenta previa, yang memerlukan pemantauan lebih ketat oleh dokter.

Jika memang aman, lalu apakah ada posisi berhubungan badan saat hamil muda yang aman?

Ilustrasi Suami IstriIlustrasi Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/theevening

Posisi hubungan intim yang aman pada trimester pertama

Nah, ada beberapa panduan berhubungan badan saat hamil muda yang mudah dimengerti untuk menjaga keamanan Bunda dan bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan. Simak tujuh tips posisi berikut ini:

1. Posisi sendok (spoon)

Posisi ini adalah salah satu yang paling nyaman selama kehamilan. Bunda dan pasangan tidur berdampingan dengan tubuh saling bersentuhan seperti sendok. Ini mengurangi tekanan pada perut dan memberikan kenyamanan yang luar biasa.

2. Berbaring berdampingan (side by side)

Salah satu cara teraman adalah berhubungan sambil berbaring berdampingan. Ini tidak memberikan tekanan berlebihan pada perut, dan Bunda dan pasangan bisa saling mendekap dengan lembut.

3. Posisi Bunda di atas (you on top)

Dalam posisi ini, Bunda berada di atas pasangan. Ini memberikan kontrol kepada Bunda atas kedalaman penetrasi dan mengurangi tekanan pada perut. Namun, pastikan Bunda merasa nyaman saat melakukannya.

4. Pinggiran tempat tidur (edge of the bed)

Duduk di tepi tempat tidur adalah pilihan lain yang aman. Dengan posisi ini, Bunda memiliki dukungan yang baik dan bisa mengatur sudut penetrasi sesuai kenyamanan Bunda.

5. Posisi belakang (rear entry)

Posisi ini melibatkan penetrasi dari belakang. Ini bisa menjadi alternatif yang aman selama kehamilan, tetapi pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan Bunda dan mengatur posisi yang nyaman.

6. Berdiri di dinding (against the wall)

Berdiri dengan dukungan pada dinding juga bisa menjadi pilihan. Ini dapat mengurangi tekanan pada perut, tetapi pastikan Bunda merasa seimbang dan stabil.

7. Posisi reverse cowgirl

Posisi ini melibatkan Bunda berada di atas pasangan dengan posisi terbalik. Ini memungkinkan Bunda mengontrol kedalaman penetrasi. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak jatuh.

Meskipun berbagai posisi di atas aman, tapi tidak dapat dipungkiri ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai jika Bunda ingin berhubungan intim saat hamil muda. Apa saja ya? Yuk simak lengkapnya di halaman selanjutnya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KONDISI BERBAHAYA UNTUK BERHUBUNGAN SAAT HAMIL MUDA

Ilustrasi Suami Istri

5 Tips Berhubungan yang Aman saat Hamil Muda, Manfaat & Efek SampingnyaFoto: Getty Images/iStockphoto/silverkblack

Apa saja ya kondisi yang berbahaya untuk berhubungan intim, terutama saat usia kandungan masih sangat muda? Simak baik-baik ya beberapa kondisi di bawah ini:

  • Adanya masalah serviks atau pernah memiliki riwayat penyakit serviks
  • Jika terjadi pendarahan berat
  • Infeksi vagina
  • Posisi Plasenta rendah
  • Nyeri perut atau sering kram
Banner Internalizing Behavior

Manfaat berhubungan seks saat hamil

Berhubungan intim selama masa kehamilan dapat membawa berbagai manfaat positif bagi Bunda, baik secara fisik maupun emosional. Dilansir dari Healthline, berikut adalah keuntungannya:

1. Meningkatkan kedekatan emosional

Aktivitas ini dapat memperdalam ikatan antara Bunda dan pasangan. Kedekatan emosional yang terjalin dapat memperkuat hubungan cinta dan kepercayaan di antara kalian.

2. Mengenal posisi seks baru

Masa kehamilan bisa menjadi momen yang tepat untuk mencoba posisi seks yang baru dan mengasyikkan. Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pasangan mengenai posisi yang paling nyaman dan menarik bagi Bunda.

3. Meredakan stres

Kehamilan bisa membawa stres tambahan, dan berhubungan intim bisa menjadi cara alami untuk meredakannya. Oksitosin yang dilepaskan selama orgasme dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.

4. Kesadaran tubuh

Aktivitas ini dapat membantu Bunda lebih menyadari tubuhnya sendiri, terutama dalam mengenali perubahan yang terjadi selama kehamilan. Ini adalah kesempatan bagus untuk merasa lebih terhubung dengan diri sendiri.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Setelah momen intim yang menyenangkan, tubuh Bunda bisa merasa lebih rileks dan nyaman. Ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur malam Bunda.

Efek samping berhubungan intim saat hamil muda

Meskipun ada banyak manfaat berhubungan intim saat hamil muda, ada berbagai efek samping karena berhubungan intim pada saat awal-awal kehamilan. Menurut NHS, berikut adalah efek sampingnya.

  1. Kehamilan normal dan tanpa komplikasi
  2. Kontraksi ringan setelah orgasme

Jika Bunda merasakan ketidaknyamanan atau memiliki kekhawatiran khusus terkait berhubungan badan saat hamil, selalu baik untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan Bunda.

Itulah berbagai tips berhubungan badan saat hamil muda yang bisa Bunda lakukan, berbagai posisi yang aman untuk ibu hamil muda, serta manfaat dan efek samping dari berhubungan intim saat hamil muda. Semoga bermanfaat!

Saksikan pula video tentang 3 tips termasuk frekuensi seks untuk hamil anak perempuan:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda