HaiBunda

KEHAMILAN

Alasan Ibu Hamil Harus Jaga Omongan, Bayi Bisa Mendengar dalam Kandungan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 17 Dec 2023 08:00 WIB
Foto: iStockphoto

Perkataan sering kali dianggap sebagai doa, itu sebabnya kita diminta hati-hati dalam berucap, termasuk saat hamil. Bukan hanya sugesti belaka, ternyata ada juga penjelasan ilmiah mengapa penting menjaga perkataan saat hamil.

Bunda yang sedang hamil diminta untuk menjaga ucapan, karena bayi ternyata sudah bisa mendengar sejak dalam kandungan. Pada trimester kedua kehamilan, janin diyakini sudah mulai memiliki kemampuan mendengar.

Seiring dengan perkembangan saraf, otot, dan organ yang berfungsi, telinga janin terbentuk untuk memungkinkannya mendengar. Fungsi neurosensori dari sistem pendengaran biasanya berkembang setelah 20 minggu kehamilan, dan bulan kelima hingga keenam dianggap sebagai periode penting dalam perkembangan neurosensori indera pendengaran.


Menurut Marina Savchenko, seorang Ahli Saraf Anak, koklea di telinga tengah dan korteks pendengaran di lobus temporal otak memainkan peran kunci dalam pengembangan sistem pendengaran. Proses ini berlangsung selama bulan kelima dan keenam kehamilan, di mana telinga janin secara perlahan mulai mendengarkan suara di sekitarnya.

Savchenko menjelaskan bahwa pada minggu kelima, embrio terdiri dari tiga lapisan, dan lapisan terluar (ektoderm) membentuk lapisan kulit terluar janin, sistem saraf tepi dan pusat, telinga bagian dalam, serta mata. Perkembangan struktur ini berlanjut pada minggu keenam, di mana tabung saraf di sepanjang punggung bayi menutup dan membentuk sumsum tulang belakang dan otak, termasuk bagian yang penting untuk perkembangan telinga dan mata.

Pada minggu ke-18 kehamilan, telinga janin kemungkinan sudah berada di sisi kepala dan mungkin sudah dapat mendengar. Selanjutnya, pada minggu ke-20, janin menjadi lebih peka terhadap suara, bahkan mungkin terbangun karena gerakan atau suara. Pada minggu ke-25, janin dapat mulai merespons suara yang dikenal, dan respons ini bisa termanifestasi dalam gerakan atau peningkatan denyut nadi.

Namun, perkembangan pendengaran janin tidak sama dengan perkembangan penglihatannya. Meskipun janin mulai merespons suara antara 22 dan 24 minggu, ia baru dapat mendengar frekuensi rendah, seperti gonggongan anjing atau mesin pemotong rumput. Seiring dengan terus berkembangnya sistem pendengaran dan otak, kemampuan mendengar janin juga meningkat, dan pada akhir kehamilan, ia dapat mendengar dan membedakan suara.

Savchenko menjelaskan bahwa saat janin tumbuh, perkiraan kemampuan mendengar juga semakin meluas. Dalam hal ini, janin dapat mulai mendengar lebih banyak suara dari lingkungannya. Terlepas dari ini, penting untuk diingat bahwa pada awalnya, janin tidak dapat membedakan suara yang berbeda, tetapi seiring dengan waktu, ia mulai dapat merespons suara dengan lebih terperinci.

Selain dari dalam rahim, janin juga dapat mendengar suara-suara dari luar kandungan. Suara-suara ini mencakup: 

  • detak jantung ibunya
  • pergerakan udara di dalam paru-paru
  • suara perut ibu yang keroncongan
  • suara darah yang mengalir di tali pusat
  • Suara musik
  • dan bahkan suara pemotong rumput

Meskipun suara di lingkungan luar akan teredam sekitar setengahnya karena adanya cairan ketuban dan lapisan jaringan yang melindungi janin, janin masih dapat merespons secara khusus terhadap suara atau musik yang sudah dikenal.

Bagaimana dengan suara bising?

Namun, ada pertanyaan yang perlu dipertimbangkan mengenai suara bising. Dr. James Greenberg, seorang dokter kandungan dan ginekolog, menyatakan bahwa suara bising di luar kandungan tidak akan terdengar keras di janin karena adanya cairan ketuban yang meredam suara dan membuatnya sulit bagi telinga janin untuk mendengar. Meskipun demikian, penelitian telah menunjukkan bahwa paparan suara keras dalam jangka waktu lama dapat berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi.

Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi, Valinda Nwadike, menekankan bahwa penelitian belum menyimpulkan tingkat kebisingan yang aman untuk janin yang sedang berkembang. Oleh karena itu, saran dari para peneliti adalah agar ibu hamil menghindari suara yang sangat keras, terutama yang melebihi 115 desibel, yang setara dengan tingkat kebisingan sekeras gergaji mesin.

"Menurut Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, para peneliti tidak yakin dengan tingkat kebisingan yang aman untuk janin yang sedang berkembang" tambah Nwadike seperti dilansir dari  Medical News Today.

Pemahaman tentang kemampuan mendengar janin dalam kandungan membuka pintu untuk keintiman lebih dini antara ibu dan bayi. Dengan menjaga perkataan saat hamil, memilih suara-suara yang baik dan meredakan lingkungan sekitar, ibu hamil dapat memberikan pengalaman mendengar yang nyaman dan positif bagi janin mereka, membangun fondasi yang baik untuk perkembangan indera pendengaran yang optimal dan meningkatkan hubungan keeratan antara Bunda dan janin.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengecat Rambut? Simak Tipsnya Yuk, Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK