Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Mengatasi Bibir Kering saat Hamil, agar Lebih Halus dan Tidak Mengelupas

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 22 Dec 2023 07:40 WIB

An Asian Chinese woman putting on lip balm using smartphone as a mirror at office.
7 Cara Mengatasi Bibir Kering saat Hamil, agar Lebih Halus dan Tidak Mengelupas/Foto: simon2579
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah momen istimewa dalam kehidupan seorang Bunda. Namun, perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk bibir kering dan pecah-pecah. Bibir yang kering bukan hanya masalah estetika, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan.

Cara mengatasi bibir kering saat hamil

Penting bagi Bunda hamil untuk menjaga kesehatan bibir mereka. Berikut ini adalah 7 cara mengatasi bibir kering saat hamil agar lebih halus dan tidak mengelupas, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Minum cukup air

Salah satu cara terbaik untuk mencegah bibir kering adalah dengan memastikan tubuh Bunda terhidrasi dengan baik. Selama kehamilan, tubuh cenderung memerlukan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit, termasuk bibir, menjadi kering. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mencegah bibir kering.

2. Gunakan pelembap bibir yang aman untuk ibu hamil

Pilihlah pelembap bibir yang aman untuk ibu hamil. Pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat meresap ke dalam tubuh.

Pelembap bibir dengan kandungan alami seperti shea butter, minyak almond, atau minyak jojoba dapat membantu melembapkan bibir secara alami tanpa efek samping yang merugikan bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

3. Hindari produk bibir yang mengandung bahan berbahaya

Saat hamil, sebaiknya hindari produk bibir yang mengandung bahan berbahaya seperti paraben, ftalat, dan pewarna sintetis. Bahan-bahan ini dapat meresap ke dalam tubuh melalui kulit dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin.

Pilihlah produk perawatan bibir yang bebas dari bahan-bahan tersebut untuk menjaga kesehatan bibir dan tubuh Bunda.

4. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi

Nutrisi yang baik sangat penting selama kehamilan, dan hal ini juga berlaku untuk kesehatan bibir. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin E dan vitamin B kompleks. Makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dapat membantu menjaga kesehatan bibir dan kulit secara keseluruhan.

5. Rutin menggunakan scrub bibir alami

Menggunakan scrub bibir alami dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru. Bunda dapat membuat scrub bibir sendiri dengan bahan-bahan alami seperti gula, madu, dan minyak kelapa. Hindari scrub yang terlalu kasar dan pilihlah yang lembut untuk menghindari iritasi pada bibir.

6. Gunakan sunscreen bibir

Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Gunakan lip balm atau lipstik dengan kandungan sunscreen untuk melindungi bibir Bunda dari sinar UV yang berbahaya. Ini akan membantu mencegah kerusakan kulit dan menjaga kelembapan bibir selama kehamilan.

7. Jangan menggigit atau mengelupas kulit mati pada bibir

Kebiasaan menggigit atau mengelupas kulit mati pada bibir dapat membuat kondisi bibir menjadi lebih buruk. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Sebagai gantinya, gunakan pelembap bibir atau balm secara teratur untuk menjaga kelembapan dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan bibir.

Ilustrasi benjolan di bibirIlustrasi benjolan di bibir/ Foto: iStockphoto/simarik

 

Penyebab bibir dan kulit kering saat hamil

Secara umum, mengalami kekeringan pada kehamilan berarti Bunda mengalami dehidrasi. Mulai dari kurang minum air hingga peningkatan volume darah dapat menyebabkan kulit dan bibir kering. Dilansir dari Very Well Family, berikut inilah beberapa penyebab kekeringan yang Bunda alami.

1. Kurang minum air 

Tubuh membutuhkan lebih banyak cairan selama kehamilan, dan jumlah yang dibutuhkan meningkat seiring pertumbuhan bayi. Jika Bunda tidak menambah asupan cairan, Bunda mungkin mengalami gejala dehidrasi, seperti bibir dan kulit kering.

Peningkatan muntah dan diare, yang sering terjadi pada kehamilan, juga dapat menyebabkan dehidrasi. Orang yang menderita mual di pagi hari yang parah mungkin tidak menyerap cukup cairan dan ini mungkin menjadi penyebab di balik bibir dan kulit kering.

2. Volume darah lebih tinggi

Lonjakan volume darah juga bisa menjadi alasan mengapa Bunda mengalami kulit kering saat hamil. “Terkadang puncak volume darah bisa melebihi 50 persen lebih tinggi dibandingkan perempuan tidak hamil,” jelas Smirit Shrestha, MD, dokter kulit yang berbasis di Texas.

“Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan sering buang air kecil dan dehidrasi, yang pada akhirnya menyebabkan bibir dan kulit kering.”

Peningkatan volume darah dan retensi air juga meregangkan kulit. Peregangan ini dapat menyebabkan pecah-pecah serta menyebabkan kulit menjadi kering.

“Untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang, lebih banyak cairan tubuh dan darah diproduksi selama kehamilan. Saat kulit meregang, pelindung kulit dapat terganggu sehingga menyebabkan lebih banyak kelembapan yang keluar,” kata Konstantin Vasyukevich, MD, seorang ahli bedah plastik wajah bersertifikat ganda.

Enfamama A+Enfamama A+/ Foto: Lazada

Kulit kering, meski mengganggu, biasanya merupakan bagian normal dari kehamilan. Namun, jika Bunda mengambil langkah-langkah untuk merawat kulit dan mengembalikan kelembapannya, Bunda tidak akan mengalami banyak masalah.

Dalam menjaga kesehatan bibir selama kehamilan, kunci utamanya adalah kehati-hatian terhadap produk yang digunakan dan perubahan gaya hidup yang sehat. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Bunda dapat menjaga bibir tetap lembut, halus, dan bebas dari masalah kering saat menikmati momen kehamilan yang indah. 

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan produk baru atau melakukan perubahan signifikan pada rutinitas perawatan kulit selama kehamilan. Jika kulit kering Bunda berlanjut, memburuk, atau mengganggu, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Bunda. Bisa jadi kulit kering Bunda merupakan indikator kondisi yang lebih serius.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda