
kehamilan
Penyebab Gusi Bengkak Saat Hamil dan Cara Mencegahnya
HaiBunda
Minggu, 31 Dec 2023 14:10 WIB

Daftar Isi
Bunda bisa mengalami masalah mulut dan gigi selaa hamil. Salah satu yang umum dialami adalah gusi bengkak dan memerah.
Menurut American Pregnancy Association (APA), gusi bengkak pada ibu hamil disebut juga gingivitis kehamilan atau peradangan pada gusi. Saat mengalami gingivitis, gusi yang bengkak mungkin terasa nyeri dan lebih rentan mengalami pendarahan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa hampir 60 sampai 70 persen ibu hamil mengalami gingivitis. Jika kondisi ini tidak diobati, maka tulang yang menopang gusi akan rusak, kemudian gigi bisa tanggal dan gusi dapat terinfeksi.
Gusi bengkak atau gingivitis kehamilan dapat terjadi di tiap trimester kehamilan. Namun menurut perawat dan praktisi kesehatan wanita, Kimberly Dishman, MSN, WHNP-BC, RNC-OB, gusi bengkak biasanya banyak ditemukan di trimester akhir kehamilan.
"Gingivitis kehamilan paling sering terjadi di antara bulan ke-2 dan ke-8 kehamilan. Puncaknya mungkin terjadi pada trimester ketiga," kata Dishman, dikutip dari Healthline.
Penyebab gusi bengkak saat hamil
Gusi bengkak pada kehamilan dapat disebabkan karena perubahan hormon, Bunda. Perubahan hormon ini dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi dan menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan bengkak.
Perubahan hormonal juga dapat menghambat proses normal tubuh dalam melawan bakteri. Akibatnya, gusi menjadi mudah terinfeksi dan ditandai dengan munculnya pembengkakan.
"Selama kehamilan, kadar hormon progesteron naik. Peningkatan ini membuat ibu hamil lebih rentan mengembangkan plak bakteri yang dapat menyerang gusi," ujar Dishman.
Gejala gusi bengkak saat hamil
Gusi bengkak merupakan manifestasi dari radang gusi. Ibu hamil yang mengalami gusi bengkak atau gingivitis biasanya akan mengalami beberapa gejala lain atau perubahan pada gusinya, seperti:
- Gusi berdarah saat menyikat gigi
- Gusi tampak memerah
- Permukaan gusi tampak mengkilat dan lembut saat disentuh
- Bau mulut yang terus berlanjut bahkan setelah menyikat gigi
Bila gingivitis tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit gusi lebih serius yang disebut periodontitis. Menurut APA, periodontitis selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur. Sementara menurut CDC, periodontitis juga dapat meningkatkan peluang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
![]() |
Cara mencegah gusi bengkak saat hamil
Gusi bengkak pada ibu hamil dapat dicegah agar tidak menjadi parah. Berikut cara mencegahnya:
1. Rajin membersihkan mulut dan gigi
Idealnya, Bunda harus menyikat gigi dua kali setiap hari. Cara ini merupakan langkah dasar dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Saat membersihkan, pastikan untuk menggunakan sikat yang lembut, sehingga tidak akan mengiritasi gusi. Selain itu, gunakanlah pasta gigi (odol) yang mengandung fluoride karena dapat memberikan perlindungan ekstra.
Selain menyikat gigi, Bunda juga bisa melakukan flossing (membersihkan gigi dengan benang). Flossing dapat dilakukan setidaknya setiap hari untuk membantu menangkap menangkap partikel makanan dan bakteri yang terperangkap di sela gigi.
2. Periksa ke dokter gigi
Cara lain untuk mencegah gusi bengkak adalah konsultasi atau periksa ke dokter gigi. Kunjungan ke dokter gigi dapat dilakukan dua kali setahun sebelum hamil.
Perawatan gigi, seperti membersihkan karang gigi, selama hamil juga dapat dilakukan. Namun, jika kehamilan masuk kategori berisiko tinggi atau Bunda memiliki penyakit bawaan dan masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dulu tindakan perawatan gigi ini ke dokter spesialis kandungan dan dokter gigi.
Beberapa dokter menyarankan ibu hamil untuk menunda periksa ke dokter gigi untuk meminimalkan risiko pada janin. Namun, bila gigi bengkak sudah menjadi parah, maka penanganan yang cepat dan serius tetap dibutuhkan.
3. Pilih-pilih makanan yang tepat
Gusi bengkak pada ibu hamil juga dapat dicegah dengan memilih makanan yang tepat. Selama hamil, Bunda sebaiknya membatasi asupan gula atau makanan manis dan bertepung.
"Hindari makanan manis dan bertepung. Makanan tersebut dapat mendorong pembentukan asam saat bersentuhan dengan plak. Asam dapat mengikis enamel gigi, sehingga plak dapat melukai gigi dan gusi," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Peter Weiss, MD, dilansir Very Well Family.
Bila pun Bunda konsumsi makanan manis dan bertepung, ada baiknya untuk menyikat gigi setelahnya. Jangan sampai sisa makanan menempel di sela gigi dan menyebabkan infeksi.
Selain pola makan, Bunda juga perlu mengubah gaya hidup untuk mencegah gusi bengkak. Misalnya, berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau.
Rekomendasi obat untuk mengatasi gusi bengkak saat hamil dari alami hingga tersedia di apotek
Gusi bengkak saat hamil dapat diatasi dengan cara alami atau penggunaan obat-obatan. Berikut beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gusi bengkak pada ibu hamil:
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur lah dengan air garam bila Bunda mengalami gusi bengkak saat hamil. Garam dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang berhubungan dengan penyakit gusi.
Sedangkan air asin yang dihasilkan dari garam dapat membantu menyembuhkan kerusakan akibat penyakit gusi, Bunda. Proses berkumur juga bisa menghilangkan sebagian makanan atau partikel lain yang menempel di sela gigi.
2. Kompres hangat dan dingin
Kompres hangat dan dingin dapat meredakan nyeri dan bengkak pada gusi. Bunda bisa menggunakan handuk bersih yang direndam di air hangat, lalu diperas. Kemudian, kain tersebut dapat langsung dikompres di luar mulut (dengan arah ke gusi yang bengkak) selama 5 menit.
Setelah itu, Bunda bisa membungkus es di dalam handuk bersih untuk ditempelkan lagi di area luar mulut selama 5 menit. Siklus kompres hangat dan dingin ini dapat diulang 2 hingga 3 kali selama dua hari pertama gusi bengkak.
3. Mengoleskan pasta kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Menurut studi yang diterbitkan di National Journal of Maxillofacial Surgery tahun 2015, gel atau pasta kunyit dapat mencegah plak dan radang gusi.
Penggunaan pasta kunyit untuk atasi gusi bengkak cukup mudah. Setelah menyikat gigi, Bunda bisa langsung mengoleskan pasta atau gel kunyit ini di sekitar gusi selama 10 menit. Kemudian, berkumur lah dengan air untuk membilas gel. Lakukan cara ini 2 kali sehari sampai bengkak hilang.
4. Berkumur dengan Aloclair Plus
Aloclair Plus Mouthwash bisa menjadi pilihan obat untuk mengatasi gusi bengkak. Obat ini mengandung ekstrak lidah buaya dan jenis garam natrium dari hyaluronic acid.
Produk ini dapat mempercepat penyembuhan jaringan yang mengalami kerusakan. Obat kumur juga bebas dari alkohol dan tidak menimbulkan rasa perih di mulut. Sebelum menggunakan obat kumur ini, ada baiknya Bunda konsultasikan dulu ke dokter ya.
Produk obat kumur ini dijual dengan harga sekitar Rp125.000 untuk ukuran 60 ml.
5. Berkumur dengan Sanorine Biru
Sanorine biru merupakan obat kumur yang mengandung hyaluronic acid. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati sariawan, gingivitis, akumulasi plak di rongga mulut, dam meregenerasi jaringan.
Perlu diketahui Bunda, menurut National Institutes of Health (NIH), penggunaan hyaluronic acid (asam hialuronat) selama kehamilan dinilai aman. Meski begitu, dosis penggunaan obat kumur mengandung asam hialuronat harus tepat. Gunakan obat kumur ini sesuai dengan petunjuk ya.
Nah, harga Sanorine Biru ini sekitar Rp13.000 untuk isi 80 ml. Bunda bisa membelinya di apotek terdekat.
6. Berkumur dengan Minosep Gargle Hijau
Minosep Gargle Hijau bisa menjadi pilihan obat kumur lain untuk mengatasi gusi bengkak, Bunda. Obat ini mengandung chlorhexidine gluconate 0,1 persen, yang dapat mengobati gingivitis, sariawan, bau mulut, serta menjaga kebersihan mulut.
Menurut ulasan di Journal of the International Clinical Dental Research Organization tahun 2011, 0,2 persen chlorhexidine gluconate yang digunakan sebagai obat kumur dapat mengurangi gingivitis pada ibu hamil.
Obat kumur Minosep ini dijual dengan harga sekitar Rp34.000 untuk isi 60 ml.
7. Berkumur dengan Mama's Choice Natural Mouthwash
Mama's Choice Natural Mouthwash merupakan obat kumur yang dibuat khusus untuk ibu hamil. Produk ini cocok digunakan untuk mencegah masalah mulut yang menyebabkan gusi bengkak, atau membersihkan sisa makanan yang menempel di antara gigi.
Produk ini bebas alkohol dan diformulasikan tanpa fluoride dan triclosan. Kandungan utama obat kumur ini adalah ekstrak mint untuk menjaga nafas tetap segar, klorofil yang bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam mulut, serta allantoin untuk mencegah iritasi pada mulut dan gusi. Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp39.000.
Demikian informasi tentang penyebab dan cara mengatasi gusi bengkak pada ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Persiapan yang Perlu Dilakukan agar Memudahkan Persalinan

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3

Kehamilan
Perubahan yang Mungkin Dialami Saat Hamil Trimester 1, 2, dan 3


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda