
kehamilan
Pentingnya Perawatan Kesehatan Mental Bunda setelah Melahirkan
HaiBunda
Kamis, 18 Jan 2024 08:05 WIB

Daftar Isi
Melahirkan Si Kecil ke dunia membuat Bunda memasuki fase baru dalam kehidupan. Fase ini tentunya akan menjadi sangat menyenangkan karena setiap harinya Bunda bisa melihat tumbuh kembang Si Kecil.
Namun, fase setelah melahirkan juga bisa menjadi fase yang berat apalagi untuk perempuan yang baru pertama kali menjadi seorang Bunda. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat kesehatan mental setelah melahirkan, Bunda.
Lantas, dan risiko apa yang bisa terjadi jika Bunda tidak merawat kesehatan mental setelah melahirkan dan bagaimana cara merawatnya? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya.
Perawatan kesehatan mental setelah melahirkan
Merawat seorang bayi pastinya sangat melelahkan dan menguras tenaga. Belum lagi saat bayi rewel dan sulit dimengerti apa keinginannya.
Hal-hal seperti ini kerap membuat Bunda merasa sangat lelah, bingung, dan sulit menjaga kondisi psikis tetap normal. Sebetulnya, sangat normal jika Bunda merasakan berbagai emosi negatif setelah melahirkan karena tidak ada satupun Bunda yang bisa baik-baik saja sepanjang waktu.
"Tidak ada ibu yang bahagia sepanjang waktu. Normal merasa frustrasi dan kadang perlu meninggalkan bayi sejenak," ujar Lauren Osborne, mantan asisten direktur Pusat Kesehatan Mental Reproduksi Wanita Johns Hopkins, dilansir dari Jhon Hopkins Medicine.
Namun, emosi yang Bunda rasakan harus disalurkan dengan baik dengan cara merawat kesehatan mental. Hal ini karena jika tidak disalurkan dengan baik hanya akan menyebabkan terjadinya berbagai masalah psikologis.
Adapun masalah psikologis yang biasanya terjadi di antaranya:
1. Baby blues
Melansir dari Mayo Clinic, baby blues adalah kondisi saat Bunda merasa sangat stres dan lelah ketika mengurus Si Kecil pada bulan-bulan awal ia lahir ke dunia. Biasanya Bunda akan merasakan gejala baby blues beberapa hari setelah melahirkan.
Berikut beberapa gejala yang dirasakan apabila Bunda mengalami baby blues.
- Mudah menangis tanpa alasan yang jelas.
- Suasana hati mudah berubah.
- Lebih mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
- Merasa ingin kembali ke masa sebelum memiliki anak.
Tak perlu khawatir, jika ditangani dengan tepat baby blues akan membaik dengan sendirinya. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat risiko terjadinya masalah psikologis yang lebih berat seperti depresi akan meningkat.
2. Depresi postpartum
Selain baby blues, postpartum depression juga menjadi salah satu masalah psikologis yang berisiko terjadi pada Bunda setelah melahirkan. Postpartum depression biasanya berawal dari masalah baby blues yang tidak ditangani dengan baik.
Berikut beberapa gejala yang dirasakan apabila Bunda mengalami postpartum depression.
- Kesulitan untuk tidur khususnya di malam hari.
- Kehilangan nafsu makan.
- Merasa bersalah atas segala sesuatu yang dialami bayi.
- Tidak ingin mengurus bayi tanpa alasan yang jelas.
- Mudah marah.
Perawatan kesehatan mental setelah melahirkan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya dua masalah psikologis di atas. Selama merawat kesehatan mental setelah melahirkan, dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting.
Ada baiknya sebelum melahirkan, Bunda mencari informasi terlebih dahulu terkait perawatan kesehatan mental setelah melahirkan.
Cara merawat kesehatan mental setelah melahirkan
Berikut beberapa cara merawat kesehatan mental setelah melahirkan yang bisa Bunda coba di rumah
Berkomunikasi dengan keluarga tentang apa yang dirasakan
Komunikasi menjadi salah satu cara yang tepat dan ampuh untuk merawat kesehatan mental setelah melahirkan. Apabila Bunda merasa lelah atau kurang nyaman, bicarakan hal tersebut dengan pasangan atau anggota keluarga lain.
Jangan merasa bisa melalui dan menanggung segala hal sendirian karena Bunda juga manusia biasa. Berkomunikasi terkait apa yang dirasakan pasti akan membuat Bunda merasa lebih baik karena beban yang terpendam menjadi terbagi.
“Jangan ragu-ragu untuk minta tolong kepada sekitar. Kita gak bisa berpura-pura kuat untuk handle semuanya sendiri. Begitu menjadi ibu kita harus tau tuh kapasitas dan limitasi diri kita,” ungkap psikolog klinis dewasa, Irdha Zahra, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.
Mencari bantuan profesional
Tak semua Bunda diberkahi dengan hadirnya support system yang baik dari keluarga. Bercerita atau meminta bantuan dari keluarga bisa menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang.
Jika hal ini terjadi dan membuat Bunda merasa sangat stres, jalan lain yang bisa Bunda tempuh adalah dengan mencari bantuan profesional seperti psikolog. Mencari bantuan profesional tak membuat Bunda menjadi sosok yang lemah, ini justru menandakan bahwa Bunda adalah sosok yang bijaksana.
Istirahat yang cukup
Istirahat tak hanya menjadi cara untuk merawat kondisi fisik, tapi juga menjadi cara efektif untuk merawat kesehatan mental. Saat beristirahat khususnya tidur, otak juga ikut beristirahat dan bisa mengurangi stres yang dirasakan.
Meski sulit untuk beristirahat ketika baru memiliki bayi, waktu istirahat tetap tak boleh dianggap sepele. Saat Si Kecil tidur ada baiknya untuk ikut tidur, tinggalkan dulu pekerjaan yang tidak urgen atau minta bantuan orang lain untuk melakukannya.
Bunda, itulah pentingnya perawatan kesehatan mental setelah melahirkan dan cara melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dimanapun berasa.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Perawatan setelah Melahirkan Secara Tradisional agar Tetap Cantik

Kehamilan
5 Cara Menghilangkan Perut Hitam setelah Melahirkan, Ketahui Juga Penyebabnya

Kehamilan
12 Cara Mengobati Ambeien Setelah Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Perdarahan Postpartum: Penyebab, Bahaya & Penanganan Usai Melahirkan

Kehamilan
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Bunda Seleb Pejuang Dua Garis Biru yang Berhasil Hamil & Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda