HaiBunda

KEHAMILAN

Pijat setelah Melahirkan, Ketahui Manfaat, Risiko, Larangan & Cara Melakukannya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Jan 2024 08:01 WIB
Ilustrasi Pijat Setelah Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Melahirkan melalui operasi caesar ataupun pergavinam akan membuat tubuh Bunda merasa lelah. Ini terjadi karena selama proses melahirkan, tubuh berjuang keras untuk mengeluarkan bayi agar lahir ke dunia.

Kelelahan setelah proses melahirkan terkadang membuat Bunda sulit menyelaraskan kebutuhan diri dan anak yang baru lahir. Waktu tidur pun bisa menjadi terganggu karena tubuh yang lelah, atau sebaliknya, rasa lelah bisa terjadi karena kurang tidur.

Sebenarnya, rasa lelah yang dialami bisa diatasi dengan beberapa cara. Salah satunya adalah pijat setelah melahirkan, Bunda.


Ada banyak manfaat melakukan pijat selain menghilangkan rasa lelah. Namun, penting untuk diketahui bahwa pijat ini tak bisa dilakukan sembarangan dilakukan ya.

Bila Bunda khawatir dengan efek samping pijat setelah melahirkan, tak ada salahnya untuk konsultasi dulu ke dokter. Pastikan pijat yang akan dilakukan memang sesuai dengan kebutuhan dan aman untuk Bunda yang sedang menyusui Si Kecil.

Manfaat pijat setelah melahirkan

Pijat setelah melahirkan merupakan pijat yang diberikan ke seluruh anggota tubuh dan dilakukan di 12 minggu pertama setelah melahirkan. Meski terlihat sebagai sebuah perawatan tubuh yang sederhana, ternyata pijat ini memiliki banyak manfaat lho, Bunda.

Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 4 manfaat pijat setelah melahirkan:

1. Mengurangi pembengkakan 

Beberapa bagian tubuh seperti kaki mungkin mengalami pembengkakan selama kehamilan. Pembengkakan ini terkadang akan berlanjut setelah melahirkan.

Jika mengalami pembengkakan, maka pijat setelah melahirkan bisa menjadi solusinya. Melansir dari Healhtline, pijat setelah melahirkan bisa membantu proses distribusi air yang menyebabkan pembengkakan di dalam tubuh. 

Bengkak juga kadang disebabkan karena peredaran darah yang kurang lancar. Peredaran darah yang tersendat ini juga bisa diatasi dengan pijat setelah melahirkan.

2. Meningkatkan produksi ASI

Selain bermanfaat untuk Bunda, pijat setelah melahirkan juga bisa membawa manfaat untuk Si Kecil. Pasalnya, pijat setelah melahirkan bisa meningkatkan produksi ASI.

Apabila Bunda menggunakan jasa pijat khusus setelah melahirkan, biasanya terapis juga akan melakukan pijat laktasi. Pijat laktasi inilah yang akan membuat ASI menjadi lebih lancar. Pijat setelah melahirkan yang dilakukan bersama dengan pijat laktasi juga bisa mengatasi berbagai masalah di payudara selama menyusui, seperti mastitis.

"Dalam kasus di mana seorang ibu mengalami penyumbatan saluran ASI atau sering mengalami mastitis, maka pijatan laktasi bisa bermanfaat," ungkap  spesialis kandungan dan obstetri di New Jersey, Natasha Chinn, dikutip dari Parents.

3. Membantu menyeimbangkan hormon

Pijat setelah melahirkan dapat membantu menyeimbangkan hormon. Sentuhan yang diberikan selama pijat dan minyak esensial yang digunakan bisa membuat hormon-hormon yang belum stabil menjadi lebih stabil.

Hormon-hormon yang berperan dalam proses menyusui juga bisa keluar ketika melakukan pijat setelah melahirkan. Nah, hormon yang telah stabil setelah melahirkan akan membuat suasana hati menjadi lebih baik dan membuat Bunda lebih mudah mengurus dan menyusui Si Kecil.

4. Meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik

Kesulitan tidur menjadi masalah yang umum dialami oleh para Bunda setelah melahirkan. Padahal, tidur menjadi sebuah hal wajib agar kondisi tubuh menjadi lebih bugar.

Masalah kesulitan tidur ini bisa juga diatasi dengan melakukan pijat. Teknik pijat akan meningkatkan relaksasi yang membuat tubuh terasa lebih nyaman.

Relaksasi yang dirasakan pada akhirnya akan membuat Bunda menjadi lebih mudah mengantuk dan tertidur. Tak hanya sekedar tidur biasa, pijat setelah melahirkan akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Ilustrasi Pijat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Risiko yang perlu diperhatikan saat lakukan pijat

Pijat setelah melahirkan memang terlihat nyaman dan memiliki banyak manfaat. Namun, di balik itu semua, terdapat risiko yang perlu Bunda perhatikan sebelum melakukannya.

Risiko bisa didapatkan bila pijat ini dilakukan sembarangan atau tidak menggunakan jasa terapis yang berpengalaman. Perlu diketahui, pijat setelah melahirkan memerlukan teknik khusus, terlebih lagi untuk Bunda yang memiliki jahitan pasca melahirkan.

Melakukan pijat tanpa bantuan dari ahli bisa menyebabkan terjadi masalah pada bekas jahitan atau organ tubuh lain yang belum kembali normal setelah melahirkan. Oleh karena itu, pastikan Bunda melakukan sesi pijat dengan tenaga ahli ya.

Larangan saat pijat setelah melahirkan

Terdapat beberapa larangan yang harus Bunda ketahui sebelum melakukan pijat setelah melahirkan. Larangan ini bertujuan untuk keamanan Bunda. Berikut larangannya:

1. Hindari melakukan pijat terlalu awal

Bunda yang memiliki jahitan setelah melahirkan tidak disarankan untuk melakukan pijat terlalu awal. Dikhawatirkan area bekas jahitan akan terdampak karena teknik pijat yang dilakukan. Berkonsultasi dahulu kepada dokter terkait kapan waktu yang tepat untuk pijat.

2. Hindari posisi yang membuat Bunda merasa sakit atau kurang nyaman

Saat melakukan pijat, normalnya terapis akan meminta Bunda untuk berada dalam posisi tengkurap. Posisi ini mungkin bisa membuat Bunda merasa sakit apalagi jika memiliki bekas jahitan di perut. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari posisi ini saat jahitan belum sembuh total ya. Bicarakan lah dengan terapis terkait kondisi dan keluhan ini.

Cara melakukan pijat setelah melahirkan

Pijat setelah melahirkan sebaiknya hanya dilakukan dengan bantuan tenaga ahli. Hindari melakukannya secara sembarangan karena efek samping yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya.

Saat ini, telah banyak yang menawarkan jasa pijat setelah melahirkan, baik itu dilakukan di rumah sakit atau di rumah. Bunda bisa dengan mudah menemukannya dengan browsing di internet.

Selain itu, kita juga dapat mencari informasi dari teman atau komunitas para Bunda. Tanyakan testimoni teman yang sudah pernah melakukan pijat ini. Pastikan pijat ini aman dan dilakukan oleh tenaga ahli.

Nah, itu dia sekilas tentang pijat setelah melahirkan beserta manfaat, risiko, larangan, dan cara melakukannya. Bagaimana? Apakah Bunda tertarik melakukannya? 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Bahan Alami yang Bisa Menghilangkan Stretch Mark setelah Melahirkan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Ganti Profesi Setelah Pindah ke Luar Negeri, Jadi Perawat hingga Tukang Las

Mom's Life Amira Salsabila

Charlotte Ramadhan Anak Shahnaz Haque Lulus Kedokteran Hewan IPB, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bunda Diet Nasi? Resep Selada Jawa Ini Bikin Kenyang & Bantu Turun 9 Kg!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Mau Ajak Anak Liburan ke PRJ 2025, Begini Caranya Naik KRL hingga TransJakarta

Mom's Life Amira Salsabila

4 Cerita Persalinan Bunda Artis, Unik dan Tak Biasa

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Langkah Aman Mengatasi Demam Anak di Rumah, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

4 Cerita Persalinan Bunda Artis, Unik dan Tak Biasa

Mau Ajak Anak Liburan ke PRJ 2025, Begini Caranya Naik KRL hingga TransJakarta

Bunda Diet Nasi? Resep Selada Jawa Ini Bikin Kenyang & Bantu Turun 9 Kg!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK