HaiBunda

KEHAMILAN

Serba-serbi Hamil Usia 41 Minggu, Ketahui Apa saja Pilihan Tindakan yang Bisa Dilakukan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 25 Jan 2024 17:35 WIB
Serba-serbi Hamil Usia 41 Minggu, Ketahui Apa saja Pilihan Tindakan yang Bisa Dilakukan/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld
Jakarta -

Tidak semua bayi lahir sesuai dengan hari perkiraan lahir (HPL). Ada sejumlah ibu hamil yang bahkan sudah memasuki usia kehamilan 41 minggu tapi belum kunjung melahirkan. Jika seperti ini, ketahui apa saja pilihan tindakan yang bisa dilakukan.

Jika kehamilan sudah melewati waktu jatuh tempo, ibu hamil mungkin merasa sangat frustrasi. Namun cobalah untuk tetap tenang karena itu yang terbaik untuk ibu dan bayi.

Kehamilan melebihi tanggal jatuh tempo biasanya tidak masalah jika selama seminggu atau lebih tanpa risiko tambahan apa pun. Namun sekitar 10 atau 12 hari setelah tanggal perkiraan kelahiran, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa plasenta mulai bekerja kurang baik.


Serba-serbi hamil usia 41 minggu

"Untuk hasil terbaik, kata Layan Alrahmani, M.D., seorang ob-gyn bersertifikat mengatakan, jika bayi belum lahir dalam usia 41 minggu, dokter atau bidan akan merekomendasikan induksi persalinan.

Penyedia layanan kesehatan tidak akan membiarkan Anda melewati tanggal jatuh tempo lebih dari dua minggu karena hal itu meningkatkan risiko komplikasi," kata Alrahmani dikutip dari BabyCenter.

Melansir laman Bumpbabyandyou, hanya sekitar 4 persen bayi yang lahir sesuai dengan tanggal perkiraan lahirnya. Sehingga bisa dibilang tanggal jatuh tempo (due date) ini tidak 100 persen akurat.

Kurang dari satu dari lima bayi lahir pada usia 41 minggu atau setelahnya. Namun, tidak ada yang tahu mengapa beberapa bayi lebih memilih tetap nyaman berada di dalam rahim ibunya.

Bayi yang belum lahir hingga tanggal jatuh tempo belum diklasifikasikan terlambat lahir sampai melewati 42 minggu atau disebut juga lewat waktu atau berkepanjangan.

Tindakan pada kehamilan 41 minggu

Bayi yang lahir pada usia kehamilan 41 minggu atau lebih berarti sudah lama di dalam rahim. Bayi tersebut kemungkinan ukurannya lebih besar dari rata-rata bayi, kehilangan sebagian besar vernixnya, yaitu lapisan putih lilin yang mencegah kulit mengering di cairan ketuban. 

Bayi juga memiliki kulit yang kering, keriput, kukunya panjang, rambut tebal, dan lebih sedikit sebum di sekitar tubuhnya.

Tindakan yang direkomendasikan sebagian besar rumah sakit adalah menawarkan induksi pada usia 41 minggu jika kehamilan berjalan lancar. Hal ini didasarkan pada bukti bahwa bayi lebih sehat saat lahir dan lebih mungkin dilahirkan dengan selamat dan sehat.

Pendekatan ini tampaknya mengurangi kemungkinan diperlukannya operasi caesar, meskipun sedikit meningkatkan kemungkinan memerlukan bantuan persalinan.

Namun, pendapat para ahli berbeda mengenai kapan waktu terbaik untuk menginduksi persalinan. Penelitian menunjukkan bahwa induksi lebih awal pada minggu ke-40 dapat menurunkan kemungkinan lahir mati.

Untuk itu, penyedia layanan kesehatan akan mendiskusikan cara terbaik untuk ibu hamil dan bayinya.

Pilihan induksi

Salah satu metode induksi yang dilakukan itu pada kehamilan melebihi HPL ini dengan sweep. Jadi dokter atau bidan akan memasukkan jarinya ke dalam vagina dan menyapukan jari tersebut ke sekeliling leher rahim. 

Cara ini sebagai upaya untuk memisahkan selaput kantung di sekitar bayi di leher rahim. Jika dokter atau bidan bisa melakukannya maka akan terjadi pelepasan hormon yang dapat memulai proses persalinan. 

Persalinan kemudian dapat dimulai dalam waktu 24 hingga 48 jam. Namun, ibu hamil mungkin memerlukan beberapa kali sapuan untuk memulai, dan cara ini tidak berhasil untuk semua orang.

Metode induksi ini seharusnya tidak sakit, tetapi bisa terasa sedikit nyeri dan mungkin akan sedikit mengeluarkan darah.

Jika ibu hamil sudah mencapai usia 42 minggu dan tidak menjalani induksi maka akan diawasi secara ketat untuk mengawasi ibu dan bayinya. Sebagian besar bayi baik-baik saja tetapi risiko lahir mati setelah 42 minggu lebih tinggi.

Melansir laman NHS, sekitar 1 dari 5 kelahiran dilakukan dengan cara diinduksi, yang berarti obat-obatan digunakan untuk melancarkan proses persalinan. Ibu hamil mungkin akan ditawari pemeriksaan selaput terlebih dahulu – hal ini mungkin terasa tidak nyaman, namun tidak membahayakan ibu atau bayi.

Obat yang disebut prostaglandin kemudian digunakan untuk membuka leher rahim dan melancarkan kontraksi. Itu dimasukkan ke dalam vagina sebagai gel atau tablet.

Obat ini juga dapat diberikan melalui alat pencegah kehamilan, yang terlihat seperti tampon mini dan melepaskan obat selama 24 jam.

Selain itu mungkin perlu memecah ketuban jika tidak pecah secara alami. Bahkan ibu hamil mungkin juga akan ditawari obat tetes yang mengandung obat lain yang disebut syntocinon jika persalinan perlu dipercepat. Namun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika ibu hamil ditawari induksi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Menjaga Energi Ibu Hamil Tetap Optimal saat Melahirkan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK