Bunda yang melahirkan secara caesar (c-section) biasanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk pulih dari efek anastesi. Bahkan Bunda mungkin belum bisa berjalan pasca operasi. Berapa lama waktu setelah operasi caesar Bunda boleh berjalan?

Ibu yang menjalani operasi caesar umumnya menerima suntikan anastesi atau epidural di tulang belakangnya. Anastesi ini membuat tubuh mati rasa namun tetap terjaga.

Usai operasi, efek anastesi ini mungkin masih terasa dan Bunda belum bisa berjalan atau menggunakan toilet. Karena itu kebanyakan perempuan dipasangkan kateter selama beberapa jam setelah melahirkan untuk membantu buang air kecil.

Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi, mengatakan bahwa operasi caesar dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya. Tapi, juga bisa berisiko atau mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk pulih setelahnya. Nwadike bilang, pemulihan penuh operasi caesar membutuhkan waktu 4 sampai 6 minggu.

"Namun, ini bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Banyak penelitian yang menunjukkan waktu pemulihan jauh lebih lama," kata Nwadike dilansir Medical News Today. 

Beberapa penelitian, misalnya, menemukan bahwa 60 persen perempuan merasakan nyeri pada sayatan 24 minggu setelah melahirkan.

Kapan boleh berjalan setelah operasi caesar?

Setelah operasi caesar, dokter bedah akan memberikan penjelasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Pembatasan itu didasarkan pada tidak menarik area sayatan atau meregangkan otot perut (perut).

Dan kebanyakan ibu yang baru pulih dari operasi caesar menginap di rumah sakit sekitar 2 hingga 4 hari. Ini karena tim medis memantau diri Bunda dan bayi setelah operasi. Inilah saatnya penting untuk berdiri dan berjalan dengan pelan-pelan meskipun bekas luka sayatan akan terasa cukup sakit.

Salah satu risiko terbesar operasi caesar adalah terjadinya penggumpalan darah di kaki. Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau tidak bisa bergerak dalam waktu lama.

Dalam 24 jam pertama, Bunda biasanya merasakan nyeri di lokasi sayatan. Banyak juga Bunda yang merasakan kram pasca melahirkan seiring menyusutnya rahim. Sensasi ini terasa mirip dengan kram menstruasi, namun lebih intens.

Jika Bunda mampu berjalan, bidan atau dokter akan meminta untuk berjalan dan bergerak secepat mungkin. Ibu yang melahirkan operasi caesar penting untuk bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan dalam waktu 24 jam setelah operasi. 

Berjalan dan bergerak dapat membantu meredakan nyeri akibat gas, membantu buang air besar, dan mencegah penggumpalan darah.

Inilah yang harus dilakukan usai operasi caesar:

1. Berjalan dalam 24 jam pertama setelah prosedur. Meskipun pada awalnya tidak nyaman, berjalan kaki merupakan cara yang bagus untuk menurunkan risiko komplikasi pasca operasi seperti pembekuan darah dan memulai fungsi tubuh normal (seperti buang air besar).

2. Mintalah bantuan, terutama dalam 2 minggu pertama saat Bunda merasa paling tidak nyaman. Meminta pasangan, orang tua, atau anggota sistem pendukung lain untuk membawakan bayi ke Bunda akan membuat fase pemulihan ini lebih mudah.

Untuk hal yang perlu dihindari, antara lain:

1. Tidak boleh mengangkat beban melebihi berat bayi Anda selama 3-4 minggu pertama.
2. Tidak mengemudi selama 3-6 minggu.
3. Tidak olahraga high impact atau lari selama 6 minggu.
4. Tidak mandi atau berenang selama 6 minggu atau sampai sayatan sembuh.
5. Lakukan pekerjaan rumah tangga ringan selama 6 minggu pertama (tanpa menyedot debu).
6. Tidak melakukan hubungan seksual atau penggunaan tampon selama 6 minggu.

Melanjutkan olahraga 

Kebanyakan dokter kandungan memperbolehkan perempuan setelah caesar berolahraga pada 6-8 minggu setelah melahirkan, asalkan tidak ada komplikasi.

Meskipun Bunda mungkin merasa sudah kuat pada sekitar minggu keempat, ingatlah untuk tetap berpegang pada pedoman pasca operasi. Hal ini untuk memastikan penyembuhan yang tepat.

Bunda dapat berjalan kaki setelah operasi caesar, ini dianjurkan dan harus menjadi pilihan selama beberapa minggu pertama. Bunda akan mulai menyadari bahwa pergerakan sehari-hari menjadi lebih mudah dan mengurangi rasa tidak nyaman saat menggendong bayi atau bergerak.

Bunda yang ingin memulai olahraga berdampak tinggi (high impact) direkomendasikan menunggu selama 12 minggu sejak persalinan. Untuk kembali berlatih high impact, Bunda harus melatih kembali tubuh terhadap latihan kekuatan dan kebugaran kardiovaskular. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!