5 Manfaat Hati Ayam untuk Ibu Hamil dan Resep Memasaknya agar Tidak Amis

Hati ayam sering kali disebut sebagai makanan terbaik selama kehamilan. Manfaat hati ayam untuk ibu hamil bahkan disebut mengalahkan nutrisi yang terkandung di daging sapi, Bunda.

Lalu benarkah kandungan nutrisi di hati ayam memang bermanfaat bagi ibu hamil? Apa saja manfaatnya? Bagaimana resep memasaknya agar tidak amis ya?

Simak penjelasan lengkap dari Bubun terkait manfaat hati ayam untuk ibu hamil berikut ini ya!

Nutrisi di hati ayam

Dilansir Web MD, semua jenis hati (ayam atau sapi) kaya akan vitamin dan mineral bila dibandingkan daging penuh otot dan banyak jenis buah-buahan serta sayuran. Tetapi, hati ayam tidak mengandung serat seperti makanan lainnya, Bunda.

Hati mengandung banyak protein, zat besi, vitamin B, serta salah satu sumber vitamin A hewani terbaik. Dalam satu porsi hati ayam mentah (4 ons), setidaknya mengandung 130 kalori, 19 gram protein, 5 gram lemak, 484 miligram kolesterol, dan kurang dari 1 gram karbohidrat.

Secara spesifik, hati ayam mengandung vitamin B6 dan B12, zat besi, asam folat, zinc, mangan, dan fosfor. Semua kandungan tersebut digadang-gadang baik untuk kesehatan ibu hamil dan anak.

Manfaat hati ayam untuk ibu hamil

Berikut ini beberapa manfaat hati ayam untuk ibu hamil yang perlu Bunda ketahui:

1. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh

Seperti dijelaskan sebelumnya, hati ayam merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dikutip dari Times of India, hati ayam mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan protein dan kaya akan vitamin C, yang jarang ditemukan pada daging.

Selain itu, hati ayam juga mengandung vitamin B dan A, serta beberapa jenis mineral lainnya. Mengonsumsi satu porsi hati ayam dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang direkomendasikan, sehingga dapat mengurangi risiko kekurangan nutrisi.

2. Mencegah cacat lahir pada bayi

Hati ayam kaya akan nutrisi seperti asam folat, zat besi, dan biotin. Ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh, Bunda.

Asam folat dapat melindungi bayi dari cacat lahir. Selama hamil, asam folat diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat selama masa pertumbuhan janin.

"Mengonsumsi asam folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan. Ini penting untuk perkembangan organ janin yang sedang berkembang," kata dokter spesialis kebidanan & ginekologi, Carolyn Kay, M.D, melansir dari Healthline.

3. Mencegah anemia

Kandungan lain yang juga cukup tinggi di hati ayam adalah zat besi. Zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin, yakni protein yang membantu sel darah merah mengangkut oksigen. Kekurangan zat besi selama hamil sering kali dikaitkan dengan anemia defisiensi besi.

Kandungan zat besi yang tinggi juga menjadikan hati ayam sebagai menu penambah energi. Mineral ini dapat membantu mengurangi kelelahan dan kelemahan yang timbul akibat anemia.

4. Menunjang perkembangan saraf janin

Hati ayam juga mengandung vitamin B12. Vitamin ini dibutuhkan untuk membentuk sistem saraf pusat janin dan sel darah merah.

Selain bagi janin, manfaat vitamin B12 ini juga bisa didapat Bunda. Konsumsi vitamin B12 dapat menjaga kesehatan fungsi saraf yang pada akhirnya berguna untuk mengontrol rasa lelah.

5. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Konsumsi hati ayam saat hamil juga dapat menjaga imunitas tubuh. Vitamin B6 di hati ayam berfungsi untuk meningkatkan imunitas.

Selain vitamin B6, bahan makanan ini juga mengandung vitamin C. Seperti kita ketahui, vitamin C berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Ilustrasi Hati Ayam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/derketta

Anjuran makan hati ayam saat hamil

Konsumsi hati ayam memang memberikan segudang manfaat bagi ibu hamil. Tetapi, Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak atau usahakan tidak melebihi 85 gram per minggu.

Hati ayam diketahui mengandung vitamin A atau retinol dalam jumlah besar. Asupan vitamin A yang berlebihan bisa berbahaya dan dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.

Selain itu, hati ayam termasuk bahan makanan yang tinggi kolesterol. Konsumsi makanan berkolesterol tinggi tidak disarankan bagi ibu hamil.

Cara memasak hati ayam agar tidak amis

Bila ingin memasak hati ayam, usahakan untuk tidak menggoreng dengan mentega atau jenis lemak lainnya ya, Bunda. Sebab, mentega dan sejenisnya bisa meningkatkan kadar lemak yang tidak baik untuk ibu hamil.

Penting juga untuk mencuci hati ayam dengan hati-hati dan bersih sebelum memasaknya. Setelah itu, Bunda dianjurkan untuk memasak hati ayam hingga matang sebelum disajikan untuk menghindari bakteri berbahaya. Hati ayam merupakan sumber bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan diare pada ibu hamil.

Bila merasa tidak suka dengan bau amisnya, Bunda dapat menggunakan trik berikut dalam mengolah hati ayam, seperti dilansir beberapa sumber:

1. Setelah mencuci bersih hati ayam, Bunda dapat memberikan beberapa tetes jeruk nipis atau cuka. Lalu diamkan selama 15 menit, dan bilas kembali dengan air mengalir.
2. Rebus air yang dicampur daun salam, daun jeruk, serai, dan garam atau menggunakan bumbu ungkep.
3. Setelah mendidih, masukkan hati ayam yang sudah dicuci bersih dan rebus hingga air kering atau menjadi sedikit.
4. Setelah hati ayam sedikit dingin, Bunda bisa langsung menggorengnya dengan minyak mengandung lemak tak jenuh. Bunda dapat menambahkan beberapa tetes jeruk nipis atau percikan garam ke minyak sebelum menggoreng agar minyak tidak meletup.

Bunda bisa membuat variasi makanan dari hati ayam yang sudah matang, misalnya dicampur dengan sayuran agar lebih menyehatkan.

Demikian manfaat hati ayam untuk ibu hamil dan cara memasaknya agar tidak amis. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!