Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Darah Implantasi Kental dan Deras? Ketahui Ciri-cirinya di Awal Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 16 Feb 2024 21:50 WIB

Darah implantasi
Darah implantasi di awal kehamilan/ Foto: Getty Images/bymuratdeniz
Daftar Isi

Mengalami perdarahan implantasi atau perdarahan ringan pada awal kehamilan bisa membuat Bunda was-was. Namun, penting untuk memahami ciri-ciri dan tindakan yang tepat untuk diambil dalam situasi ini.

Perdarahan implantasi terjadi ketika embrio menempel ke dinding rahim, dan seringkali disertai dengan gejala awal kehamilan lainnya. Untuk memastikan kondisi kesehatan Bunda dan kehamilan yang sedang berlangsung, langkah-langkah tertentu perlu diambil, termasuk melakukan tes kehamilan dan memeriksakan diri ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Mari kita bahas lebih lanjut tentang ciri-ciri perdarahan implantasi dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapinya.”

Mengenal darah implantasi

Darah implantasi adalah istilah medis yang merujuk pada perdarahan ringan yang terjadi pada awal kehamilan ketika embrio menempel ke dinding rahim. Saat embrio menembus lapisan-lapisan jaringan di dinding rahim untuk menempel, beberapa pembuluh darah kecil bisa rusak, yang mengakibatkan perdarahan ringan.

Ini adalah bagian dari proses alami yang disebut implantasi, di mana embrio menyiapkan dirinya untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam rahim. Perdarahan ini sering kali memiliki warna merah muda atau cokelat dan biasanya terjadi dalam jumlah yang sedikit. Darah implantasi menandakan bahwa proses implantasi embrio telah dimulai dan bahwa kehamilan mungkin telah terjadi.

Kapan perdarahan implantasi terjadi?

Perdarahan implantasi biasanya terjadi sekitar seminggu hingga sepuluh hari setelah pembuahan. Namun, waktu persisnya dapat bervariasi antara perempuan yang satu dengan yang lain.

Tidak semua ibu hamil mengalami perdarahan implantasi. Meskipun cukup umum terjadi, sekitar sepertiga dari ibu hamil mengalami perdarahan implantasi, sementara yang lainnya tidak. Tidak semua mengalaminya, karena ini biasanya terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Ciri-ciri darah implantasi

Agar Bunda tidak salah dalam membedakan  antara perdarahan implantasi dan menstruasi, kami rangkumkan ciri cirinya.

1. Warna

Perdarahan implantasi umumnya memiliki ciri-ciri warna yang khas. Biasanya, darah implantasi berwarna merah muda atau cokelat tua. Warna ini berbeda dari warna merah cerah pada pendarahan menstruasi normal. Warna yang lebih gelap atau coklat menunjukkan bahwa darah telah mengalami oksidasi saat meninggalkan tubuh, karena telah berada di dalam rahim untuk waktu yang singkat sebelum keluar.

2. Aliran darah

Perdarahan implantasi umumnya memiliki aliran yang lebih ringan daripada menstruasi normal. Aliran darahnya seringkali hanya sebatas noda kecil atau bercak, dan tidak sebanyak menstruasi yang biasanya lebih deras.

Selain itu, perdarahan implantasi juga cenderung tidak berlangsung lama; biasanya hanya berlangsung selama beberapa jam hingga dua hari, sementara menstruasi biasanya berlangsung lebih lama. Jadi, Bunda, ciri-ciri aliran perdarahan implantasi adalah ringan, berupa noda kecil atau bercak, dan tidak berlangsung lama seperti menstruasi normal.

3. Durasi

Menstruasi Bunda biasanya akan berlangsung lebih lama daripada perdarahan implantasi. Jika Bunda mengalami perdarahan selama satu atau dua hari, kemungkinan besar itu adalah perdarahan implantasi. Jika melebihi jangka waktu tersebut, Bunda mungkin sudah mendapat menstruasi.

4. Volume

Perdarahan implantasi umumnya lebih ringan dibandingkan siklus menstruasi dan tidak memenuhi pembalut. Jika Bunda mengalami perdarahan yang dianggap sebagai bercak berat atau pendarahan, itu lebih dari sekadar pendarahan implantasi. 

5. Tekstur

Tekstur pendarahan implantasi bisa bermacam-macam, namun tidak terlalu kental. Seharusnya tidak mengandung gumpalan. Gumpalan biasanya terbentuk akibat perdarahan hebat.

6. Kram

Perdarahan implantasi biasanya tidak disertai dengan kram yang kuat atau nyeri perut yang signifikan. Sebagian besar perempuan yang mengalami perdarahan implantasi melaporkan hanya mengalami sensasi ringan atau tidak ada sensasi kram sama sekali. Perbedaan ini dengan menstruasi, di mana kram seringkali lebih kuat dan lebih terasa. 

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Perdarahan pada awal kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi pada leher rahim hingga ancaman keguguran. Jika tes kehamilan positif dan Bunda mengalami pendarahan, maka segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan menilai situasi Bunda, termasuk usia kehamilan, jumlah perdarahan, dan gejala lain yang mungkin Bunda rasakan.

Ingatlah bahwa pengalaman Bunda mungkin berbeda dari orang lain, dan sulit untuk menentukan apakah pendarahan itu karena implantasi atau hal lain. Jika Bunda cemas, pantau perkembangan dan lakukan tes lagi dalam beberapa hari, atau hubungi dokter Bunda untuk konsultasi lebih lanjut.

Setelah mengetahui warna darah implantasi, volume yang tidak terlalu deras, dan tidak kental maupun menggumpal, jadi lebih mudah membedakannya dengan darah menstruasi ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda