Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenali Ciri-ciri Darah Implantasi, Perhatikan Bedanya dengan Menstruasi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 09 Jun 2021 08:15 WIB

Woman with hands on stomach suffering from pain stock photo. Shadow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.
Darah implantasi/Foto: Getty Images/Milos Dimic

Jakarta - Perdarahan ringan atau bercak tidak selalu menandakan bahwa seseorang hamil, Bunda. Meski demikian, beberapa Bunda mengalami perdarahan implantasi pada awal kehamilan tepat setelah mereka hamil. Yuk, cari tahu ciri-cirinya apakah darah implantasi Bunda tanda kehamilan, menstruasi, atau lainnya.

Perdarahan implantasi merupakan perdarahan ringan atau bercak yang terjadi antara 7 dan 14 hari setelah pembuahan. Setelah ovulasi dan pada saat sel telur berhasil dibuahi oleh sperma di tuba falopi, embrio mulai membelah dan tumbuh. 

Selama fase ini, lapisan dalam rahim yang disebut endometrium mulai berubah. Kondisinya sudah menebal sepanjang siklus menstruasi tetapi ia perlu tumbuh dan menjadi lebih dewasa untuk melindungi dan memberi makan janin selama kehamilan, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Sekira lima hingga enam hari setelah pembuahan, embrio yang tumbuh dengan cepat telah berpindah ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim. Ia mulai membutuhkan lebih banyak nutrisi dan endometrium telah terisi cukup untuk mendukung embrio.

Pada fase ini, embrio menempel pada endometrium di mana ia menjadi bergantung pada tubuh Bunda untuk pertama kalinya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen. Nah, perdarahan implantasi sendiri terjadi ketika embrio masuk ke dalam rahim yang dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.

Ketika embrio ditanamkan di lapisan rahim, hal itu dapat mengganggu pembuluh darah kecil di tempat yang dimasuki. Ini tidak akan menimbulkan masalah tetapi beberapa Bunda akan mengalami perdarahan ringan dari cairan merah muda atau merah ke cokelat.

Dr Josep Sgroi, dokter kandungan, ginekolog dan spesialis kesuburan mengatakan ada banyak alasan mengapa beberapa wanita mengalami perdarahan selama kehamilan. 

"Ini adalah cara untuk menjelaskan dengan baik mengapa Bunda mengalami sedikit perdarahan tanpa perlu cemas. Kenyataannya, ada berbagai macam alasan mengalami Bunda mengalami perdarahan di waktu itu," ujarnya seperti dikutip dari laman Kidspot.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.


MENGENAL CIRI-CIRI DARAH IMPLANTASI

Young pregnant woman at home, closeup

Darah implantasi/ Foto: iStock

Saat perdarahan implantasi terjadi, biasanya beberapa ciri-ciri akan mengikutinya ya, Bunda. Di antaranya yakni darah implantasi akan tampak lebih gelap. Selain itu, Bunda juga akan merasakan adanya gejala kram ringan, perasaan pusing, payudara bengkak, dan sakit kepala.

Cara yang jelas untuk memastikan apakah yang Bunda alami termasuk darah implantasi kehamilan atau menstruasi, sebaiknya Bunda melakukan tes kehamilan untuk meyakinkannya. Karena, sulit untuk mengetahui apakah perdarahan ringan merupakan tanda awal kehamilan atau hanya bercak normal menjelang menstruasi. 

Selain itu, Bunda juga dapat menandai waktu terakhir kali berhubungan seks bersama pasangan. Jika sudah lebih dari dua minggu, kecil kemungkinan bercak yang Bunda alami adalah perdarahan implantasi. 

Sekira sepertiga dari wanita yang melaporkan mengalami perdarahan implantasi sering menggambarkannya sebagai bercak pramenstruasi yang biasa. Beberapa lainnya mengatakan darahnya lebih gelap dan tidak semerah darah menstruasi normal.

Untuk memastikannya, Bunda dapat mengunjungi dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena perdarahan setelah tes kehamilan positif terkadang bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, kehamilan mola, atau keguguran dini. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda