HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali Ciri-ciri Penebalan Dinding Rahim dan Dampaknya untuk Kesehatan Reproduksi

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 18 Feb 2024 21:30 WIB
Penebalan dinding rahim/ Foto: Getty Images/peakSTOCK

Bahaya penebalan rahim pastut diwaspadai setiap bunda, baik yang sedang hamil atau dalam tahapan persiapan (promil). Penebalan rahim bukanlah masalah sepele, karena dapat menimbulkan dampak serius yang perlu diwaspadai. 

Tidak hanya menyebabkan gangguan pada siklus haid, tetapi penebalan dinding rahim juga membawa risiko yang signifikan, termasuk potensi berkembangnya kanker rahim. 

Dalam perjalanan kehamilan, pemahaman mengenai bahaya ini dapat menjadi langkah awal untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Jadi, apa saja ciri-ciri penebalan rahim?


Ciri-ciri penebalan rahim

Kesehatan rahim adalah aspek penting yang perlu kita perhatikan. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah berbagai ciri penebalan rahim:

1. Perdarahan Rahim yang Berlebihan

Perdarahan yang berlebihan pada rahim bisa menjadi sinyal awal adanya penebalan dinding rahim. Jika Bunda mengalami perdarahan di luar periode menstruasi normal, terutama dengan jumlah darah yang lebih banyak dari biasanya, segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bisa menunjukkan ketidaknormalan pada rahim yang perlu segera diatasi.

2. Perdarahan Meskipun Sudah Menopause

Jika Bunda masih mengalami perdarahan meskipun sudah memasuki masa menopause, ini bisa menjadi isyarat adanya masalah pada dinding rahim. Menopause seharusnya menghentikan periode haid, dan setiap perdarahan setelahnya bisa menjadi pertanda penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab perdarahan ini.

3. Menstruasi yang Lebih Berat dan Lama 

Penebalan dinding rahim juga bisa memengaruhi siklus menstruasi. Jika Bunda mengalami menstruasi dengan volume darah yang lebih banyak dari biasanya dan berlangsung lebih lama, ini bisa menjadi tanda adanya perubahan pada rahim.

Penting untuk memperhatikan perubahan-perubahan ini agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Gejala Menstruasi yang Tidak Normal

Selain perdarahan, gejala menstruasi yang tidak normal juga perlu menjadi perhatian. Jika Bunda merasakan nyeri yang intens, perubahan warna darah, atau gejala lain yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter.

Gejala-gejala ini bisa menjadi petunjuk bahwa ada gangguan pada kesehatan rahim yang perlu diidentifikasi sejak dini.

Lalu, apa saja penyebab dari penebalan rahim?

Penyebab-penyebab menebalnya dinding rahim

Kesehatan rahim adalah hal yang sangat penting, terutama ketika Bunda sedang mengandung. Penebalan dinding rahim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, apa saja faktor-faktor tersebut?

1. Usia di atas 35 tahun

Pada Bunda yang berusia di atas 35 tahun, risiko penebalan dinding rahim bisa meningkat. Proses penuaan alami tubuh dapat memengaruhi kondisi organ reproduksi, sehingga penting untuk lebih memperhatikan kesehatan rahim pada usia ini.

2. Riwayat keluarga

Jika Bunda memiliki riwayat keluarga dengan kasus kanker rahim atau ovarium, risiko penebalan dinding rahim juga dapat meningkat. Konsultasikan dengan dokter untuk pemantauan lebih lanjut agar dapat melakukan pencegahan sejak dini.

3. Perubahan hormon saat menopause atau menjelang menopause

Proses perubahan hormon yang terjadi menjelang menopause atau saat menopause dapat memicu penebalan dinding rahim. Bunda perlu memahami perubahan tubuh ini dan mendiskusikannya dengan dokter untuk pemantauan kesehatan yang tepat.

4. Efek samping terapi hormon estrogen

Penggunaan terapi hormon estrogen, terutama pada saat menopause, dapat memiliki dampak pada keseimbangan hormon dan menyebabkan penebalan dinding rahim.

5. Siklus menstruasi tidak teratur

Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi faktor penyebab penebalan dinding rahim. Pemantauan siklus menstruasi Bunda akan membantu dalam mendeteksi perubahan yang tidak normal.

6. Berat badan berlebih atau obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat berkontribusi pada perubahan hormon dan memicu penebalan dinding rahim. Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko ini.

Dari berbagai ciri dan penyebabnya, penebalan pada rahim bisa saja menimbulkan dampak pada kesehatan Bunda. Apa dampaknya?

Dampak penebalan rahim pada kesehatan

Apa saja dampak penebalan rahim? Berikut berbagai dampak yang perlu Bunda ketahui sejak dini.

1. Gangguan menstruasi dan risiko kanker rahim

Penebalan dinding rahim tidak hanya menyebabkan gangguan pada siklus haid, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kanker rahim. Inilah yang paling menjadi kekhawatiran, karena dapat mengarah pada kondisi yang lebih serius.

2. Keganasan pada sel ganas

Jika terdeteksi adanya sel ganas selama pemeriksaan, langkah selanjutnya biasanya melibatkan terapi keganasan. Dokter akan merancang perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan rahim Bunda.

Penting untuk diingat bahwa penebalan dinding rahim tidak boleh diabaikan, terutama ketika melibatkan risiko berkembangnya kanker. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan rahim dan mencegah kondisi yang lebih serius.

Ingat, Bunda, kesehatan rahim kita perlu dijaga dengan baik. Jika Bunda mengalami salah satu atau beberapa tanda ini, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Egg Freezing: Usia yang Tepat hingga Ketentuan Melakukannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Cinta Laura Adakan Upacara ala Adat Bali untuk Syukuran Kantor Baru

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK