
kehamilan
9 Obat Penguat Kandungan untuk Mencegah Keguguran Beserta Dosis Penggunaan & Efek Samping
HaiBunda
Rabu, 21 Feb 2024 16:02 WIB

Daftar Isi
Setiap ibu tentu mendambakan kehamilan yang sehat. Namun, karena kondisi, beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan ekstra perhatian pada kandungannya. Ya, baik itu kehamilan pertama atau ketiga, mendengar dokter kandungan, perawat, atau bidan mengatakan bahwa kehamilan berisiko tinggi dapat menimbulkan kekhawatiran.
Kehamilan risiko tinggi adalah istilah yang dapat menunjukkan berbagai macam kondisi umum. Banyak di antaranya terkait dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya yang mungkin dialami sebelum hamil atau kondisi yang mungkin dialami saat hamil atau saat melahirkan.
Janice Henderson, M.D., spesialis pengobatan ibu dan janin Johns Hopkins, mengungkapkan bahwa kehamilan risiko tinggi tidak berarti kehamilan akan lebih sulit atau menantang dibandingkan kehamilan risiko rendah. "Namun, terkadang hal ini berarti Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis pengobatan ibu-janin dan menjalani pemantauan lebih ketat dibandingkan seseorang dengan kehamilan berisiko rendah," ujarnya, dikutip dari laman resmi Johns Hopkins Hospital.
Selain itu, dalam beberapa kondisi, ibu hamil mungkin akan diresepkan obat penguat kandungan oleh dokter. Dalam artikel ini, akan dibahas sedikit tentang 9 obat penguat kandungan beserta dosis penggunaan dan efek samping. Ini perlu untuk Bunda ketahui walaupun semua obat tersebut harus menggunakan resep dokter.
Rekomendasi obat penguat kandungan dengan dosis penggunaan dan efek sampingnya
Ada beberapa rekomendasi obat penguat kandungan yang perlu Bunda ketahui:
1. Progesteron
Progesteron merupakan salah satu jenis obat penguat kandungan yang paling sering digunakan oleh ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran. Penggunaan obat ini diperlukan saat kondisi kandungan lemah sehingga memerlukan resep dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat dengan kandungan zat aktif hormon progesteron yang berfungsi sebagai penambah kekuatan lapisan dinding rahim.
Dosis
Dosis obat ini diberikan dengan takaran 20 mg per hari selama 12 hari untuk jenis kapsul, kemudian takaran sebesar 2 mg-100 mg untuk jenis suppositoria, dan 5mg-10mg per hari selama 10 hari untuk injeksi.
Efek sampingÂ
Efek samping dari obat penguat kandungan ini adalah nyeri dada, panas dingin, gejala pilek atau mirip flu, batuk atau suara serak, demam, masalah dengan buang air kecil.
2. Micronised Progesterone
Obat ini memiliki kandungan progesteron yang termikronisasi. Kandungan ini memiliki kegunaan untuk mengatasi amenore primer dan sekunder. Tak hanya itu, Micronised Progesterone juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan menstruasi. Meski manfaat yang dimiliki sangat besar, tentu penggunaan obat ini harus berada dalam pengawasan dokter. Hal ini bertujuan agar manfaat yang didapatkan khususnya untuk ibu hamil dapat bekerja secara maksimal.
Dosis
Mengutip WebMD, minum obat ini melalui mulut sesuai anjuran dokter, biasanya sehari sekali sebelum tidur. Jika merasa kesulitan menelan pil, minumlah dengan segelas penuh air sambil berdiri. Ikuti jadwal pemberian dosis dengan hati-hati
Efek samping
Efek samping dari obat ini antara lain mual, kembung, nyeri payudara, sakit kepala, perubahan keputihan, perubahan suasana hati, penglihatan kabur, pusing, atau kantuk dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera dan wajib beri tahu dokter.
3. Aspirin Dosis Rendah
Dilansir Parents, salah satu obat penguat kandungan yaitu aspirin dengan dosis rendah. Studi tahun 2021 yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine, menemukan bahwa obat aspirin dosis rendah bisa membantu mencegah keguguran.
Dosis
Secara khusus, mengonsumsi 1 tablet 81 mg obat aspirin dosis rendah setiap hari selama kehamilan, juga dikaitkan dengan lebih banyak membantu kehidupan kandungan.
Efek samping
Seperti semua obat, aspirin dosis rendah dapat menimbulkan efek samping, meski tidak semua orang mengalaminya. Efek samping umum dari aspirin dosis rendah terjadi pada lebih dari 1 dari 100 orang. Salah satu efek sampingnya adalah gangguan pencernaan ringan.
4. Allylestrenol
Salah satu jenis obat penguat kandungan yang banyak digunakan untuk ibu hamil adalah Allylestrenol. Obat satu ini biasanya digunakan untuk mengurangi risiko kelahiran prematur yang sering terjadi oleh sebagian ibu hamil. Seperti jenis obat lainnya, Allylestrenol tentu wajib diberikan sesuai resep dokter.
Dosis
Dikutip dari Med India, dosis yang dianjurkan adalah 10 hingga 40 mg per hari 1 minggu. Tablet ini dapat diminum, dengan atau tanpa makanan.
Efek samping
Efek samping dari obat ini adalah perubahan libido (dorongan seksual), perubahan payudara, gangguan gastrointestinal dan perubahan nafsu makan/berat badan, sakit kepala, depresi dan kelelahan. Efek samping lainnya yaitu retensi cairan, pembengkakan pada ekstremitas, jerawat, ruam kulit, gatal-gatal, demam dan pertumbuhan rambut berlebihan di sekujur tubuh.
5. Dydrogesterone
Obat Dydrogesterone adalah jenis dari progesteron sintetis yang umumnya diberikan untuk membantu mengatasi endometriosis, keguguran, gangguan kesuburan, dan gangguan menstruasi. Tak hanya itu, obat ini juga bisa mengatasi kurangnya hormon progesteron pada ibu hamil.
Dosis
Untuk mencegah keguguran, dosis obat ini direkomendasikan sebanyak 10 mg-30 mg selama 12 minggu usia kehamilan. Perlu diingat bahwa obat ini pastinya harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter agar manfaat yang dirasakan sangat optimal dan tidak menimbulkan efek samping.
Efek samping
Dilansir PharmEasy, Efek samping yang umum dari obat ini adalah migrain atau sakit kepala, mual (merasa mual), gangguan menstruasi (tidak ada menstruasi, nyeri atau tidak teratur, pendarahan berlebih), nyeri dan nyeri payudara (sensitif terhadap sentuhan). Kemudian, depresi, rasa pusing, muntah, masalah hati (penyakit kuning (mata kuning), kelemahan, sakit perut, ketidaknyamanan umum), reaksi alergi pada kulit (ruam, gatal, kemerahan), penambahan berat badan.
6. Â Dietilstilbestrol
Obat ini merupakan estrogen nonsteroid sintetis, yang diresepkan untuk pencegahan keguguran, kanker payudara, kelahiran prematur, dan pembesaran prostat.
Dosis
Dosis didasarkan pada kondisi pasien.Dosis yang dianjurkan adalah 10-20 mg/hari. Dapat diminum, dengan atau tanpa makanan.
Efek samping
Efek samping paling sering dialami pasien jika mengonsumsi obat ini adalah sakit perut disertai kram, perut bengkak, kehilangan nafsu makan, penurunan aliran ASI, mual, bengkak di kaki, infeksi vagina dan penambahan berat badan.
7. Hidroksi Progesteron
Obat ini adalah hormon sintetis, yang diresepkan untuk pencegahan keguguran. Selain itu juga biasanya diresepkan untuk pendarahan rahim, dan kanker endometrium.
Dosis
Dosis yang dianjurkan adalah 250 hingga 500 mg setiap minggu melalui suntikan intramuskular selama paruh pertama kehamilan.
Efek samping
Efek samping dari obat ini adalah diare, sakit kepala, ruam kulit, gatal-gatal dan nyeri di tempat suntikan.
Obat alami
Ada juga pengobatan alami yang bisa dicoba di rumah, berikut ulasannya:
1. Buah Kaya akan Vitamin C dan Bioflavonoid
Dilansir laman resmi Gia Khang International Hospital, makanan penguat kandungan adalah buahan-buahan, terutama buah yang kaya akan vitamin C dan bioflavonoid. Kandungan tersebut akan menghambat pertumbuhan fibroid serta membantu menormalkan kadar estrogen. Para profesional medis biasanya merekomendasikan makan dua hingga empat porsi buah dalam sehari.
2. Sayuran Kaya akan Fitoestrogen
Makanan alami penguat kandungan lainnya adalah sayur-sayuran yang kaya akan fitoestrogen, seperti brokoli, kol, dan buncis. Fitoestrogen sendiri merupakan zat yang mampu bersaing dengan estrogen-endogen dalam tubuh. Kacang-kacangan termasuk makanan penguat kandungan, karena berperan untuk membantu tubuh memproduksi hormon secara optimal. Dalam sehari, ibu hamil dianjurkan untuk makan empat sampai lima porsi sehari.
Demikian ulasan mengenai obat kandungan yang alami dan juga secara medis yang dianjurkan dokter. Jangan memulai pengobatan sendiri tanpa resep atau saran dokter untuk mendapatkan kesehatan kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Alasan Obat Penguat Kandungan Bikin Mual Ibu Hamil Lebih Parah

Kehamilan
Nyeri Perut setelah Minum Obat Penguat Kandungan, Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Kehamilan
Obat Penguat Kandungan Duphaston, Ketahui Aturan Minum, Manfaat & Efek Samping

Kehamilan
5 Buah Penguat Kandungan Terbaik untuk Masa Awal Kehamilan

Kehamilan
Obat Penguat Kandungan Alami, Ternyata Semudah Konsumsi Makanan Sehat


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda