Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perut Bagian Bawah Sakit saat Hamil Trimester 3, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Senin, 04 Mar 2024 20:20 WIB

Perut Bagian Bawah Sakit saat Hamil Trimester 3, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perut Bagian Bawah Sakit saat Hamil Trimester 3/ Foto: Getty Images/Nastasic
Daftar Isi

Bunda, pernahkah Bunda mengalami sakit perut bagian bawah saat hamil trimester 3? Kondisi ini disebut juga sebagai nyeri ligamen bundar. 

Umumnya, Bunda yang sedang hamil akan mengalami gejala ini. Nyeri ligamen bundar di masa kehamilan ini akan memberikan sensasi yang tidak nyaman di area bawah perut. 

Perut rasanya akan terasa seperti ditusuk-tusuk yang membuat tubuh terasa tidak nyaman. Di luar rasa sakit itu, banyak ibu hamil yang khawatir nyeri di bagian perut bawah ini dapat membahayakan bayi di kandungannya.

Namun, sebagian ibu hamil menduga-duga bahwa sakit di bagian perut bawah ini sebagai tanda melahirkan. Nah, untuk memastikan kondisi tersebut, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Rasa dari sakit perut bagian bawah saat hamil trimester 3

Bunda yang mengalami sakit perut bagian bawah di trimester tiga, biasanya mengeluhkan jika rasanya perut seperti sedang ditusuk-tusuk. Mengutip dari Cleveland Clinic, para Bunda juga menyatakan rasa sakitnya seperti sedang kram. 

Rasa sakit ini biasanya akan merambat mulai dari perut bagian bawah lalu naik ke atas atau ke luaran samping pinggang. 

Umumnya, pada masa kehamilan Bunda akan sering merasakan ini saat sedang berubah posisi, seperti saat ingin beranjak dari kasur atau kursi. Apabila Bunda banyak melakukan aktivitas fisik, maka rasa sakitnya akan semakin terasa. 

Tidak menutup kemungkinan, bahwa Bunda juga akan merasakan sakitnya saat Bunda sedang batuk atau keluar dari bathtup mandi. 

Penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil tua trimester 3

Merasakan sakit perut bagian bawah saat hamil, terlebih saat hamil tua trimester tiga ini sebenarnya bukan hal yang berbahaya. 

Pada saat hamil, badan perempuan akan memproduksi hormon yang menyebabkan ligamen menjadi lebih elastis dan longgar. Hormon ini berfungsi untuk membantu badan agar dapat menyesuaikan dengan ukuran janin yang semakin berkembang.

Ligamen yang seiring berkembangnya janin semakin longgar dan elastis ini menyebabkan kejang pada ligamen bundar. Alhasil, Bunda merasa perut bagian bawah menjadi sakit terutama saat trimester tiga. 

Cara mengatasi sakit perut bagian bawah saat hamil tua

Sebagian Bunda mungkin masih merasa takut apabila harus sakit perut bagian bawah saat sedang hamil trimester ketiga. Akan tetapi, Bunda tidak perlu untuk merasa khawatir, karena sakit perut bagian bawah ini dapat diatasi dengan berbagai cara. 

Mengutip dari BabyCenter, Bunda dapat melakukan cara-cara berikut untuk mengurangi rasa sakit: 

  • Istirahat yang cukup
  • Mengonsumsi acetaminophen, yaitu obat yang aman untuk meredakan rasa nyeri
  • Sering berganti posisi agar tidak sakit
  • Memijat area perut bagian bawah yang sakit
  • Memerhatikan postur tubuh
  • Mandi dengan air hangat
  • Menggunakan kantong kompres yang diisi dengan air panas
  • Menggunakan pakaian yang dibuat khusus untuk ibu hamil

Tanda bahaya masa kehamilan trimester 3

Meskipun sakit perut bagian bawah hal yang wajar, terdapat beberapa tanda-tanda bahwa sakit perut yang Bunda alami dapat membahayakan baik Bunda maupun Si Kecil. Penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda seperti berikut:

  • Perdarahan
  • Kontraksi lebih dari 4 kali dalam waktu 1 jam meski tidak sakit
  • Demam
  • Kram perut
  • Sakit kepala ringan
  • Mual muntah yang bukan termasuk mual di pagi hari
  • Nyeri punggung yang menandakan waktu melahirkan segera datang.Susah untuk berjalan

Apabila Bunda merasakan gejala-gejala seperti di atas, pastikan untuk langsung berobat ke dokter ya, Bunda. Mengalami sakit perut bagian bawah pada saat hamil, khususnya pada trimester tiga merupakan hal yang wajar dialami oleh para Bunda.

Hal ini disebabkan karena hormon yang dihasilkan oleh tubuh wanita pada saat hamil, membuat badan menjadi lebih longgar dan elastis agar janin dapat berkembang. Namun, apabila Bunda mengalami tanda-tanda yang membahayakan, pastikan Bunda segera berobat agar dapat ditangani oleh dokter. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda