Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kontraksi Palsu Bisa Muncul sejak Kehamilan 7 Bulan, Ini Cara Mengatasinya agar Bumil Tak Panik

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 20 Mar 2024 21:05 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Kontraksi
Kontraksi Palsu Bisa Muncul sejak Kehamilan 7 Bulan, Ini Cara Mengatasinya agar Bumil Tak Panik/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan kejutan dan perubahan bagi seorang perempuan. Salah satu kejutan kecil yang mungkin dialami saat hamil adalah kontraksi palsu atau braxton hicks.

Kontraksi palsu adalah pengalaman umum selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Namun, kadang-kadang mereka dapat muncul lebih awal dari yang diharapkan, bahkan sejak kehamilan 7 bulan.

Meskipun tidak berbahaya, kontraksi palsu bisa menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi calon ibu. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang kondisi ini dan beberapa strategi pengelolaan yang sederhana, seorang ibu hamil dapat mengatasi kontraksi palsu dengan tenang.

Apa itu kontraksi palsu?

Kontraksi palsu, juga dikenal sebagai kontraksi braxton hicks, adalah kontraksi otot rahim yang ringan dan tidak teratur yang terjadi selama kehamilan. Mereka sering kali dianggap sebagai persiapan tubuh untuk persalinan yang sebenarnya.

Biasanya, kontraksi palsu tidak menyebabkan pembukaan serviks, tidak teratur, dan tidak meningkat dalam kekuatan atau frekuensi seiring waktu.

Baca Juga : Braxton Hicks

Kontraksi rahim yang tidak teratur ini adalah hal yang normal dan mungkin dimulai pada trimester kedua atau ketiga. Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, kontraksi adalah saat rahim Bunda mengencang dan kemudian mengendur. Kontraksi adalah cara tubuh Bunda bersiap untuk persalinan sesungguhnya.

Mengapa kontraksi palsu terjadi?

Kontraksi palsu bisa terjadi karena sejumlah faktor, termasuk:

  • Stimulasi dari bayi: Gerakan atau aktivitas bayi dalam rahim dapat merangsang kontraksi palsu.
  • Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan kontraksi palsu.
  • Aktivitas fisik yang berlebihan: Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat dapat memicu kontraksi palsu pada beberapa perempuan .
  • Kandungan gula darah yang rendah: Gula darah yang rendah dapat menjadi pemicu kontraksi palsu.

Kontraksi palsu pada kehamilan 7 bulan

Meskipun kontraksi palsu umumnya terjadi di trimester kedua dan ketiga, tidak jarang bumil mulai merasakannya pada trimester ketiga awal, bahkan sejak kehamilan 7 bulan.

Hal ini bisa menjadi hal yang menakutkan bagi calon ibu yang mungkin berpikir bahwa persalinan akan terjadi lebih awal dari yang diharapkan. Namun, penting untuk diingat bahwa kontraksi palsu pada tahap ini biasanya tidak menandakan awal persalinan, tapi hanya bagian dari persiapan tubuh untuk kehamilan yang sebenarnya.

Cara mengatasi kontraksi palsu

Meskipun kontraksi palsu tidak berbahaya, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kegelisahan pada calon ibu.

Kontraksi braxton hicks hanya berlangsung antara 30 detik hingga 2 menit. Jika Bunda merasa kontraksinya tidak nyaman, lakukan yang terbaik untuk rileks saat kontraksi terjadi. Cobalah berbaring dan bersantai, atau bangun dan berjalan-jalan, dan latih latihan pernapasan sampai kontraksi palsu tersebut berlalu.

Menurut Parents, karena dehidrasi mungkin merupakan faktor penyebabnya, meminum banyak cairan dapat membantu mengatasi braxton hicks. Jangan lupa untuk buang air kecil secara teratur karena kandung kemih yang terlalu penuh juga dapat memicu latihan kontraksi ini. Menurut ACOG, orang hamil membutuhkan antara 8 dan 12 gelas (64 hingga 96 ons) air per hari agar tetap terhidrasi.

Selain dengan meminum banyak cairan, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kontraksi palsu:

  • Istirahat: Kadang-kadang kontraksi palsu dapat dipicu oleh kelelahan. Beristirahatlah sejenak dan cobalah untuk bersantai.
  • Ubah posisi tubuh: Mengubah posisi tubuh dapat membantu mengurangi intensitas atau frekuensi kontraksi palsu. Cobalah untuk berjalan-jalan atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
  • Bernapas dalam: Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi ketegangan dan ketidaknyamanan selama kontraksi palsu.
  • Berbicara dengan dokter: Jika kontraksi palsu terjadi dengan intensitas yang tinggi atau terjadi secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Bunda untuk menyingkirkan kemungkinan komplikasi.
  • Perhatikan pola kontraksi: Catat waktu dan lamanya setiap kontraksi palsu. Jika mereka menjadi teratur, meningkat dalam kekuatan, atau disertai dengan tanda-tanda lain persalinan, segera hubungi dokter Bunda.

Kontraksi palsu adalah pengalaman umum selama kehamilan dan bisa muncul sejak kehamilan 7 bulan. Meskipun tidak berbahaya, kontraksi palsu dapat menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi calon ibu.

Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang kondisi ini dan beberapa strategi pengelolaan yang sederhana, seorang ibu hamil dapat mengatasi kontraksi palsu dengan tenang.

Penting untuk tetap tenang, beristirahat dengan baik, dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran tentang kontraksi palsu yang dialami. Dengan dukungan yang tepat, kehamilan akan tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi calon ibu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda