HaiBunda

KEHAMILAN

Sperma Bolong-bolong Bikin Susah Punya Anak? Simak Faktanya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 22 Mar 2024 21:40 WIB
Ilustrasi Sperma/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Istri aktor dan mantan atlet basket Denny Sumargo, Olivia Allan, mengumumkan kehamilan pertamanya. Saat berbagi cerita soal perjalanan kehamilannya, Oliv sempat bicara tentang sperma sang suami yang kurang baik saat program hamil.

Denny sempat memeriksakan spermanya saat menjalani program bayi tabung yang kedua kali. Saat itu, ia baru tahu kalau kondisi spermanya kurang baik atau tampak bolong-bolong, Bunda. Selain itu, bentuk sperma Denny juga ada yang bergerigi dan memiliki dua ekor.

"Sperma gue jelek banget. Sperma gue bolong-bolong kepalanya, gue lihat jadi lari-lari, kok kepalanya bolong-bolong," ujar Denny.


"Ada yang bergerigi, ada yang buntutnya dua," timpal Oliv, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (20/3/24).

Denny dan Oliv pun mencari tahu penyebabnya. Ternyata, gaya hidup memegang peranan penting terkait penyebab sperma yang kurang bagus. Menurut Oliv, suaminya itu sempat turun 15 kg selama sebulan. Denny sendiri mengakui tentang gaya hidupnya yang sempat tak sehat.

"Ini akhirnya gue ngerti karena hal ini. Sperma cowok kalau pada saat dia sering begadang dan kecapekan kerja itu pasti akan turun banget dan jelek. Jadi kalau lagi program hamil, lu harus banyakin istirahat dan lebih banyak tidur cepat sehingga sperma itu kualitasnya bagus, termasuk dengan nutrisi yang lu makan, banyakin protein. Nah, proses pembaruan dari sperma jelek ke sperma lu akan mulai recovery lagi itu perlu tiga bulan.," ujar Denny.

Bentuk sperma yang abnormal memang bisa memengaruhi fertilitas. Tetapi, bukan berarti kehamilan alami tidak bisa terjadi karena seorang pria mengalami kondisi ini ya, Bunda.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Sperma bolong-bolong bikin susah punya anak?

Sperma bolong-bolong, bergerigi (irregular), dan memiliki dua ekor, merupakan abnormalitas bentuk pada sperma. Menurut ulasan dari Fertility Answers, semua pria sebenarnya menghasilkan sperma yang bentuknya tidak normal.

Faktanya, sebagian besar sperma memiliki beberapa jenis cacat morfologi (bentuk). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyatakan bahwa memiliki setidaknya 4 persen sperma dengan morfologi normal masih merupakan proporsi ideal untuk kesuburan.

Hal yang sama juga dijelaskan di laman Mayo Clinic. Persentase sperma yang cacat dalam jumlah besar bukanlah hal aneh, Bunda. Biasanya, hanya sekitar 4 hingga 10 persen sperma dalam sampel air mani yang normal. Artinya, sebagian besar sperma tidak terlihat sempurna di bawah mikroskop.

Perlu diketahui, sperma yang normal memiliki kepala berbentuk oval dengan ekor yang panjang. Sedangkan sperma abnormal memiliki cacat kepala atau ekor, seperti kepala yang besar atau bergerigi, atau ekor ganda. Nah, cacat tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan menembus sel telur.

Tapi sebenarnya, kaitan antara fertilitas dan bentuk sperma masih belum banyak dipahami dan bisa bersifat subjektif. Skor dapat bervariasi pada sampel air mani yang sama, di laboratorium yang sama, dan menggunakan teknik penilaian yang sama.

Sebagian besar pakar kesuburan pria sepakat bahwa peran morfologi sperma dalam memprediksi kehamilan masih belum diketahui jelas, dan morfologi sperma merupakan alat prediksi yang buruk untuk mengetahui infertilitas, kecuali hampir 100 persen spermanya abnormal.

Beberapa klinik kesuburan biasanya menggunakan kriteria Kruger untuk mengukur kesuburan pria berdasarkan morfologi spermanya. Berikut hasilnya bila dikaitkan dengan kesuburan:

  • Peluang kesuburan tinggi bila 14 persen atau lebih sperma memiliki bentuk normal.
  • Peluang kesuburan sedikit menurun bila 4 persen hingga 14 persen sperma memiliki bentuk normal.
  • Peluang kesuburan sangat berkurang bila kurang dari 3 persen sperma memiliki bentuk normal.

Dalam istilah medis, bentuk sperma yang abnormal disebut juga teratozoospermia. Menurut dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, seorang pria yang mengalami teratozoospermia masih bisa membuahi hingga mendapatkan kehamilan secara alami. Semua tergantung dari jumlah dan pergerakannya, Bunda.

"Teratozoospermia merupakan kondisi sperma dengan morfologi (bentuk) abnormal. Kehamilan alami tetap bisa terjadi pada pria dengan teratozoospermia, namun akan tergantung dengan jumlah dan motilitas (pergerakan) spermanya," kata Alex saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Kondisi sperma dapat berubah setiap saat dan dapat dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, minum alkohol dan kafein, stres, dan pola makanan tidak sehat.

Ilustrasi Bentuk Sperma/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pentingnya cek sperma sebelum promil

Teratozoospermia dapat diketahui melalui pemeriksaan sperma atau analisis sperma. Selain mengetahui bentuk, analisis sperma juga bisa melihat jumlah dan pergerakan sperma.

"Analisis sperma dapat dilakukan di klinik atau langsung ke laboratorium. Sperma pria akan dikumpulkan dan dicek di laboratorium untuk dilihat kondisinya," ujar Alex.

Menurut Alex, suami sudah dapat mengecek spermanya sebelum program hamil atau ketika mengalami disfungsi seksual. Cek sperma juga dapat segera dilakukan bila sudah setahun berhubungan seks secara rutin tanpa kontrasepsi, tapi istri tak kunjung hamil.

Cek sperma pada analisis sperma dilakukan dengan cara mengumpulkan sampel sperma. Sebelum menjalaninya, suami akan diminta untuk tidak dulu berhubungan intim selama 3-5 hari sebelum tindakan. Tidak ada anjuran untuk menghentikan kebiasaan merokok dan kafein guna mendapatkan hasil yang konkret.

Tips menjaga kualitas sperma untuk promil

Nah, karena kondisi sperma dapat berubah karena beberapa faktor risiko, maka pria dapat mencoba untuk mengubahnya. Berikut beberapa tips menjaga kualitas sperma untuk promil, menurut dokter Alex:

  1. Menghindari stres
  2. Mengonsumsi makanan bergizi
  3. Rutin berolahraga
  4. Berhenti merokok
  5. Hindari minum alkohol
  6. Batasi asupan kafein
  7. Menjaga berat badan ideal

Demikian informasi terkait bentuk sperma yang bolong dan peluang hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Ciri Sperma yang Sehat dan Cara Meningkatkan Kualitasnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK