Selama menjalani kehamilan, ibu hamil boleh saja lho mengemil. Eh, tapi bukan sembarang camilan ya, pastikan Bunda melahap makanan bergizi, misalnya saja dari buah-buahan atau sayur-sayuran.

Nah, timun bisa jadi salah satu pilihan. Apalagi timun memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil seperti mengurangi risiko osteoporosis. Namun ketahui saran konsumsi yang tepatnya Bunda.

Manfaat timun untuk ibu hamil 

Ibu hamil disarankan untuk banyak makan sayur dan buah segar agar kesehatannya tetap terjaga. Tapi, ibu hamil tetap harus  berhati-hati dengan apa dan berapa banyak yang dikonsumsinya. 

Ahli gizi anak Mona Narula menjelaskan bahwa timun merupakan salah satu camilan paling sehat dan rendah kalori selama kehamilan. 

“Tidak hanya menyegarkan untuk dimakan tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk bayi dan Anda,” kata Narula dilansir dari Indian Express.

Kandungan air yang tinggi pada timun, kata Narula, dapat membuat orang tetap terhidrasi dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Kandungan gizi buah timun

Timun mengandung berbagai mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Menurut USDA, nutrisi yang terkandung dalam 100 gram timun mentah dengan kulitnya adalah sebagai berikut:

• Air 95.23g
• Kalori 15kkal
• Karbohidrat 3,63g
• Protein 0,65 gram
• Serat 0,5 gram
• Lemak 0,11g
• Gula 1,67g
• Vitamin
• Vitamin C 2,8mg
• Tiamin (Vit B1) 0,027mg
• Riboflavin (Vit B2) 0,033mg
• Niasin 0,098mg
• Vitamin E (alfa-tokoferol) 0,03mg
• Asam pantotenat 0,259mg
• Piridoksin (Vit B6) 0,04mg
• Folat 7mcg
• Alfa-karoten 11mcg
• Beta-karoten 45mcg
• Vitamin A 105IU
• Vitamin K 16.4mcg
• Elektrolit
• Kalium 147mg
• natrium 2mg
• Mineral
• Kalsium 16mg
• Besi 0,28mg
• magnesium 13mg
• Seng 0,2mg
• Fosfor 24mg
• Tembaga 0,041mg
• Seng 0,2mg
• Mangan 0,079mg
• Selenium 0,3mcg
• Fluorida 1,3mcg

Manfaat timun untuk ibu hamil

Kandungan pada timun membuatnya menjadi makanan sehat untuk ibu hamil.  Sebelum mengonsumsinya, konsultasikan dulu dengan dokter. Dan setelah Bunda mendapatkan persetujuannya, Bunda dapat mengonsumsi timun. 

Berikut beberapa manfaat kesehatan timun untuk ibu dan janinnya.

1. Makanan rendah kalori

Jyoti Benjamin, Ahli Diet Klinis, mengatakan bahwa timun ini rendah kalori dan dapat mencegah obesitas. Timun ini dapat membuat ibu hamil kenyang lebih lama serta mencegah makan berlebihan. "Ini semua dapat menghindari ibu hamil dari penambahan berat badan," katanya dikutip dari Momjunction.

2. Kadar air yang tinggi

Kandungan air di dalam timur itu sekitar 96 persen. Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi timun menjadi cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, timun yang tinggi kandungan airnya juga dapat membantu mengatasi mual terkait kehamilan.

3. Diuretik alami

Kandungan air pada timun juga dapat berperan sebagai diuretik, sehingga mendukung pembuangan racun. Selain itu juga mengurangi pembengkakan.

4. Pendinginan dan pembersihan

Jus timun segar bersifat mendinginkan dan membersihkan sehingga dapat mengencangkan dan menutrisi kulit.

5. Meningkatkan mood

Vitamin B dikenal dapat meningkatkan mood dan timun kaya vitamin B. Vitamin ini juga meredakan kecemasan dan mungkin membantu mengurangi stres.

6. Mengatasi sembelit

Timun merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, ini bermanfaat pada ibu hamil dengan diabetes gestasional, sedangkan serat tidak larut melunakkan tinja dan mengatasi sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan.

7. Kekebalan tubuh

Timun kaya antioksidan, termasuk vitamin C, beta-karoten, dan mangan. Timun membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh sehingga mencegah tertular infeksi. Selain itu, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, seng, tembaga, yodium, dan belerang penting untuk perkembangan janin dan dapat mencegah kelainan pertumbuhan.

9. Mengatasi tekanan darah tinggi

Ketersediaan elektrolit natrium dan kalium dalam jus timun dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi selama kehamilan.

10. Mengurangi risiko osteoporosis

Timun mengandung vitamin K dan kalsium, yang bagus untuk tulang. Kombinasi vitamin K dan kalsium dalam timun dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Anjuran konsumsi makan timun untuk ibu hamil yang aman

Trishita Nalvath, Ahli Diet, mengatakan bahwa makan timun saat hamil aman.Tapi, ibu hamil tetap harus berhati-hati.

Ibu hamil dapat makan timun dengan aman di malam hari, bersamaan dengan makan malam. Tapi, karena pada timun kandungan airnya tinggi dapat menyebabkan kandung kemih ibu hamil terasa lebih penuh dari biasanya. Ini dapat membuat ibu hamil lebih sering merasa ingin buang air kecil. 

Padahal hal tersebut dapat mengganggu tidur ibu hamil, yang dapat menyebabkan masalah lain. Ibu hamil bisa mencegahnya dengan makan malam lebih awal atau menghindari makan timun 3-4 jam sebelum tidur.

Ibu hamil juga lebih enak mengonsumsi timun yang segar. Jika Bunda ingin  memastikan timun tetap segar, simpanlah di lemari es. Bunda juga bisa menyimpannya di dalam kantong ziplock atau kantong sayur khusus untuk menjaga kelembapannya dalam waktu lama dan mencegah timun layu.

Berikut anjuran lain dalam mengonsumsi timun untuk ibu hamil agar aman:

• Bunda yang ingin makan timun, carilah timun yang kaku, bukan layu.  
• Kulitnya tidak boleh memar atau tertusuk, hindar membeli yang ujungnya cacat atau keriput
• Hindari memetik timun yang bobotnya ringan. 
• Carilah timun dengan kulit lebih gelap. Semakin gelap kulitnya, semakin tinggi pula nutrisi timun tersebut.
• Kupas timun sebelum mengonsumsinya karena kulitnya mengandung pestisida beracun. Cuci setidaknya selama tiga hingga empat menit dalam air mengalir dan gosok menggunakan sikat sayur.
• Hindari menyimpan timun dengan tomat, apel, alpukat, atau pisang karena akan menyebabkan timun terlalu cepat matang.

Bahaya konsumsi timun berlebihan

Timun memiliki nilai gizi yang tinggi, tapi mengonsumsi timun berlebihan bisa berbahaya. Ada berbagai kerugian jika ibu hamil mengkonsumsi timun dalam jumlah yang berlebihan antara lain:

1. Pembentukan gas dan gangguan pencernaan.
2. Kandungan air yang berlebih pada timun akan meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
3. Terkadang, timun bisa menimbulkan reaksi alergi yang mengakibatkan gatal dan bengkak.
4. Timun mengandung zat beracun seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik, yang menyebabkan rasa pahit dan mengancam jiwa jika dikonsumsi berlebihan

Saran penyajian timun untuk ibu hamil

Jika dokter mengizinkan Bunda mengonsumsi timun, akan banyak manfaat yang dapat Bunda peroleh dengan memasukkannya ke dalam makanan harian, sebagai bagian dari rencana makan sehat.

Ibu hamil dapat mengonsumsi timun dengan berbagai macam penyajian.

1. Salad: Ibu hamil dapat memasukkan timun ke dalam salad, dengan mencampurkannya bersama sayuran lainnya.

2. Sup: Timun juga bisa dimasukkan dalam sup. Sup tersebut sangat enak untuk dinikmati pada hari-hari musim panas yang panas dan panjang.

3. Sandwich: Potongan timun bisa menjadi isian dari sandwich bersama bahan lainnya. Ini menjadi camilan ideal untuk ibu hamil

4. Acar buatan sendiri: Bunda yang ingin membuat acar buatan sendiri bisa mencobanya di rumah. Ibu hamil aman mengonsumsi timun yang direndam dalam cuka, mengingat timun dicuci bersih dan penyiapannya dilakukan secara higienis.

Meskipun timun baik dan bermanfaat untuk ibu hamil, tapi bisa berdampak buruk. Ini tergantung pada kondisi medis dan kesehatan secara keseluruhan. Selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!