Bolehkah Ibu Hamil Makan Timun Mentah? Ini Faktanya Menurut Medis

Timun merupakan tanaman yang diklasifikasikan sebagai buah dan sayuran. Timun biasanya disajikan dalam bentuk mentah atau bisa langsung dimakan usai panen.

Konsumsi timun mentah dipercaya baik untuk kesehatan. Lalu bolehkan ibu hamil makan timun mentah ya? Apa saja kandungan nutrisi yang ada di makanan ini?

Ibu hamil makan timun mentah

Di Indonesia, timun termasuk jenis buah dan sayur yang mudah ditemukan. Harganya juga terjangkau, Bunda.

Saat hamil, konsumsi makanan seperti timun tidaklah dilarang. Melansir dari Indian Express, timun memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, salah satunya untuk menstabilkan tekanan darah, hingga mengatasi masalah pencernaan.

"Mentimun (timun) mengandung banyak serat yang bisa membantu mengatasi sembelit dan wasir yang sering terjadi selama kehamilan. Selain itu, timun juga mengandung vitamin B yang melimpah, dan dapat menurunkan kadar gula darah, serta membantu mengendalikan tekanan darah," kata dokter spesialis IVF di New Delhi, Shobha Gupta.

Menurut medis, ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi timun dalam kondisi mentah. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya terkait kebersihan timun tersebut.

Sebelum mengonsumsi timun mentah, pastikan Bunda telah membersihkannya di bawah air yang mengalir atau bisa juga merendamnya dalam wadah berisi air. Hindari mencuci timun dengan sabun yang mengandung detergen atau bahan kimia yang berbahaya untuk pencernaan.

Makan timun tetap waspada Toxoplasma

Meski diperbolehkan untuk mengonsumsi timun secara mentah, tapi ada baiknya untuk memasaknya terlebih dahulu dengan cara direbus. Hal ini bertujuan untuk membunuh kuman yang mungkin masih menempel pada timun.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), sayur mentah bisa saja terkontaminasi oleh bakteri dan parasit yang berbahaya. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah Toxoplasma dari Toxoplasma Gondii, yakni parasit yang sangat berbahaya bagi ibu dan Si Kecil. 

Menurut beberapa penelitian, parasit penyebab Toksoplasma dapat ditemukan pada buah dan sayur yang belum dicuci atau dimasak. Maka dari itu, jangan lupa untuk mencuci buah dan sayur yang akan dikonsumsi ya, Bunda. Bila ingin lebih aman, ada baiknya untuk memasak semua bahan makanan yang akan dikonsumsi.

Tips mencuci timun sebelum dimakan saat hamil

Ada beberapa cara untuk mencuci timun mentah sebelum dimakan agar terbebas dari kontaminasi bakteri dan parasit. Berikut 5 tipsnya:

1. Cuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun sebelum mulai mencuci timun.
2. Bila terdapat bagian timun yang terlihat rusak, Bunda bisa memotong bagian yang rusak tersebut. 
3. Cuci timun dengan lembut sambil menahannya di bawah air mengalir. Tidak perlu menggunakan sabun ya.
4. Bunda juga bisa menggunakan sikat khusus sayuran yang bersih saat mencucinya.
5. Keringkan timun yang sudah dicuci dengan tisu untuk mengurangi bakteri yang mungkin tertinggal.

Sebelum membeli timun, Bunda juga perlu memastikan timun yang dipilih berkualitas dan bebas dari bahan kimia seperti pestisida.

Ilustrasi Timun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat makan timun saat hamil

Konsumsi timun selama hamil bisa dijadikan pilihan mengkreasikan menu makan sehari-hari. Timun memiliki beberapa manfaat karena kandungan nutrisi di dalamnya, Bunda.

Berikut nilai gizi di timun dan manfaatnya untuk ibu hamil:

1. Kaya akan antioksidan

Dilansir Healthline, antioksidan adalah molekul yang dapat mencegah terjadinya oksidasi, yakni suatu reaksi kimia yang dapat membentuk radikal bebas. Akumulasi radikal bebas berbahaya dan dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit kronis.

Konsumsi timun dapat mengurangi risiko terpapar radikal bebas, Bunda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Young Pharmacists tahun 2010 menemukan bahwa timun mengandung flavonoid dan tanin, yakni dua senyawa yang sangat efektif dalam memblokir radikal bebas berbahaya di dalam tubuh.

2. Menghindrasi tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting selama kehamilan. Nah, selain minum air putih, Bunda dapat mengonsumsi timun untuk menghidrasi tubuh.

Timun terdiri dari sekitar 96 persen air, yang sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.

3. Menurunkan risiko kanker payudara

Cucurbitacins adalah senyawa alami yang ditemukan dalam timun dan beberapa sayuran lainnya, seperti labu siam. Ada beberapa variasi cucurbitacin yang bekerja sama untuk menghambat pertumbuhan kanker, terutama kanker payudara. Demikian seperti melansir dari Very Well Fit.

Selain itu, timun juga mengandung flavonoid fisetin, yang menunjukkan sifat antioksidan dan anti kanker. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikannya, penelitian yang telah dilakukan sejauh ini cukup menjanjikan.

Pada dasarnya, ibu hamil boleh mengonsumsi timun mentah. Namun, menjaga kebersihan sebelum mengonsumsinya sangat penting untuk meminimalkan risiko terpapar parasit. Makan timun saat hamil bisa memberikan manfaat, seperti menghidrasi tubuh hingga mencegah paparan radikal bebas.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.