
kehamilan
5 Manfaat Jahe Merah untuk Ibu Hamil dan Saran Konsumsi yang Aman
HaiBunda
Minggu, 07 Apr 2024 12:08 WIB

Daftar Isi
Jahe merah merupakan salah satu rempah yang dipercaya memiliki segudang manfaat kesehatan. Saat ini, sudah banyak produsen kesehatan menjual jahe merah dalam bentuk suplemen hingga minuman seduh yang praktis.
Jahe merah dapat dikonsumsi di segala usia, tak terkecuali untuk ibu hamil. Beberapa penelitian telah menemukan manfaat tersembunyi dari jahe merah untuk ibu hamil.
Sebelum HaiBunda jelaskan manfaatnya, Bunda perlu ketahui dulu nih kandungan gizi yang ada di rempah bernama latin Zingiber officinale var. Rubrum ini. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya!
Kandungan gizi jahe merah
Rimpang jahe merah utamanya mengandung flavonoid. Selain itu, terkandung pula senyawa oleoresin, zingerone, shogaol, dan gingerol, yang memberikan rasa pedas khas.
Dalam buku Seri Apotik Dapur: Dengan Khasiat Tersembunyi Dari Jahe karya Hamidah Jauhary, dijelaskan bahwa jahe juga mengandung vitamin dan mineral, seperti folat (B9), niacin (B3), asam pantotenat (B5), pyridoxine (B6), vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, mangan, magnesium, seng, dan fostor.
Manfaat jahe merah untuk ibu hamil
Bunda dapat mengonsumsi jahe merah selama hamil. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 manfaat jahe merah untuk ibu hamil:
1. Menurunkan tekanan darah
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS) Vol. 3 No. 4 tahun 2020, jahe merah dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada ibu hamil yang mengidap hipertensi gestasional. Penelitian ini dilakukan pada 34 pasien yang kemudian diberikan obat anti-hipertensi plus ekstrak jahe merah dengan dosis 500 mg selama 14 hari.
"Ibu hamil dengan hipertensi gestasional dapat memanfaatkan ekstrak jahe merah sebagai alternatif pengobatan hipertensi gestasional," demikian isi penelitian.
2. Mengontrol kadar kolesterol
Kadar kolesterol umumnya naik selama masa kehamilan. Tetapi, Bunda perlu menjaga kadarnya agar tidak naik secara drastis, terutama kolesterol total dan kadar trigliserida.
Dilansir laman Parents, kadar kolesterol yang tinggi sering kali dikaitkan dengan komplikasi tertentu. Sementara itu, kadar trigliserida yang tinggi dan tidak normal berhubungan dengan preeklamsia dan diabetes gestasional, yang dapat menimbulkan risiko bagi ibu hamil dan bayinya.
Konsumsi jahe merah selama hamil dapat membantu mengontrol kadar kolesterol ini agar tidak naik drastis atau menurunkan kadarnya yang tinggi. Dalam penelitian yang sama di IJHNS, dijelaskan bahwa senyawa utama di jahe merah mampu menurunkan kolesterol, mengurangi timbunan lemak di pembuluh darah, dan risiko penyakit jantung koroner.
3. Meringankan morning sickness hingga hiperemesis gravidarum
Morning sickness menjadi keluhan yang umum di awal kehamilan dan terjadi karena perubahan hormon. Nah, Bunda dapat memanfaatkan air rebusan jahe merah untuk meringankan morning sickness.
Air rebusan jahe merah yang dicampur dengan daun mint bahkan disebut efektif meringankan hiperemesis gravidarum, yakni kondisi mual dan muntah yang lebih parah dari morning sickness. Manfaat air jahe merah dan daun mint untuk ibu hamil ini telah diteliti dan diterbitkan dalam Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 9 No. Special Edition tahun 2023.
4. Mengurangi peradangan
Jahe merah sering digunakan sebagai obat alami karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Rimpang jahe merah kaya akan flavonoid yang membantu tubuh melawan radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan.
Jahe merah juga merupakan obat umum untuk mengatasi sakit tenggorokan. Di beberapa negara di Asia Tenggara, jahe merah dapat dikonsumsi untuk meredakan infeksi hingga meredakan kram perut.
5. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe merah juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan yang sering muncul selama kehamilan. Salah satunya adalah sembelit atau konstipasi.
Jahe merah mengandung enzim pencernaan, yakni protease dan lipase. Kedua enzim tersebut dapat mencerna protein dan lemak dalam tubuh.
![]() |
Anjuran konsumsi jahe merah untuk ibu hamil yang aman
Sejauh ini, belum ada penelitian yang secara khusus menerangkan anjuran konsumsi jahe merah yang aman untuk ibu hamil. Namun, bila merujuk anjuran konsumsi jahe biasa, maka ibu hamil diperbolehkan konsumsi jahe merah.
Sebuah studi di University of Maryland Medical Center menyatakan, dosis yang umum untuk mengonsumsi jahe biasa selama masa kehamilan yaitu sebanyak 1 gram yang dibagi empat kali sehari (250 mg) mg. Bunda sebaiknya tidak mengonsumsi 4 gram jahe dalam satu hari, termasuk jahe yang ditemukan dalam kue, roti, dan ginger ale.
Bila khawatir dengan efek samping serta aturan konsumsinya, Bunda dapat berkonsultasi dulu ke dokter. Perlu diketahui, jahe merah umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jahe biasa. Tetapi, jahe merah menawarkan rasa dan aroma yang lebih kuat, sehingga sering dijadikan tonik obat.
Bahaya konsumsi jahe merah berlebihan
Secara umum, mengonsumsi jahe selama hamil tidak dilarang. Jahe dapat mengatasi morning sickness di trimester pertama.
Namun, konsumsi rempah ini secara berlebihan tidak dianjurkan ya, Bunda. Konsumsi jahe merah dengan dosis yang besar juga dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, maag, sembelit, hingga menyebabkan iritasi mulut.
Beberapa bukti lain menunjukkan bahwa teh jahe, khususnya jahe biasa, tidak boleh dikonsumsi menjelang persalinan, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Jahe merah sendiri disebut bisa mencegah terjadinya pembekuan darah. Hal tersebut mungkin bisa berbahaya pada ibu hamil yang memiliki kelainan darah.
Saran penyajian jahe merah untuk ibu hamil
Bunda dapat menyajikan jahe merah dengan direbus bersama air. Rebusan ini dapat dicampur dengan gula merah, daun mint, atau air lemon segar.
Jahe merah juga dapat dibuat smoothies yang praktis dan bergizi. Bunda dapat mencampur sedikit irisan jahe merah dengan buah-buahan potong, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan susu almond manis.
Selain dalam bentuk minuman, jahe merah dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Bunda dapat mencampur beberapa iris jahe merah ke dalam sup atau tumis sayur.
Demikian manfaat dan efek samping jahe merah untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
14 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Sering Tidak Disadari

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan

Kehamilan
Perubahan yang Mungkin Dialami Saat Hamil Trimester 1, 2, dan 3


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda