
kehamilan
Minum Jahe Bisa Mencegah Kehamilan, Benarkah? Manfaat, Efek Samping & Cara Mengonsumsi
HaiBunda
Kamis, 08 Jun 2023 18:43 WIB

Cara mencegah kehamilan itu tentu dengan menggunakan kontrasepsi. Tapi, ada orang yang mencoba menggunakan kontrasepsi alami, salah satunya dengan menggunakan jahe. Katanya minum jahe itu bisa mencegah kehamilan, benarkah?
Nivin C. S. Todd, MD, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan memang beberapa tumbuhan ini disebut-sebut sebagai cara untuk mencegah kehamilan. Sayangnya, penelitian yang mendukung klaim tersebut masih sangat sedikit. Bahkan Food and Drug Administration (FDA) saja belum menyetujui satu pun dari klaim yang ada.
Tumbuhan yang disebut-sebut sebagai KB alami ini antara lain:
- Biji jarak
- Kunyit
- Jahe
- Biji mangga
Menurut Todd, dari tumbuhan tersebut kabarnya dapat menjadi ramuan yang baik untuk:
- Jaga agar tubuh tidak melepaskan sel telur
- Mencegah sperma membuahi sel telur
- Memblokir sel telur yang telah dibuahi agar tidak tertanam di dalam rahim
"Tetapi hanya ada sedikit penelitian untuk mendukung klaim tersebut atau tentang seberapa baik kinerjanya," jelas Todd dilansir WebMD.
Bahkan beberapa metode herbal dapat beracun, Bunda. Karena itu Bunda harus berbicara ke dokter terlebih dahulu tentang herbal apa yang aman.
Jahe bisa mencegah kehamilan?
Beberapa tahun lalu pernah ada pengguna Twitter yang men-tweet tentang pilihan KB alami, mulai dari buah-buahan hingga herbal. Dari daftar tersebut menampilkan pepaya, buah ara, jahe, ubi liar, pennyroyal, black cohosh, dan angelica.
Robin Watkins, seorang praktisi perawat kesehatan wanita menanggapi bahwa dari daftar yang dicantumkan belum ada satu pun yang dinyatakan efektif mencegah kehamilan, termasuk jahe ya Bunda.
"Tidak ada satu pun dari 10 hal yang ada dalam daftar ini yang benar-benar merupakan metode pengendalian kelahiran yang efektif," kata Watkins dikutip dari DetroitNews.
Watkins mengatakan jika pasangan ingin mencari metode KB non-hormonal, pilihan yang tersedia itu seperti kondom.
Sementara Nathaniel G. DeNicola, seorang OB-GYN bersertifikat dan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di The George Washington University. Bahkan, bahan seperti pennyroyal digunakan sebagai racun.
“Sepertinya ada yang membaca artikel tentang pengobatan kuno,” katanya.
![]() |
Manfaat, efek samping & cara mengonsumsi jahe untuk kehamilan
Meski tak bisa mencegah kehamilan, jahe justru memiliki banyak khasiat untuk kehamilan. Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal Biomed Central tahun 2014 menemukan manfaat jahe pada ibu hamil. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi 1,1 hingga 1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual di pagi hari.
Melansir dari Mom Junction, jahe juga memiliki beberapa manfaat bagi ibu hamil:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Jahe ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Alhasil suplai darah untuk bayi yang belum lahir itu cukup.
2. Membantu mengontrol kadar kolesterol
Jahe membantu mengontrol kadar kolesterol, sehingga bisa membantu mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi selama masa hamil.
3. Mengurangi mual
Blanca Garcia, ahli gizi terdaftar dari Los Angeles, California, mengatakan,"Teh jahe adalah pengobatan non-farmakologis yang paling terkenal untuk mengatasi mual di pagi hari. Rasanya manis dan sedikit pedas, memiliki rasa pekat yang menenangkan, dan aroma menyegarkan yang memberikan rasa nyaman.”
4. Meredakan pilek dan batuk
Sifat antioksidan pada jahe diyakini dapat efektif dalam mengobati flu biasa, penyakit ringan, dan batuk terus-menerus.
5. Menjaga kadar gula darah
Studi menemukan jahe dapat membantu menjaga kadar glukosa darah. Ini juga membantu menjaga tingkat energi Bunda tetap tinggi dan tidak cepat lelah.
6. Mengatasi kembung
Selama hamil, sistem pencernaan memperlambat prosesnya untuk memungkinkan bayi menyerap nutrisi. Ini mungkin membuat ibu hamil merasa kembung dan begah. Konon, minum jahe sebelum tidur dapat membantu Bunda untuk menghindari masalah ini.
Meski jahe ini banyak manfaatnya, beberapa ahli mengkhawatirkan jahe dapat meningkatkan masalah kehamilan, terutama bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Seperti dilansir WebMD, jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan, hingga keguguran. Untuk itu ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dengan dosis rendah hingga cukup sekitar 1 gram saja dalam sehari. Dalam 1 gram tersebut pun, Bunda harus membaginya menjadi dua hingga empat dosis konsumsi.
Bagaimana cara ibu hamil mengonsumsinya? Idealnya jahe itu dikonsumsi dalam bentuk aslinya. Namun, ibu hamil masih bisa memakannya dalam bentuk permen atau teh untuk mengatasi beberapa gejala kehamilan seperti mual dan muntah di pagi hari.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda