Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Makanan Penambah Berat Badan Janin Trimester 3, Konsumsi Ikan hingga Ayam

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 28 Mar 2024 18:45 WIB

Menaikkan berat janin
Menaikkan berat janin di trimester 3/ Foto: Getty Images/Makidotvn
Daftar Isi

Setiap ibu hamil tentu mendambakan bayi yang di kandungnya sehat. Berat badan janin merupakan salah satu parameter untuk mengetahui kesejahteraan bayi. Apabila kehamilan Bunda sudah di trimester tiga dan ingin menambah berat badan janin, ada beberapa makanan penambah berat badan janin yang dapat dicoba.

Penambahan berat badan janin ini akan berbeda di setiap trimester kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi beragam jenis makanan penambah berat badan janin yang bernutrisi dan bergizi tinggi. Namun, Bunda tetap harus cermat dalam memilih makanan agar bermanfaat untuk Bunda dan bayi.

Dalam buku Makanan Sehat Seimbang untuk Ibu Hamil yang ditulis Nurul Chomaria, S. Psi, menyebutkan bahwa kebutuhan makanan ibu hamil berbeda dengan perempuan yang tak hamil. Kebutuhan makanan ini dibutuhkan untuk perkembangan janin selama kehamilan.

"Kebutuhan makanan bukan hanya dilihat dari porsi, tetapi juga harus ditentukan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi," kata Nurul.

Apa yang ibu hamil konsumsi, kebutuhan gizinya harus cukup untuk ibu dan janinnya. Menambah porsi makanan selama kehamilan harus diatur sedemikian rupa, agar berat janin sesuai dengan tahap perkembangannya.

Makanan penambah berat badan janin

Ahli Gizi Trishita Nalvath menjelaskan, ibu hamil penting mengetahui perkiraan berat badan janin yang akurat. Ini digunakan untuk mengambil keputusan mengenai cara persalinan dan waktu induksi persalinan.

"Oleh karena itu, pemeriksaan tumbuh kembang janin secara rutin penting dilakukan untuk tetap memantau kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Seorang ibu yang menjalani pola makan bergizi dan sehat dapat menjamin persalinan yang sehat tanpa komplikasi," kata Nalvath dilansir dari Parenting First Cry.

Salah satu yang berperan penting terhadap berat badan janin adalah makanan yang Bunda konsumsi saat hamil. Makanan ini perlu mengandung protein, vitamin, dan mineral. 

Namun, pertumbuhan setiap bayi ini berbeda-beda. Pada setiap minggu, berat janin bertambah dalam satuan gram. Untuk itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah berat badan janin sesuai. Berat badan janin bisa diketahui melalui pemeriksaan USG di trimester awal kehamilan.

Untuk menambah berat badan janin di trimester ketiga, dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak baik, dan karbohidrat. Berikut beberapa makanan penambah berat badan janin ini bisa dikonsumsi selama hamil:

1. Ubi Jalar

Ubi jalar kaya serat, potasium, Vitamin C, Vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Tubuh Bunda mengubah beta-karoten (antioksidan) dalam ubi jalar menjadi Vitamin A. Dan vitamin A ini sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata janin.

Ubi jalar juga dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Bunda bisa memakannya dalam bentuk tumbuk, dipanggang, direbus, atau digoreng.

2. Ikan salmon

Salmon merupakan salah satu sumber asam lemak dan protein omega-3 terbaik. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janin karena membantu perkembangan otak dan mata, serta memasok jumlah protein yang dibutuhkan ibu. Ikan salmon dianggap aman untuk ibu hamil karena kandungan merkuri di dalamnya sangat rendah.

3. Lentil dan kacang

Lentil dan kacang-kacangan kaya akan zat besi dan protein. Selain itu, kacang-kacangan dan lentil cukup serat, folat, dan kalsium. 

Kacang-kacangan yang kaya akan zinc juga sangat bagus untuk mengurangi risiko persalinan lama, bayi dengan berat badan lahir rendah, atau kelahiran prematur.

4. Telur

Telur kaya akan protein, Vitamin A, dan Vitamin D. Semuanya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein dalam telur tidak tertandingi dengan makanan lain, sehingga bermanfaat untuk dikonsumsi selama kehamilan. 

Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.

5. Buah-buahan

Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Bunda. Vitamin C diperlukan untuk memastikan plasenta bayi tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, ini membantu bayi menyerap zat besi dari makanan yang Bunda konsumsi, yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.

6. Ayam

Ayam dapat membantu meningkatkan berat badan janin. Daging tanpa lemak ini kaya akan protein yang mendorong perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, ayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengurangi anemia pada ibu dan janin.

7. Susu

Asupan susu sebanyak 200-500 ml setiap harinya dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bunda bisa meminum susu dalam bentuk biasa atau membuat resep bubur dan smoothie yang menarik.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan serat dan vitamin C dan E. Alpukat juga sumber lemak sehat yang sangat baik. Alpukat adalah makanan penting untuk menambah berat badan bayi yang juga membantu tetap hangat setelah lahir.

9. Gandum

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor, dan kalsium. Bunda bisa menjadikannya sebagai bagian dari diet kehamilan untuk meningkatkan berat badan janin.

Demikian penjelasan mengenai makanan dan cara meningkatkan berat badan janin di trimester 3. Semoga bermanfaat dan proses persalinan lancar tanpa hambatan, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda