
kehamilan
Ketahui Berat Normal Janin 9 Bulan dalam Kandungan dan Perkembangan Organnya
HaiBunda
Selasa, 10 Sep 2024 21:40 WIB

Menjelang akhir trimester ketiga tepatnya ketika memasuki usia kehamilan 9 bulan, bayi terus tumbuh dan berkembang. Paru-parunya hampir sepenuhnya berkembang. Refleks bayi terkoordinasi sehingga ia dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menggenggam dengan kuat, dan merespons suara, cahaya, dan sentuhan, Bunda.
Posisi bayi juga berubah untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Bayi turun ke panggul, dan biasanya kepalanya menghadap ke bawah menuju jalan lahir. Lalu, bagaimana dengan berat badannya?
Berat normal janin 9 bulan
Trimester ketiga kehamilan adalah saat janin memperoleh sebagian besar beratnya. Pada akhir bulan kehamilan ini, mengutip WebMD, normalnya panjang bayi sekitar 46-51 cm dan beratnya sekitar 3,2 kg. Sejak bulan lalu, bayi kemungkinan besar bertambah 0,5 kg - 1 kg.
Untuk mendukung semua pertumbuhan ini, dokter mungkin menyarankan untuk menambah asupan makanan. Menurut American Pregnancy Association, bayi bertambah sekitar 266,6 gram setiap minggu selama bulan ke-9 kehamilan. Hal ini memerlukan nutrisi dan pemantauan yang cukup untuk memastikan pertumbuhan bayi tidak terhambat, Bunda.
Perkembangan organ janin 9 bulan dalam kandungan
Selain mengalami percepatan pertumbuhan yang mengesankan, bayi mengalami perkembangan yang signifikan selama bulan 9 kehamilan. Berikut perkembangan organnya seperti dikutip dari Healthline dan Cleveland Health:
- Paru-paru bayi mulai matang untuk bernapas di luar rahim, refleksnya lebih terkoordinasi, dan mereka dapat berkedip, menoleh, dan menggenggam.
- Tulang janin mengeras, kecuali otaknya, yang harus lunak untuk melewati jalan lahir.
- Verniks yang melindungi kulit janin mulai menebal,
- Otak janin terus tumbuh, tetapi beratnya hanya dua pertiga dari berat seharusnya saat lahir.
- Janin kehilangan lanugo dan memiliki rambut di kepalanya.
Gerakan janin saat hamil 9 bulan
Menjelang akhir kehamilan, bayi akan mulai turun ke bawah di perut. Posisi bayi juga akan berubah ke bawah untuk mempersiapkan persalinan. Kebanyakan bayi akan menunduk pada minggu ke-36 kehamilan.
Jika bayi belum terbalik, dokter akan mendiskusikan langkah selanjutnya. Mereka mungkin merekomendasikan beberapa metode untuk membantu membalikkan bayi atau operasi caesar mungkin direkomendasikan untuk bayi yang tetap pada posisi sungsang.
Bayi mungkin tampak kurang bergerak selama masa ini karena ruang yang lebih sempit. Dokter mungkin meminta ibu hamil untuk menghitung tendangan untuk melacak gerakan janin. Jika melihat adanya penurunan gerakan bayi, atau memiliki kekhawatiran tentang aktivitas bayi, pastikan untuk menghubungi dokter.
Makanan yang membantu menambah berat badan bayi
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menghambat pertumbuhan bayi. Untuk menambah berat badan bayi di bulan ke-9 kehamilan, dikutip dari laman CK Birla Hospital, Bunda dapat menyertakan makanan berikut dalam menu:
- Yogurt: Diperkaya dengan prebiotik, protein, dan kalsium, yogurt membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral. Ibu hamil dapat memakannya bersama gandum utuh atau diberi buah-buahan.
- Ikan: Ikan sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan janin karena mengandung asam lemak Omega-3 yang membantu meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Ikan juga mengandung protein yang penting untuk perkembangan kulit, rambut, otot, dan sel-sel lainnya.
- Buah-buahan kering dan kacang-kacangan: Padat nutrisi, sebagian kecil dari mereka memberi manfaat nutrisi seperti zat besi, kalium, magnesium, dan vitamin E.
- Alpukat: Sumber vitamin C, folat, dan vitamin B6, buah ini merupakan lemak sehat yang bagus untuk ditambahkan ke dalam menu bumil.
- Telur dan ayam: Telur dan ayam merupakan sumber protein yang bagus. Mereka membantu meningkatkan berat janin beserta manfaat rendahnya kolesterol dan asam lemak Omega.
- Kedelai: Pengganti protein bagi para vegetarian, juga mengandung zat besi, lemak sehat, dan serat beserta mineral lainnya.
- Brokoli: Kaya akan vitamin B, kalsium, dan mineral, sayuran silangan ini juga membantu memproduksi vitamin A dalam tubuh.
- Beri: Penuh dengan antioksidan, Vitamin C, dan karbohidrat yang aman, mereka berfungsi sebagai camilan manis yang lezat.
Keseimbangan adalah kunci dalam hal makanan yang meningkatkan berat janin di bulan ke-9 kehamilan. Pantau makanan dan jangan berlebihan mengonsumsi makanan tertentu ya, Bunda.
Pastikan apa pun yang ibu hamil makan tidak diolah dan hindari makanan kaleng. Luangkan waktu untuk membaca label makanan dan pahami nilai gizi dari apa yang dibeli dan konsumsi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Perkembangan Berat Janin 6 Bulan yang Normal dan Cara Menaikkannya di Trimester 3

Kehamilan
Susu Hamil untuk Menaikkan Berat Janin Tak Disarankan Dokter, Ini Alasannya...

Kehamilan
Es Krim dan Roti Bisa Naikan BB Janin Kecil di Trimester 3, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter

Kehamilan
10 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Ada yang Bisa Jadi Camilan

Kehamilan
Penjelasan Dokter Mengapa Perut Ibu Hamil Besar Meski Berat Janin Rendah


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda