Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Paratusin untuk Ibu Hamil, Amankah? Dosis Konsumsi Aman dan Efek Sampingnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 12 Apr 2024 10:00 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Obat
Paratusin untuk Ibu Hamil, Amankah? Dosis Konsumsi Aman dan Efek Sampingnya/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Kekebalan tubuh ibu hamil mengalami perubahan. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sering mengalami flu. Jika Bunda selalu minum Paratusin sebelum hamil, bagaimana saat hamil. Amankah Paratusin untuk ibu hamil? Yuk ketahui dosis konsumsi yang aman dan efek sampingnya.

Paratusin merupakan obat untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin yang disertai batuk. Obat ini tergolong obat bebas terbatas.

Amankah ibu hamil minum obat Paratusin?

Sebelum mengetahui apakah ibu hamil boleh minum Paratusin atau tidak, Bunda perlu mengetahui bahwa setiap 1 tablet Paratusin mengandung:

  1. Paracetamol (Acetaminophen).  Ini adalah zat aktifsebagai penurun demam/antipiretik dan pereda nyeri/analgesik yang bisa diperoleh tanpa resep dokter.
  2. Dexchlorpheniramine maleate (CTM). Zat aktif ini digunakan untuk mengobati  gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Termasuk dalam golongan antihistamin generasi pertama yang memiliki efek sedatif rendah.
  3. Pseudoephedrin adalah zat aktif golongan simpatomimetik sebagai nasal dekongestan, stimulant, dan wakefulness promoting agent. Senyawa ini mengecilkan pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan dan penyumbatan.
  4. Guaifenesin atau Glyceryl Guaiacolate (GG) adalah ekspektoran, yang membantu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan melalui mekanisme batuk.
  5. Noscapine adalah obat dengan efek antitusif atau penekan batuk dengan mekanisme kerjanya adalah menghambat zat bradikinin yang dapat menstimulasi batuk.

Paratusin merupakan obat untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin yang disertai batuk. Obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas, Bunda. Bagaimana dengan ibu hamil, apakah aman mengonsumsinya? 

Untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter untuk mendapatkan izin mengonsumsi Paratusin.

Kehamilan selalu merupakan situasi khusus, jadi setiap tindakan atau efek samping obat bisa berbeda-beda jika dibandingkan dengan pasien yang tidak hamil. 

Dilansir laman Ndrug, ini bukan hanya karena metabolisme ibu hamil berbeda akibat perubahan hormonal dan perubahan lain yang terjadi pada dirinya, tetapi juga karena setiap obat atau metabolitnya berpindah ke bayi dan menunjukkan efeknya di sana. 

Karena itu, ibu hamil harus berhati-hati, penuh perhatian, dan mengawasi dengan baik saat mengonsumsi obat apa pun saat hamil. Interaksinya dapat bervariasi pada kehamilan, dan dosisnya juga mungkin berbeda. Pengawasan ketat dari dokter adalah wajib.

Beberapa bahan aktif pada Paratusin sebenarnya aman untuk ibu hamil. Namun, tetap harus mendapatkan rekomendasi dokter. Karena dokter tentu memiliki pertimbangan tentang manfaat serta risikonya untuk ibu hamil yang hendak mengonsumsinya.

Seperti pada Guaifenesin (Paratusin Expectorante), yang dimasukkan ke dalam kategori kehamilan C oleh FDA. Tidak ada data terkontrol mengenai kehamilan manusia.

Guaifenesin (Paratusin Expectorante) hanya direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan apabila manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Bunda juga harus memberitahu dokter atau apoterker jika sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil jika ingin mengonsumsinya.

ilustrasi hamil minum obatilustrasi hamil minum obat/ Foto: Getty Images/Satoshi-K

Dosis dan aturan pengunaan Paratusin untuk ibu hamil yang aman

Dalam satu butir Paratusin tablet mengandung paracetamol 500mg, guafinesin 50 mg, noscapine 10 mg, phenylpropanolamin hcl 15mg, ctm 2 mg.

Paratusin umumnya digunakan untuk orang dewasa sebanyak 3 kali sehari dengan masing-masing satu tablet. Artinya, satu tablet seharusnya diminum dalam rentang waktu 8 jam. Namun, ini untuk dosis dewasa. Untuk anak-anak berbeda lagi.

Berikut dosis umum Paratusin tablet 

1. Paratusin tablet

  •  6-12 th : 3 x sehari 1/2 tablet
  • > 12 th : 3 x sehari 1 tablet 

Setiap orang memerlukan dosis obat yang berbeda, sesuai dengan kondisi medis yang menyertainya. Untuk ibu hamil, selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi Paratusin agar aman. Selalu ikuti resep dokter atau petunjuk pada kemasan saat akan minum obat.

Untuk aturan pakai, Paratusin ini dikonsumsi setelah makan dengan menelan obat secara utuh atau menggerus terlebih dahulu. Obat harus disimpan di tempat sejuk dan kering, dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung, serta tempat lembab.

Efek samping minum obat Paratusin untuk ibu hamil

Efek samping untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Apabila Bunda sedang hamil dan khawatir dengan efek yang bisa ditimbulkan, konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Paratusin sama seperti obat-obatan lainnya juga dapat menimbulkan efek samping secara umum, seperti: 

  • Mengantuk.
  • Gangguan pencernaan.
  • Insomnia.
  • Gelisah.
  • Muntah.
  • Sakit perut.
  • Pusing.
  • Mulut kering.
  • Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.

Demikian penjelasan tentang keamanan Paratusin untuk ibu hamil. Semoga informasinya membantu ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda