
kehamilan
Bolehkah Pakai Perhiasan selama Kehamilan? Simak Saran Dokter
HaiBunda
Minggu, 14 Apr 2024 13:10 WIB

Daftar Isi
Bagi sebagian Bunda, penampilan yang cantik dapat membuat suasana hati lebih bahagia. Rasanya, hari menjadi tak lengkap apabila Bunda tidak menggunakan pakaian dan aksesori yang modis.
Meski sedang hamil, banyak para Bunda yang tetap ingin tampil menawan. Tak jarang, para Bunda ini tetap menggunakan aksesoris baik itu kalung maupun gelang agar tetap modis ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun, tentu terdapat berbagai pantangan ketika menjadi seorang ibu hamil. Lantas, apakah menggunakan aksesori ketika hamil juga berbahaya? Simak terus untuk tahu jawabannya ya, Bunda.
Bolehkah ibu hamil pakai perhiasan?
Mungkin, timbul rasa penasaran pada Bunda apakah ada aturan tertentu untuk pakai perhiasan pada ibu hamil. Pada dasarnya, belum ada penemuan yang melarang betul penggunaan perhiasan pada ibu hamil, Bunda. Sehingga, boleh saja bagi ibu hamil jika ingin menggunakan perhiasan tersebut.
“Sebenarnya sih ya boleh-boleh aja pakai perhiasan kalung, anting, cincin, enggak masalah sih,” jelas dr. Steven, Sp.OG, seorang dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drstevenspog
Memang, perhiasan ini memiliki berbagai jenis mulai dari kalung, gelang, anting, hingga cincin. Biasanya, perhiasan juga terbuat dari bahan yang berbeda-beda, Bunda. Meskipun dokter menjelaskan bahwa boleh saja ibu hamil menggunakan perhiasan, Bunda juga harus tetap berhati-hati dalam penggunaannya. Sebab, bisa saja timbul reaksi alergi setelah memakai perhiasan.
Perhatikan reaksi setelah pakai perhiasan saat hamil
Saat hamil, Bunda perlu untuk lebih berhati-hati dalam melakukan hal apapun, termasuk dengan penggunaan perhiasan. Karena kehamilan membuat para Bunda menjadi lebih sensitif, bisa saja hal ini juga memberikan efek saat ibu hamil menggunakan perhiasan.
Tak menutup kemungkinan, kulit Bunda yang tidak cocok dengan bahan perhiasan itu dapat menimbulkan reaksi alergi tertentu.
“Yang ditakutkan adalah ada reaksi alergi dari perhiasannya, seperti gatal-gatal, kulitnya kemerahan seperti iritasi di daerah perhiasannya. Kalau pakai kalung nanti merah-merah disini atau kulitnya seperti melepuh. Nah itu bisa terjadi walaupun dulu belum pernah ada reaksi seperti itu, tambah dr. Steven.
Oleh karena itu, Bunda harus memeriksa terlebih dahulu ketika hendak menggunakan perhiasan ya. Apabila memang tidak muncul reaksi alergi, maka ibu hamil diperbolehkan saja untuk menggunakan perhiasan. Namun, jika kulit mulai timbul reaksi tertentu, maka sebaiknya Bunda hentikan pemakaian perhiasan sampai telah melahirkan.
Selain itu, penggunaan cincin saat hamil ini juga perlu diperhatikan lho. Menurut dr. Steven, para ibu hamil harus lebih berhati-hati ketika menggunakan perhiasan yang satu ini. Sebab, kondisi ibu hamil memang membuat tubuh menjadi lebih cepat besar.
Bahkan, Bunda bisa saja mengalami tubuh bengkak karena efek kehamilan, termasuk pada bagian tangan dan kaki. Melansir dari babyMed, biasanya tubuh yang bengkak ini dapat dialami oleh ibu hamil ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.
Maka dari itu, perlu lebih waspada apabila Bunda yang sedang hamil ingin menggunakan cincin. Sebab, bisa saja cincin yang digunakan pada tangan bengkak jadi tidak bisa dilepas.
“Karena kita kurang memperhatikan, sehingga pada saat tangannya mulai bengkak cincinnya terperangkap nih di bagian ujungnya,” ujar sang dokter.
Apabila Bunda menyadari hal ini, sebaiknya segera lepas cincin agar tidak terhambat ya. Namun, bila ibu hamil tidak cepat sadar akan cincin yang terperangkap pada jari bengkak, perlu usaha menangani yang lebih rumit, Bunda. “Kalau kita tidak sempat atau kita lupa atau kita tidak sadar akhirnya proses untuk melepasnya juga susah. Ya, jadinya harus pakai alat,” tambahnya.
![]() |
Ketahui bahan untuk perhiasan yang Bunda gunakan
Perlu Bunda ketahui bahwa perhiasan yang dapat digunakan oleh ibu hamil ini harus memiliki kualitas yang terjamin Bunda. Sebab, bahan yang dipakai untuk membuat perhiasan tersebut bisa saja memiliki efek samping bagi kehamilan Bunda.
Melansir TheHealthSite, perhiasan untuk kostum atau perhiasan rongsokan biasanya terbuat dari bahan seperti timbal, kadmium, merkuri, ataupun nikel. Ternyata, bahan-bahan tersebut juga merupakan racun bagi para ibu hamil.
Apabila menggunakan perhiasan imitasi dengan bahan tersebut, tak menutup kemungkinan bahwa ibu hamil dapat mengalami keguguran, preeklamsia, melahirkan secara prematur, hingga hipertensi.
Meskipun bahan beracun pada logam atau perhiasan ini tidak segera diserap oleh tubuh, namun terdapat kemungkinan bila memakainya. Sebab, saat perhiasan mengalami erosi logam yang setelahnya membuat kontak dengan keringat ibu hamil, maka akan menyebabkan tubuh untuk menyerap bahan-bahan berbahaya tersebut. Hal inilah yang dapat menimbulkan komplikasi pada ibu hamil.
Kini, Bunda sudah tahu ya bahwa ibu hamil diperbolehkan untuk memakai perhiasan selama tidak ada reaksi alergi. Pastikan, perhiasan yang digunakan oleh Bunda harus terjamin kualitas bahannya ya. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Jenis Makanan Kaya Asam Folat untuk Ibu Hamil, Cegah Bayi Lahir Cacat

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tips Penting agar Ibu Hamil yang WFO Terhindar dari COVID-19

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Bunda Seleb yang Umumkan Kehamilan saat Usia Kandungan Sudah Besar
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda