KEHAMILAN
Bahaya Ibu Hamil Kelelahan yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter
Alysa Audriani | HaiBunda
Minggu, 14 Apr 2024 13:30 WIBKelelahan merupakan hal yang dapat menjadi bahaya ketika dialami oleh para ibu hamil. Pada saat Bunda hamil, penting untuk menjaga kesehatan agar kehamilan dapat berjalan dengan baik. Sebab, kondisi daya tahan tubuh saat hamil cenderung lebih lemah dan rentan terkena penyakit.
Namun demikian, tentu ibu hamil masih memiliki kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan. Lantas, apakah bahaya jika ibu hamil terlalu kelelahan? Simak terus informasinya ya, Bunda.
Kelelahan pada ibu hamil
Pada dasarnya, hal yang lumrah bagi ibu hamil untuk merasa lelah atau bahkan kelelahan saat hamil, terutama di 12 minggu pertama. Melansir dari NHS, rasa lelah ini diakibatkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi saat Bunda mengalami kehamilan.
Ternyata, terdapat juga para Bunda yang baru menyadari mereka hamil ketika sering merasa lelah, lho. “Beberapa orang sangat sensitif terhadap peningkatan hormon kehamilan dan itu mungkin merupakan indikasi pertama mereka mungkin hamil,” jelas dr. Suzanne Bovone, dokter Obstetri dan Ginekologi bersertifikat di Pediatrix Medical Group di San Jose, California, dikutip dari TheBump.
Tak hanya menyebabkan rasa lelah, hormon kehamilan ini dapat membuat ibu hamil jadi sering merasa mual dan cenderung memiliki perasaan yang lebih sensitif. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memiliki waktu istirahat yang cukup saat hamil agar tidak kelelahan.
Istirahat yang dimaksud ini bukan berarti ibu hamil harus selalu tidur di jam-jam tertentu, ya. Akan tetapi, pastikan Bunda meluangkan waktu untuk beristirahat seperti duduk dengan mengangkat kaki di siang hari. Selain itu, tidak perlu merasa malu untuk meminta istirahat, Bunda. Seharusnya, keluarga ataupun kolega Bunda ketika kerja akan memaklumi kondisi ini karena Bunda memang sedang hamil.
Rasa lelah dan lesu pada ibu hamil ini juga dapat membuat suasana hati Bunda tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengubah gaya hidup saat hamil. Pastikan untuk ubah pola makan dengan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup.
Seiring berkembangnya kehamilan, ibu hamil juga akan merasa lelah karena berat badan yang semakin bertambah dari janin yang Bunda kandung. Pada saat tersebut, Bunda juga harus tetap beristirahat dengan baik.
Tentu, saat perut Bunda semakin besar, akan lebih susah untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman saat malam hari. Tak jarang, ibu hamil akan merasa tidak nyaman ketika harus berbaring di kasur. Selain itu, Bunda juga jadi lebih sering untuk pergi ke toilet. Hal ini tentu membuat tidur ibu hamil jadi terganggu dan dapat mengakibatkan kelelahan.
Lalu, apakah rasa lelah yang dialami oleh ibu hamil akan memberikan bahaya?
Bahaya kelelahan pada ibu hamil
Umumnya, rasa lelah pada ibu hamil tidak akan memberikan dampak yang membahayakan, baik bagi Bunda maupun janin. Akan tetapi, mungkin rasa lelah ini akan membuat Bunda menjalani kegiatan sehari-hari dengan tidak maksimal.
Meskipun rasa lelah memang sering dialami oleh para ibu hamil, bukan berarti Bunda dapat menganggap remeh rasa kelelahan tersebut, lho. Apabila ibu hamil merasakan kelelahan yang sangat parah atau terjadi secara berkelanjutan selama jalannya kehamilan, penting untuk juga melakukan konsultasi kepada dokter.
Sebab, kelelahan yang parah dapat menunjukkan bahwa ibu hamil memiliki kondisi serius tertentu dan membutuhkan pengobatan segera, dilansir dari What to Expect.
Mengutip dari Pregnancy, Birth and Baby, berikut adalah kondisi-kondisi kelelahan ibu hamil dapat berbahaya dan harus segera diperiksa ke dokter:
- Ibu hamil merasa lelah dan tidak dapat dibantu dengan cara apapun.
- Bunda mulai mendengkur atau sering berhenti bernapas saat tidur.
- Ibu hamil tidak dapat tidur dengan nyenyak karena mengalami gangguan dari kondisi kesehatan seperti maag ataupun sindrom kaki gelisah atau yang juga dikenal dengan restless legs syndrome (RLS).
- Bunda mengalami lelah yang didampingi rasa cemas atau depresi saat hamil.
- Ibu hamil mengalami pingsan atau sering merasa pusing.
- Bunda mengalami mual dan muntah.
Perlu Bunda ketahui apabila ibu hamil mengalami pingsan, merasa sangat pusing, ataupun tidak dapat menahan makanan atau cairan karena mual dan muntah, maka segera datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat untuk mendapatkan penanganan tercepat dari dokter.
Tidak menutup kemungkinan, gejala pingsan atau merasa sangat pusing di awal kehamilan tersebut menandakan bahwa Bunda mengalami kehamilan ektopik. Hal ini akan terlihat lebih jelas apabila ibu hamil juga mengalami pendarahan atau sakit perut.
Selama kehamilan, pastikan bahwa ibu hamil selalu rutin mengunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan antenatal juga ya. Sebab, pemeriksaan ini akan membantu dokter untuk memonitor kondisi tekanan darah dan memeriksa apabila terdapat masalah pada kehamilan Bunda yang harus segera ditangani.
Demikian informasi mengenai bahaya kelelahan pada ibu hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)