parenting
Ketahui Penyebab Pusar Bayi Menonjol, Kapan Tanda Harus ke Dokter?
HaiBunda
Rabu, 17 Dec 2025 09:10 WIB
Daftar Isi
Pusar Si Kecil menonjol keluar? Bunda perlu mengetahui penyebab dan kapan tanda harus segera ke dokter. Seperti diketahui pusar adalah pengingat tempat yang pernah menghubungkan anakl dengan ibu melalui tali pusar.
Selama kehamilan, tali pusar menghubungkan bayi dengan plasenta, yang menyediakan semua oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.
Saat bayi lahir, tali pusar dipotong dan memiliki sepotong kecil yang tersisa yang disebut tunggul pusar. Satu hingga dua minggu setelah lahir, tunggul ini lepas dan yang tersisa adalah pusar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Health, biasanya pusar berbentuk oval atau bulat, bentuknya bermacam-macam. Kebanyakan orang memiliki pusar dengan bekas luka yang masuk ke dalam, tetapi sekitar satu dari 10 orang memiliki pusar seperti kancing, dengan pusar yang menonjol keluar.
Pusar bayi menonjol tidak dapat dicegah. Hal ini sering terjadi secara kebetulan, meskipun kondisi medis tertentu dapat menyebabkannya. Apa saja penyebabnya?
Apa penyebab pusar bayi menonjol keluar?
Apakah pusar bayi menonjol keluar atau masuk ke dalam tergantung pada bagaimana proses penyembuhan setelah tali pusar terlepas. Bentuk pusar bayi tidak ada hubungannya dengan cara pemotongan tali pusar atau hal lain yang Bunda atau dokter lakukan itu tergantung pada keberuntungan.
Beberapa orang mengklaim dapat mengubah pusar yang menonjol keluar menjadi pusar yang masuk ke dalam, misalnya dengan menempelkan koin logam di atasnya. Itu tidak benar dan sebetulnya, tidak perlu mencoba mengubah pusar bayi yang menonjol keluar menjadi pusar yang masuk ke dalam.
Berikut beberapa penyebab pusar bayi menonjol:
Hernia umbilikalis
Mengutip laman Baby Center, hernia umbilikalis adalah tonjolan yang disebabkan oleh tali pusar saat memasuki perut bayi. Setelah lahir, saat sisa tali pusar sembuh dan terlepas, lubang ke perut biasanya menutup secara spontan.
Terkadang lubang tersebut tidak menutup dan mungkin melihat pusar menonjol, terutama ketika terjadi peningkatan tekanan perut. Hal tersebut seperti saat buang air besar atau menangis.
Meskipun mungkin terlihat tidak biasa, hernia biasanya tidak menimbulkan masalah. Selama tonjolan tersebut lunak dan dapat ditekan, tidak terlalu bengkak atau nyeri, dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada anak, maka itu bukan masalah.
Hernia ini biasanya hilang pada usia 12 hingga 18 bulan, dan 90 persen sembuh dengan sendirinya sebelum anak berusia 4 tahun. Operasi untuk menutup lubang jarang diperlukan.
Granuloma umbilikalis
Terkadang tali pusar akan membentuk massa kecil berwarna kemerahan dari jaringan parut yang tetap berada di pusar setelah tali pusar lepas. Massa ini disebut granuloma umbilikalis, dan mungkin mengeluarkan cairan berwarna kekuningan. Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu.
Jika tidak kunjung sembuh, mengoleskan garam dapur untuk mengeringkan dan menyembuhkan granuloma umbilikalis adalah pengobatan rumahan yang dapat Bunda coba. Studi menunjukkan hasil yang bervariasi mengenai lamanya waktu mengoleskan garam, jadi bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat.
Perkembangan alami
Seperti dibahas sebelumnya, bekas luka tidak dapat diprediksi dan umbilikus yang menonjol seringkali berkembang secara acak. Bekas luka tersebut bukan disebabkan oleh cara dokter memotong atau menjepit tali pusar. Hal ini juga tidak berkaitan dengan bagaimana orang tua merawat sisa tali pusar sebelum terlepas.
Sebagian besar waktu, jenis pusar yang bayi miliki bergantung pada variasi alami dalam penyembuhan bekas luka tali pusar. Perbedaan ketebalan jaringan di sekitarnya pada tahap ini juga dapat berperan, memungkinkan pusar menonjol saat terbentuk.
Kapan tanda harus periksa ke dokter?
Dalam kebanyakan kasus, pusar yang menonjol tidak menimbulkan risiko kesehatan atau menyebabkan gejala. Namun, karena hernia umbilikalis atau kondisi kesehatan lainnya mungkin berperan, penting untuk mengetahui kapan harus menghubungi dokter. Berikut adalah tanda-tanda yang mengharuskan Bunda menghubungi dokter:
- Gejala infeksi: Keluaran cairan berbau busuk, kemerahan, dan iritasi kulit di pusar, terutama setelah tali pusar terlepas dari bayi
- Pendarahan: Jika pendarahan tidak berhenti setelah tali pusar anak terlepas
- Hernia umbilikalis parah: Nyeri hebat, muntah, demam, menolak menyusu (pada bayi), dan benjolan besar dan menetap, yang mungkin merupakan tanda strangulasi (ketika hernia memutus suplai darah ke jaringan yang terkena) dan menjadi komplikasi serius
- Granuloma terinfeksi: Pada bayi, granuloma yang membesar, berubah menjadi merah, atau menetap
Dokter anak biasanya mendiagnosis dan akan merujuk ke dokter bedah anak atau umum jika mereka menganggap operasi diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, diagnosis didasarkan pada penilaian riwayat gejala dan pemeriksaan fisik pusar.
Adakah cara mencegah pusar bayi menonjol?
Bentuk pusar ditentukan oleh penyembuhan setelah tali pusar lepas. Tidak ada cara untuk mencegahnya terbentuk. Namun demikian, penting bagi pengasuh bayi baru lahir untuk memahami cara merawat tali pusar dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa rekomendasi:
- Jangan dipaksa: Selama 15 hari pertama, tali pusar akan menyusut dan mengering, akhirnya lepas. Biarkan ini terjadi secara alami, dan jangan mencoba menariknya.
- Bersihkan seminimal mungkin: Hanya gunakan kain kasa basah untuk membersihkan tali pusar jika ada kotoran atau serpihan. Hindari kelembapan di area ini sebisa mungkin.
- Mandi: Jangan memandikan bayi di bak mandi sampai tali pusar lepas. Sebagai gantinya, gunakan spons untuk menjaga kebersihan bayi baru lahir.
Itulah penyebab pusar bayi menonjol keluar dan kapan tanda-tanda orang tua perlu segera membawa Si Kecil periksa ke dokter?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Pusar Bayi Menonjol, Normalkah? Kenali Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya
Parenting
Adakah Cara Memperbaiki & Mengecilkan Pusar Bodong pada Bayi?
Parenting
Sunat pada Bayi Perempuan Bisa Sebabkan 5 Risiko Medis, Ini Penjelasan Dokter
Parenting
6 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-grok, Coba Jemur di Pagi Hari
Parenting
15 Dampak Bayi Lahir Prematur, Gangguan Belajar hingga Masalah Penglihatan
7 Foto
Parenting
Gemas, 7 Potret Rayyanza Bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Pusar Bayi Berdarah: Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobatinya
Kapan Tali Pusar Bayi Baru Lahir Lepas?
5 Panduan Merawat Bayi yang Terus Diperbarui Menurut Pakar, Catat Bun!