
kehamilan
Tanda-tanda Pembukaan 1 Jelang Persalinan yang Bisa Dirasakan Ibu Hamil
HaiBunda
Selasa, 30 Apr 2024 07:50 WIB

Daftar Isi
Fase pembukaan 1 jelang persalinan adalah bagian dari proses panjang melahirkan anak. Bunda perlu mengetahui tanda-tanda pembukaan 1 ini untuk mengambil tindakan tepat agar persalinan berjalan lancar.
Menurut dr. Irfan Rahmatulah Sp.OG dalam buku Menjalani Kehamilan & Persalinan yang Sehat, masa persalinan secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap. Nah, pembukaan 1 masuk ke dalam tahap satu persalinan.
"Tahap satu dimulai saat kontraksi muncul teratur dan keluarnya lendir darah sebagai tanda awal pembukaan leher rahim," tulis Irfan.
"Leher rahim akan membuka mulai dari 1 sentimeter (cm) atau dikenal pembukaan satu, hingga membuka maksimal (pembukaan lengkap atau 10 cm). Tahap satu adalah tahap terlama dari tiga tahap persalinan," sambungnya.
Tahap satu persalinan ini juga dibagi menjadi dua fase, yaitu fase laten dimana pembukaan kurang dari 4 cm, dan fase aktif di mana pembukaan sudah lebih dari 4 cm.
Pembukaan 1 jelang persalinan
Fase pembukaan 1 jelang persalinan bisa berbeda antara ibu hamil satu dan lainnya, Bunda. Ada yang mengalami pembukaan 1 dalam waktu singkat, ada pula yang lama.
"Ada yang mengalaminya selama 2 hingga 24 jam, tetapi ada juga yang mengalaminya hingga berhari-hari dan lebih dari seminggu. Pada fase ini, mulut rahim akan mengalami pembukaan sebesar 1 cm," ujar Irmawati, S.Si., Apt., dalam buku Tetap Tersenyum Saat Melahirkan.
Ada beberapa tanda khas pembukaan 1 jelang persalinan yang dapat Bunda rasakan. Beberapa di antaranya normal atau merupakan bagian dari proses persalinan itu sendiri.
Tanda pembukaan 1 jelang persalinan
Berikut tanda-tanda pembukaan 1 jelang persalinan yang perlu Bunda ketahui. Pastikan untuk mengetahui tanda ini sejak awal kehamilan ya.
1. Kontraksi
Kontraksi adalah tanda khas jelang persalinan. Bunda bisa mulai merasakannya saat fase pembukaan 1. Kebanyakan ibu hamil mulai merasakan kontraksi ini di usia kehamilan 38 minggu. Namun, kontraksi di pembukaan 1 bisa jarang terjadi.
"Kontraksi yang dirasakan masih jarang. Pada fase ini, posisi kepala bayi telah berada di tempat jalan lahir, tetapi belum ada pergerakan menuju organ panggul," kata Irmawati.
2. Perut mulas
Rasa mulas akan muncul ketika Bunda mengalami kontraksi. Nyeri terjadi kerita bagian atas rahim mengencang sebagai kompensasi untuk mendorong bayi ke jalan lahirnya.
Seperti kontraksi, rasa mulas yang dirasakan saat pembukaan 1 tidak akan terlalu mengganggu. Rasa mulas dirasakan, namun masih dalam tingkatan yang rendah.
3. Keluar lendir bercampur darah
Keluarnya lendir bercampur darah terbilang hal yang normal jelang persalinan. Kondisi ini disebabkan karena serviks mulai membuka, Bunda.
Menurut Irfan, lendir darah biasanya merupakan tanda awal masuknya masa persalinan atau tahap satu persalinan (kala satu persalinan). Tahap satu adalah proses pembukaan leher rahim.
"Pembukaan leher rahim diketahui dengan melakukan pemeriksaan dalam. Oleh karena itu, begitu sudah mengeluarkan lendir darah, maka dokter akan memeriksa pembukaan melalui pemeriksaan dalam dan mencatatnya sebagai bahan evaluasi pemeriksaan selanjutnya," ujar Irfan.
4. Sakit punggung
Sakit punggung, terutama nyeri di bagian punggung bawah merupakan tanda lain pembukaan 1 yang dapat dirasakan ibu hamil jelang persalinan. Rasa nyeri ini akan datang dan pergi, serta dapat disertai dengan kontraksi.
Beberapa Bunda biasanya merasakan sendi mereka menjadi lebih kendur, terutama di daerah panggul saat trimester ketiga. Selama sakit tidak hebat hingga mengganggu, kondisi ini dianggap normal.
5. Perubahan lendir keputihan
Perubahan lendir (mucus plug) juga perlu diwaspadai sebagai tanda pembukaan 1 jelang persalinan, Bunda. Saat serviks mulai membuka sebagai persiapan melahirkan, Bunda bisa mengeluarkan lendir ini dalam satu waktu atau secara bertahap. Meski ini bisa menjadi salah satu tanda melahirkan, belum tentu semua ibu hamil mengalaminya.
"Perempuan bisa mengeluarkan mucus plug, tapi tidak langsung melahirkan, dan lendir dapat menumpuk kembali di leher rahim," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Jonathan Emery, MD, melansir dari laman Mayo Clinic.
Lendir yang keluar ini memiliki tekstur yang lebih encer, lebih lengket, dan kental. Ini bisa dialami ibu hamil sebelum persalinan dimulai atau pada tahap awal persalinan.
![]() |
Tips mengurangi rasa tidak nyaman saat pembukaan 1
Sebelum persalinan aktif berlangsung, Bunda dapat mengurangi rasa nyaman dengan melakukan aktivitas tertentu. Berikut beberapa tips untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tahap awal persalinan atau saat pembukaan 1:
1. Mengatur posisi
Di antara waktu kontraksi, usahakan Bunda terus bergerak ya. Tujuannya agar nyeri pada waktu persalinan bisa teratasi dengan baik. Jangan lupa juga untuk memilih posisi yang nyaman selama kontraksi.
"Pada tahap awal, ketika kontraksi relatif masih ringan, usahakan untuk tetap aktif, berjalan, duduk, bergoyang, atau berendam. Hanya berbaring saja dapat menurunkan kekuatan dan frekuensi kontraksi, sehingga memperlambat proses persalinan," kata dokter spesialis kandungan dr. Fredrico Patria, SpOG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.
2. Latihan napas dan afirmasi positif
Melatih napas sangat penting selama Bunda merasakan ketidaknyamanan di tahap awal persalinan. Cobalah untuk mengatur napas hingga 19 kali tarikan per menit. Tariklah napas dalam-dalam dan keluarkan melalui mulut.
Saat menarik napas, Bunda dapat katakan 'lega' dan saat mengeluarkannya katakan 'tenang'. Pastikan untuk memusatkan pikiran bila merasakan ketidaknyamanan, misalnya karena kontraksi. Jangan pikirkan rasa sakit atau ketakutan yang muncul untuk kontraksi berikutnya.
3. Terapi integratif
Dikutip dari Very Well Health, terapi integratif adalah pendekatan psikologis untuk menerima berbagai teknik dan menggunakannya dengan cara berbeda. Bunda dapat menerapkan terapi ini untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan saat pembukaan 1.
Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa menggunakan terapi integratif yang mencakup visualisasi selama persalinan dapat membantu mengurangi kebutuhan akan epidural, operasi caesar darurat bahkan dapat mempersingkat waktu persalinan.
Contoh visualisasi dapat berupa membayangkan sesuatu yang membuat Bunda bahagia atau mendengarkan musik. Cara lain juga bisa dengan mendengarkan suara-suara menenangkan, seperti suara ombak laur atau semilir angin.
Demikian tanda-tanda pembukaan 1 jelang persalinan yang perlu Bunda ketahui saat menjalani kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Tanda Melahirkan Pembukaan 1 pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
Kenali Gejala Pembukaan 1 Persalinan sebelum Bunda Benar-benar Melahirkan

Kehamilan
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur

Kehamilan
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Suamiku, Genggaman Tanganmu Bisa Bikin Persalinanku Lebih Nyaman


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda