
kehamilan
Curhat Bunda Menyesal Gemar Makan Junk Food sehingga Harus Bolak-Balik RS selama Hamil
HaiBunda
Minggu, 05 May 2024 12:35 WIB

Ngidam untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu memang umum terjadi saat Bunda sedang hamil. Bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, ngidam biasanya boleh-boleh saja untuk dituruti oleh ibu hamil.
Akan tetapi, bukan berarti hal ini membebaskan ibu hamil untuk dapat mengonsumsi makanan dan minuman apa saja lho. Sebab, kandungan di dalam apa yang Bunda konsumsi tersebut bisa jadi membahayakan janin.
Hal ini pun dialami oleh seorang Bunda bernama Anita. Selama menjalani kehamilan, ia mengaku sering kali mengonsumsi makanan cepat saji alias junk food. Alhasil, ibu hamil yang satu ini harus bolak-balik ke rumah sakit karena kondisinya.
Melalui akun TikTok pribadinya, @anitabepeeee, Bunda Anita membagikan kisahnya agar dapat menjadi pelajaran bagi ibu hamil lainnya di luar sana. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip kisah ini.
Tak rencanakan kehamilan
Awal mulanya, Bunda Anita dan sang suami tidak memiliki rencana untuk segera hamil. Bahkan, ia pun mulai mengonsumsi pil KB setelah dua hingga tiga hari pernikahannya. Namun, Bunda Anita mengaku ia juga tak rajin dalam minum pil tersebut.
Setelah menggunakan pil KB, rupanya Bunda yang satu ini justru tidak mengalami menstruasi. Akhirnya, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan minum pil KB tersebut karena takut bila tidak cocok dengan kandungannya.
Namun, siapa sangka ternyata Bunda Anita justru mengalami kondisi yang tak biasa. Kurang lebih satu hingga dua hari setelah dirinya berhenti minum pil KB tersebut, Bunda Anita mengeluarkan gumpalan darah. Tentu, ia pun kaget dan bingung apakah gumpalan darah ini merupakan darah dari janin yang ia tidak sadari sudah tumbuh atau merupakan darah menstruasi.
Tidak tinggal diam, Bunda Anita akhirnya melakukan pemeriksaan ke dokter. Akan tetapi, dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda kehamilan pada dirinya. Dari pengalamannya ini, Bunda Anita justru jadi berniat untuk memiliki seorang anak.
Sering ngidam junk food saat hamil
Agar segera hamil, ia dan sang suami pun melakukan berbagai upaya. Selain berdoa kepada Tuhan, Bunda Anita dan suaminya berusaha untuk memperbaiki pola makan dan rajin mengonsumsi buah-buahan. Tak lama kemudian, akhirnya Bunda Anita pun melakukan tes kehamilan dan hasilnya menunjukkan dua garis biru.
Tentu, kabar kehamilannya ini membuat Bunda Anita dan suaminya sangat bahagia. Tanpa menunggu lama lagi, ia pun segera melakukan pemeriksaan USG di rumah sakit. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa ia telah memasuki usia kehamilan 6 minggu dan detak jantung sang janin pun sudah ada meski masih lemah.
Ketika hamil, sudah pasti penting bagi Bunda untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kendati demikian, Bunda Anita kerap kali mengidam makanan cepat saji atau junk food yang justru tidak sehat. Ia pun menunjukkan foto berbagai makanan yang ia konsumsi waktu itu.
“Hahaha padahal ini makanan yang bener bener ga di bolehin tapi aku selalu ngidam jankfood,” ujarnya.
Meski sering mengonsumsi makanan cepat saji, Bunda Anita tidak mengalami gejala tertentu yang menandakan suatu bahaya. Namun, hal tersebut berubah ketika ia telah memasuki usia kehamilan minggu ke-23.
Harus bolak-balik ke rumah sakit
Pada trimester kedua, Bunda Anita harus dilarikan ke rumah sakit secara tiba-tiba. Hal ini lantaran ia mengalami kontraksi dan keluar air yang tidak ia ketahui jenisnya. Ternyata, kondisi ini terjadi karena ia sempat mengidam untuk makan rujak yang mengandung buah nanas. Tanpa ia sadari, nanas tersebut memberikan bahaya bagi sang janin.
Alhasil, Bunda Anita harus diberikan suntik pematangan paru sebanyak empat kali yang menurut dirinya cukup memberikan rasa sakit. Beruntung, janinnya tetap kuat di dalam kandungan.
Tak terasa, usia kehamilan Bunda Anita akhirnya sudah mencapai 7 bulan. Namun di bulan tersebut ia kembali menerpa sebuah ujian. Pasalnya, Bunda Anita kembali dilarikan ke rumah sakit karena air ketubannya mengalami KPD atau ketuban pecah dini. Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena ia dan sang suami sempat melakukan hubungan intim walaupun tengah hamil.
Setelah tiga hari dirawat, akhirnya Bunda Anita diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Akan tetapi, ternyata keesokan harinya ibu hamil yang satu ini lagi-lagi harus kembali ke rumah sakit karena merasa mulas dan mengalami kontraksi.
Saat diperiksa oleh dokter, ternyata Bunda Anita belum mengalami pembukaan dan hanya kelelahan akibat terlalu lama duduk dan bekerja. Oleh karena itu, kontraksi yang dialami olehnya dapat dikatakan merupakan kontraksi palsu.
Tak berhenti sampai situ, Bunda Anita juga kembali datang ke rumah sakit saat usia kehamilannya sudah berjalan kurang lebih 33 minggu. Hal ini terjadi karena ia merasa perutnya menjadi kencang dalam waktu yang sangat lama hingga mengira tengah mengalami kontraksi.
Namun demikian, ternyata apa yang dialami oleh Bunda Anita ini merupakan rasa sesak yang disebabkan oleh asam lambung yang naik. Ia pun menyadari kesalahannya yang ternyata sempat minum kopi dan makan durian.
Terlalu sering berkunjung ke rumah sakit, Bunda Anita pun jadi menyesal dan tidak ingin mengulangi kesalahan. Untungnya, sang janin pun masih kuat dan saat ini sudah mencapai usia kandungan 36 minggu.
Dari pengalaman ini, Bunda Anita pun ingin memberi pesan pada para ibu hamil agar tidak meniru apa yang ia lakukan saat hamil dan dijadikan sebagai pelajaran.
“Jadiin pelajaran ya temen-temen emang kita kalo lagi hamil pasti banyak ngidam ini itu, aku juga masih banyak belajar jadi orang tua yang baik. Semoga kita sehat selalu, dan diberikan kelancaran dalam persalinan semangat bumil yang hpl nya makin dekat,” tulis sang ibu hamil.
Demikian kisah Bunda Anita yang menyesal karena sering mengidam makanan dan minuman yang tidak sehat selama kehamilannya.
Lantas, apa saja dampak yang mungkin terjadi bila seorang ibu hamil sering mengonsumsi junk food? Ketahui jawabannya pada halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
DAMPAK KONSUMSI JUNK FOOD SAAT HAMIL
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Mungkin, banyak para Bunda yang senang mengonsumsi junk food karena rasanya yang jauh lebih lezat dibandingkan dengan makanan sehat. Akan tetapi, makanan cepat saji tersebut justru dapat membahayakan bagi ibu hamil dan janinnya lho.
Lalu, apa saja dampak yang mungkin terjadi saat Bunda mengonsumsi makanan cepat saji ketika hamil?
Junk food beri pengaruh pada kondisi mental Si Kecil
Ternyata, mengonsumsi makanan cepat saji saat hamil dapat membahayakan kondisi kesehatan mental janin ketika nanti sudah terlahir, Bunda. Menurut hasil penelitian yang dirilis dalam Jurnal Akademi Anak dan Remaja Psikiatri Amerika, Bunda yang mengonsumsi makanan dan minuman tidak sehat saat hamil seperti minuman manis, sereal olahan, dan makanan asin, akan kemungkinan memiliki anak dengan masalah perilaku seperti agresi atau tantrum.
Tak hanya itu, anak-anak yang pada tahun-tahun awal kehidupannya lebih sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat akan memiliki kecenderungan terus memilih makanan yang tidak memiliki banyak nutrisi. Alhasil, anak yang tumbuh seperti ini akan menunjukkan adanya agresi dan masalah perilaku yang meningkat, seperti mengalami gejala depresi dan kecemasan.
"Semakin jelas bahwa pola makan penting bagi kesehatan mental di seluruh spektrum usia," jelas Felice Jacka, seorang associate professor sekaligus peneliti di IMPACT Strategic Research Center di Deakin University, dikutip dari Medical News Today.
Oleh karena itu, pertimbangkan lagi jika Bunda mengidam konsumsi makanan cepat saji saat hamil ya. Sebaiknya hindari terlebih dahulu konsumsi tersebut agar janin tidak terlahir dengan memiliki kesehatan mental yang bermasalah.
Bunda, itulah informasi mengenai dampak yang mungkin terjadi apabila ibu hamil sering mengonsumsi makanan cepat saji. Semoga informasinya bermanfaat.
Saksikan juga video tentang manfaat ubi ungu untuk ibu hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ibu Hamil Ngidam Makan Mi Instan di Trimester 1, Amankah untuk Perkembangan Janin?

Kehamilan
Bahaya Ibu Hamil Doyan Ngemil Keripik Kentang, Bisa Picu Alergi hingga Obesitas

Kehamilan
7 Makanan Bergizi Tinggi untuk Perkembangan Bayi dalam Kandungan

Kehamilan
Mau Hamil? Coba Kurangi Konsumsi Junk Food Ya, Bun

Kehamilan
Kaitan Konsumsi Junk Food Saat Hamil dan Kondisi Mental Anak


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda