Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Risiko Ibu Hamil Makan Fast Food, Ternyata Ada Kandungan Berbahaya di Kemasannya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 16 Feb 2024 19:40 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Risiko Ibu Hamil Makan Fast Food, Ternyata Ada Kandungan Berbahaya di Kemasannya/Foto: iStockphoto/Mykola Sosiukin

Makanan yang masuk ke dalam tubuh sangat perlu diperhatikan selama masa kehamilan. Ini karena sekecil apapun makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Salah satu makanan yang sebaiknya dihindari adalah fast food, karena kandungan gizinya yang rendah. Selain karena kandungan gizi ternyata fast food memiliki bahaya lain di kemasannya. 

Lantas bahaya apa yang mengancam ibu hamil di dalam kemasan fast food. Simak jawabannya menurut ahli pada artikel ini ya, Bunda.

Bahaya kemasan fast food untuk ibu hamil

Makanan cepat saji atau fast food memang sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Banyak yang menilai ini karena kandungan gizi yang rendah dan pengawet yang banyak.

Akan tetapi, para peneliti dari Universitas Washington menunjukkan bahaya yang tak kalah luar biasa selain kandungan yang ada di dalam fast food. Bahaya tersebut ternyata berasal dari kemasannya lho, Bunda.

Banyak fast food yang menggunakan kemasan plastik yang di dalamnya mengandung bahan kimia berupa ftalat. Ftalat digunakan dalam plastik untuk membuat plastik lebih lentur dan tahan lama.

Namun, dibalik fungsinya yang luar biasa, ftalat juga memiliki bahaya yang besar bagi ibu hamil. Melansir dari Study Finds, ftalat bisa menyerap keluar dari pembungkus makanan dan masuk ke aliran darah janin melalui plasenta. 

"Ketika ibu terpapar bahan kimia ini, itu bisa menyeberangi plasenta dan masuk ke sirkulasi janin," kata dokter spesialis anak, dr. Sheela Sathyanarayana.

Ketika ftalat masuk ke aliran darah janin, peradangan dapat terjadi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Masalah yang terjadi seperti bayi lahir dengan berat badan rendah dan bayi lahir prematur.

Ftalat ditemukan di urine ibu hamil

Pada penelitian yang dilakukan oleh Universitas Washington kandungan ftalat ditemukan di beberapa urine ibu hamil. Meski jumlahnya kecil hal ini tetap harus diwaspadai dan menjadi pelajaran bagi para ibu hamil.

Para peneliti berharap temuan ini membuat ibu hamil semakin waspada dan menghindari konsumsi fast food dalam bentuk apapun. Selain itu penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi evaluasi bagi para produsen fast food agar tidak lagi menggunakan kemasan yang mengandung ftalat.

"Kita perlu menuntut produsen dan legislator untuk menawarkan pengganti, dan yang mungkin tidak lebih berbahaya,” jelas Brennan Baker, peneliti di laboratorium Sathyanarayana, dilansir dari New York Post.

Kandungan gizi yang kurang baik serta kandungan bahan kimia di kemasan fast food juga bisa mempengaruhi kondisi mental anak lho, Bunda. Kira-kira apa ya dampaknya? simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


FAST FOOD BISA MEMPENGARUHI KONDISI MENTAL ANAK

Ilustrasi junk food atau burger

Risiko Ibu Hamil Makan Fast Food, Ternyata Ada Kandungan Berbahaya di Kemasannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Meningkatkan risiko anak tantrum

Telah banyak penelitian yang menunjukkan pengaruh konsumsi fast food pada kondisi mental anak. Tak hanya fast food, makanan tak sehat lainnya juga bisa menyebabkan hal tersebut.

Menurut penelitian, ibu yang sering mengonsumsi makanan tidak sehat selama hamil seperti fast food, makanan tinggi gula, dan tinggi garam bisa meningkatkan risiko anak sering mengalami tantrum saat lahir, Bunda. Selain tantrum, anak bisa jadi cenderung mudah marah dan mengalami masalah perilaku lainnya.

Masalah perilaku yang terjadi pada anak tentu akan sangat membuat Bunda kerepotan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari konsumsi fast food selama hamil dan menyusui Si Kecil ya, Bunda.

Tips Pilih Vitamin AnakTips Pilih Vitamin Anak/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Risiko ADHD juga meningkat

Selain tantrum dan masalah perilaku ringan, ADHD juga menjadi bahaya yang mengintai bila Bunda terlalu banyak mengonsumsi fast food. ADHD terjadi ketika zat kimia dalam otak tidak bekerja dengan baik.

Zat kimia dalam otak tidak bekerja dengan baik karena berbagai hal salah satunya adalah pengaruh makanan yang mengandung banyak pengawet dan tinggi gula, Bunda. Maka dari itu, hindari konsumsi fast food dan ganti makanan yang lebih bergizi ya, Bunda.

Nah, itu dia alasan lain mengapa ibu hamil tak boleh konsumsi fast food yang ternyata disebabkan karena bahaya di kemasannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video tentang makanan sehat untuk ibu hamil dari Kemenkes:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda