Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Syahrini Akui Naik 18 Kg saat Hamil, Ketahui Tabel Kenaikan Berat Badan Bumil dan Janin

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jun 2024 15:15 WIB

Syahrini
Syahrini/ Foto: Instagram/@princessyahrini
Daftar Isi
Jakarta -

Penyanyi Syahrini sebentar lagi akan dikaruniai anak pertama, Bunda. Saat ini, usia kehamilan Syahrini sudah masuk trimester dua.

Belum lama ini, Syahrini membagikan kondisi kehamilannya. Melalui laman Instagram miliknya, istri Reino Barack ini menyebut berat badannya sudah naik 8 kilogram (kg) selama hamil.

"Mulai capek karena sudah naik 18 kg berat badan," tulisnya di Instagram Stories, dilihat Senin (3/6/24).

Kenaikan berat badan saat hamil adalah kondisi yang normal. Tetapi, kenaikan berat badan yang drastis dan melebihi standar perlu diwaspadai ya.

Berat badan berlebih bisa mengarah ke obesitas saat hamil. Obesitas selama kehamilan sangat berbahaya dan bisa berdampak pada janin. Memahami dampak obesitas menjadi sangat penting bagi Bunda yang sedang program hamil atau tengah menjalani kehamilan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rekomendasi pertambahan berat badan sehat selama kehamilan akan bergantung pada berat badan sebelum hamil. CDC mengatakan bahwa hanya sekitar 32 persen perempuan yang mengalami kenaikan berat badan sesuai jumlah yang disarankan selama kehamilan, sementara 21 persen mengalami kenaikan berat badan yang terlalu sedikit dan 48 persennya terlalu banyak.

Jika Bunda hamil anak kembar, maka kemungkinan berat badan akan bertambah lagi. Pada kondisi ini, tubuh melakukan pekerjaan ganda dan pertambahan berat badan kemungkinan besar akan mencerminkannya.

Perlu diketahui juga, waktu kenaikan berat badan berbeda-beda dari satu kehamilan ke kehamilan lainnya. Meski berat badan bertambah sedikit di trimester pertama, sebagian besar ibu hamil mulai memperhatikan pertambahan berat badan ini di trimester kedua.

"Beberapa orang langsung mengalami kenaikan berat badan dalam beberapa minggu pertama dan perlu mengenakan pakaian hamil dalam waktu satu hingga dua bulan setelah hamil," kata perawat dan bidan bersertifikat Kristin Mallon, CNM, MS, RNC-OB, dilansir The Bump.

Pertambahan berat badan di tiap trimester kehamilan

Berikut pertambahan berat badan di tiap trimester kehamilan:

Trimester 1

Pertambahan berat badan umumnya minimal pada trimester pertama. Menurut American Pregnancy Association (APA), biasanya berat badan Bunda hanya bertambah 0,4 hingga 2 kilogram (kg). Gejala seperti morning sickness dan keengganan terhadap makanan dapat menghambat pertambahan berat badan.

Trimester 2

Memasuki trimester kedua, rasa mual di pagi hari biasanya akan hilang, dan Bunda cenderung sering lapar. APA mencatat bahwa ibu hamil biasanya mengharapkan kenaikan berat badan 0,4 hingga 0,9 kg per minggu selama trimester kedua, yang berarti totalnya 6,3 hingga 12 kg selama tiga bulan.

Trimester 3

Pertambahan berat badan selama beberapa minggu pertama di trimester ketiga adalah hal yang normal. Tahap pertumbuhan akhir kehamilan memerlukan banyak energi dan tambahan nutrisi. Saat mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL), hal hal tersebut mungkin akan berkurang sedikit, dan berat badan akan turun. Berat badan selama trimester ketiga biasanya akan bertambah rata-rata 0,4 hingga 0,9 kg.

Sumber kenaikan berat badan ibu hamil

Kenaikan berat badan selama hamil bersumber dari beberapa hal, yakni:

  • Berat janin: rata-rata 3 sampai 3,6 kg
  • Payudara yang lebih besar: 0,5 sampai 1,4 kg.
  • Rahim yang lebih besar: 0,7 sampai 0,9 kg
  • Plasenta: 0,7 kg
  • Cairan ketuban: 0,9 kg
  • Peningkatan volume darah: 1,4 sampai 1,8 kg
  • Peningkatan volume cairan: 0,9 sampai 1,4 kg
  • Cadangan lemak: 2,7 hingga 3,6 kg

Tabel kenaikan berat badan ibu hamil

Berikut tabel kenaikan atau pertambahan berat badan ibu hamil, seperti melansir dari beberapa sumber:

Tabel Pertambahan BB Ibu Hamil

Kenaikan berat janin yang normal

Selain berat badan ibu hamil, kenaikan berat janin juga perlu diketahui sepanjang kehamilan. Ada dua metode yang paling umum digunakan untuk memperkirakan berat janin, yakni USG dan pemeriksaan klinis. Saat ini, pemeriksaan dengan USG paling banyak disukai karena objektivitas dan presisinya.

Perkiraan berat janin juga dapat dihitung cepat dengan kalkulator online. Bunda bisa menemukan kalkulator perkembangan janin ini di laman Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR). Kalkulator ini didasarkan pada grafik pertumbuhan janin dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang ditujukan untuk penggunaan secara internasional.

Perlu diketahui, kenaikan berat janin biasanya dapat diestimasi setiap minggu mulai dari usia kehamilan 10 minggu. Berikut estimasi berat janin normal sesuai usia kehamilan:

Tabel Berat Janin

Demikian penjelasan mengenai tabel kenaikan berat ibu hamil dan janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda