Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Teknik Rebozo yang Bisa Ringankan Rasa Nyeri saat Persalinan

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Feb 2024 18:31 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Ilustrasi Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi

Menjalani persalinan secara normal atau pervaginam membuat Bunda harus berjuang melawan nyeri kontraksi. Kontraksi ini akan terus dirasakan hingga pembukaan rahim lengkap dan bayi siap dilahirkan. 

Selama kontraksi, tentunya Bunda akan merasakan nyeri yang luar biasa. Namun, tak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk meringankannya. Salah satu caranya adalah dengan teknik rebozo.

Lantas, apa sebenarnya teknik rebozo itu? Bagaimana prosedurnya? Simak sampai tuntas artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Apa itu teknik rebozo?

Teknik rebozo menjadi sebuah cara mengurangi nyeri persalinan yang saat ini telah banyak digunakan oleh bidan dan doula di Indonesia. Teknik ini sebenarnya berasal dari Mexico, sebagai bentuk budaya tradisional di sana. 

Rebozo sendiri merupakan sebutan untuk selendang yang digunakan saat melakukan teknik ini. Rebozo asli dari Mexico merupakan sebuah kain berbahan dasar 100 persen katun dengan panjang dan warna yang bervariasi. 

Bagaimana teknik rebozo digunakan selama persalinan?

Melansir dari What to Expect, jika ingin mengurangi rasa nyeri saat persalinan dengan rebozo, bidan atau doula akan membungkus perut Bunda dengan kain atau selendang terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan menggerakkan kain tersebut dengan menarik sisi kanan dan kiri secara perlahan dari belakang. 

Cara ini dianggap efektif untuk mengurangi rasa sakit karena otot-otot dan ligamen yang ada di sekitar perut akan menjadi lebih rileks. Bidan atau doula biasanya juga akan mengajarkan teknik ini kepada Ayah, agar bisa dipraktikan untuk membantu saat persalinan. 

Nah, selain bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit, teknik rebozo juga cukup sering digunakan untuk membuat bayi berada di posisi yang seharusnya jelang persalinan. Namun, masih banyak ahli yang meragukan manfaat rebozo untuk alasan tersebut, dan masih diperlukan banyak penelitian untuk membuktikannya.

Konsultasikan dengan dokter

Meski sudah banyak digunakan oleh bidan dan doula, teknik rebozo masih menjadi kontroversi di kalangan ahli dan dokter kandungan. Jika Bunda tertarik mempelajari dan menggunakan teknik rebozo selama persalinan, maka ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya. 

Perlu diketahui, teknik rebozo tidak disarankan untuk ibu hamil yang memiliki komplikasi atau masalah kesehatan tertentu selama kehamilan. Ibu hamil dengan masalah plasenta previa dan riwayat pendarahan hebat selama kehamilan terutama sangat tidak disarankan mencoba teknik ini untuk kurangi rasa nyeri saat persalinan. 

Cara lain mengurangi nyeri saat persalinan

Bila dokter tidak menyarankan teknik rebozo untuk mengurangi nyeri saat persalinan, terdapat banyak cara lain yang bisa Bunda coba nih. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi nyeri saat persalinan, seperti dikutip dari The Bump. 

1. Berendam dengan air hangat

Cara pertama untuk mengurangi nyeri saat persalinan adalah berendam dengan air hangat. Tak hanya mampu meredakan nyeri, berendam juga bisa membuat tubuh Bunda lebih rileks. Penelitian menunjukkan bahwa berendam dengan air hangat selama persalinan dapat mengurangi keinginan ibu hamil untuk menggunakan epidural.

"Air tidak hanya mengurangi rasa sakit yang dirasakan saat persalinan, tetapi juga dapat meningkatkan produksi endorfin, yang membantu mengatasi persalinan," kata perawat profesional Laurel O’Neal.

2. Banyak bergerak

Banyak bergerak selama persalinan juga membantu mengurangi nyeri selama persalinan. Sebaiknya, Bunda mulai memperbanyak jalan dan melakukan gerakan ringan lainnya selama kontraksi berlangsung.

Namun, jika Bunda mengalami komplikasi dan dokter tidak mengizinkan untuk banyak bergerak, maka ikuti saja saran yang diberikan dokter ya. 

3. Pijatan ringan

Pijat ringan juga bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri selama persalinan. Biasanya, bidan akan mengajari Ayah terkait cara-cara memijat dan beberapa titik yang tepat untuk diberikan pijatan. 

Salah satu bagian yang dapat dipijat selama persalinan adalah punggung. Banyak ibu hamil yang mengatakan, pijatan di area punggung sangat membantu mengurangi nyeri kontraksi. 

Demikian sekilas tentang teknik rebozo yang bisa kurangi mengurangi nyeri saat persalinan dan beberapa cara lain yang bisa dicoba. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda