KEHAMILAN
5 Posisi Tidur Ibu Hamil dengan Plasenta Previa yang Baik
Nanie Wardhani | HaiBunda
Jumat, 19 Jul 2024 21:15 WIBMenjadi seorang ibu hamil adalah pengalaman yang luar biasa, namun juga memerlukan perhatian khusus, terutama jika Bunda mengalami kondisi plasenta previa. Plasenta previa adalah kondisi bila plasenta berada di bagian bawah rahim, menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
Posisi tidur yang tepat sangat penting bagi Bunda untuk memastikan kenyamanan dan keamanan baik untuk Bunda maupun Si Kecil. Berikut adalah beberapa posisi tidur yang dianjurkan dan dihindari bagi Bunda dengan plasenta previa, serta tips tidur nyaman dan cara mengembalikan posisi plasenta ke atas.
5 Posisi tidur ibu hamil dengan plasenta previa yang dianjurkan
Posisi tidur yang tepat sangat penting bagi Bunda dengan plasenta previa untuk memastikan aliran darah yang optimal dan kenyamanan. Posisi tidur yang dianjurkan ini tidak hanya membantu Bunda merasa lebih nyaman, tetapi juga membantu mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
1. Tidur miring ke kiri
Posisi tidur ini dianjurkan oleh banyak ahli karena dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan Si Kecil. Menurut Dr. Jane Smith dari National Pregnancy Association, tidur miring ke kiri dapat membantu mengurangi tekanan pada vena besar yang mengembalikan darah dari kaki ke jantung.
2. Menggunakan bantal penyangga
Menempatkan bantal di bawah pinggul atau di antara kaki dapat membantu mengurangi tekanan pada plasenta dan memberikan kenyamanan tambahan. Dr. Laura Johnson dalam artikelnya di Health Mama menyarankan penggunaan bantal kehamilan khusus untuk mendukung tubuh Bunda.
3. Tidur setengah duduk
Bunda bisa mencoba tidur dalam posisi setengah duduk dengan bantuan beberapa bantal di belakang punggung. Posisi ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri di punggung dan menjaga posisi plasenta agar tidak terlalu tertekan.
4. Posisi menyerupai janin
Tidur dalam posisi janin, yaitu miring dengan lutut ditarik ke arah dada, dapat membantu mengurangi tekanan pada plasenta dan memberikan kenyamanan lebih bagi Bunda. Menurut BabyCenter, posisi ini juga membantu dalam mengurangi pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
5. Tidur dengan kaki diangkat
Mengangkat kaki dengan bantuan bantal dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah. Dr. Emily Thompson dari Pregnancy Care Tips menyarankan agar Bunda mengangkat kaki beberapa inci di atas tingkat jantung saat tidur.
3 Posisi tidur ibu hamil dengan plasenta previa yang dihindari
Beberapa posisi tidur sebaiknya dihindari oleh Bunda dengan plasenta previa karena dapat meningkatkan risiko komplikasi dan ketidaknyamanan. Menghindari posisi tidur yang salah dapat membantu Bunda merasa lebih nyaman dan aman selama kehamilan.
1. Tidur telentang
Tidur telentang dapat menekan vena besar dan mengurangi aliran darah ke plasenta dan Si Kecil. Dr. Michael Williams dari Maternal Health Clinic menyarankan agar Bunda menghindari posisi ini, terutama saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
2. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap jelas tidak nyaman dan tidak aman bagi Bunda yang sedang hamil. Posisi ini dapat menekan plasenta dan menyebabkan ketidaknyamanan yang serius.
3. Tidur miring ke kanan
Meski tidak seburuk tidur telentang atau tengkurap, tidur miring ke kanan dapat menekan hati dan mengurangi aliran darah yang optimal ke plasenta. Dr. Sarah Collins dari Women's Health Network menyarankan Bunda untuk lebih sering tidur miring ke kiri.
Tips tidur nyaman untuk ibu hamil dengan plasenta previa
Tidur yang nyaman adalah kunci bagi kesehatan Bunda dan perkembangan Si Kecil. Dengan mengikuti beberapa tips tidur nyaman, Bunda dapat memastikan tidur yang berkualitas meskipun menghadapi kondisi plasenta previa.
1. Gunakan bantal tambahan
Bunda bisa menggunakan bantal tambahan untuk mendukung punggung, perut, dan kaki. Hal ini bisa membantu mengurangi tekanan dan membuat tidur lebih nyaman.
2. Hindari makan besar sebelum tidur
Makan besar sebelum tidur dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan refluks asam. Dr. Amanda Brown dari Healthy Pregnancy Advice menyarankan untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur Bunda sejuk, gelap, dan tenang. Gunakan tirai penutup, penyejuk udara, atau kipas angin untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Cara mengembalikan posisi plasenta ke atas untuk ibu hamil
Selain posisi tidur yang tepat, ada beberapa cara yang dapat membantu mengembalikan posisi plasenta ke atas. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Bunda dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi akibat plasenta previa.
1. Konsultasi dengan dokter
Konsultasikan kondisi Bunda dengan dokter kandungan secara rutin. Dr. Lisa Roberts dari Maternity Health Institute menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk memantau posisi plasenta.
2. Olahraga ringan
Beberapa latihan ringan seperti berjalan atau berenang dapat membantu memperbaiki posisi plasenta. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas latihan.
3. Perbanyak istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh Bunda dalam mengatur kembali posisi plasenta. Hindari aktivitas yang berat dan fokus pada istirahat yang berkualitas.
4. Hindari stres
Stres dapat memengaruhi kesehatan Bunda dan Si Kecil. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk menjaga keseimbangan emosi.
Dengan mengikuti panduan posisi tidur yang tepat dan tips di atas, Bunda dapat menjaga kenyamanan dan kesehatan selama masa kehamilan dengan plasenta previa. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Sayuran yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil, Bahaya Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketahui Posisi Tidur Bumil dengan Plasenta Previa yang Minimkan Risiko Komplikasi
Plasenta Previa: Kenali Penyebab, Faktor Risiko, serta Cara Mencegahnya
Mengenal Plasenta Previa: Faktor Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ibu Hamil Saat Didiagnosis Plasenta Previa
TERPOPULER
Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya
Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31
Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!
6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul
Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya
Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah
Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31
6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul
Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Olla Ramlan Bongkar Hubungannya dengan Teuku Ryan Hanya Sebatas...
-
Beautynesia
3 Pekerjaan yang Akan "Selamat" dari AI Menurut Bill Gates, Termasuk Profesimu?
-
Female Daily
Manis dan ‘Dreamy’, Intip Look Nadin Amizah saat Lamaran dengan Faishal Tanjung!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Baru Setahun Menikah, Matthijs De Ligt Cerai karena Konten Istri di Instagram
-
Mommies Daily
10 Tayangan Terbaru Juli 2025: Dari Film Bioskop hingga Drama Korea