HaiBunda

KEHAMILAN

Tanda Kehamilan Sehat pada Bunda dan Janin, Sudah Bisa Dideteksi sejak Trimester 1

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 28 Jul 2024 21:30 WIB
Ilustrasi Kehamilan Sehat/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Jomkwan
Jakarta -

Kehamilan yang sehat sudah dapat dideteksi sejak trimester pertama. Tanda kehamilan sehat dapat diketahui melalui pemeriksaan atau perubahan yang Bunda alami di awal kehamilan.

Mengetahui kehamilan sehat sangat penting untuk meminimalkan risiko terjadinya komplikasi. Bunda juga dapat memastikan kondisi janin baik-baik saja dari awal hingga menjelang persalinan.

Tanda kehamilan sehat pada Bunda

Ada dua tanda kehamilan sehat pada ibu hamil yang dapat menjadi parameter untuk mengetahui kondisi janin, yakni:


1. Mengalami kenaikan berat badan dalam batas normal

Memantau kenaikan berat badan sangat penting selama hamil. Peningkatan berat badan selama hamil ditentukan dari indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil. Berikut rumusnya:

Rekomendasi pertambahan berat badan selama kehamilan berdasarkan IMT:

  • Bunda yang memiliki IMT kurang dari 18,5 (kurus) disarankan berat badannya naik 12,5 sampai 18 kg.
  • Bunda dengan IMT 18,5 sampai 24,9 (normal) disarankan naik 11,5 sampai 16 kg.
  • Bunda yang memiliki IMT 25 sampai 29,9 (berat berlebih) disarankan naik 7 sampai 11,5 kg.
  • Bunda dengan IMT lebih dari 30 (obesitas) disarankan naik antara 5 sampai 9 kg.

2. Mengalami tanda-tanda kehamilan yang normal

Selain berat badan, tanda kehamilan sehat juga dapat diketahui dari perubahan yang Bunda alami. Perubahan hormon dapat menimbulkan keluhan-keluhan selama hamil yang dianggap sebagai tanda kehamilan normal.

Berikut tanda-tanda kehamilan yang normal:

  • Payudara terasa nyeri, membesar, dan areola menghitam
  • Kelelahan
  • Perubahan preferensi makan
  • Mual dengan atau tanpa muntah
  • Asam lambung meningkat
  • Sembelit

Tanda kehamilan sehat pada janin

Tanda kehamilan sehat juga dapat dilihat dari perkembangan janin. Berikut tanda-tandanya:

1. Janin berkembang secara konsisten

Perkembangan janin secara konsisten sesuai usia kehamilan dapat menjadi tanda kehamilan sehat. Perkembangan ini dapat dilihat dari berat dan panjang janin sesuai dengan pemeriksaan, yakni:

  • Bulan ke-1: panjang janin sekitar 2 milimeter (mm)
  • Bulan ke-2: panjang janin sekitar 1,5-3 centimeter (cm)
  • Bulan ke-3: panjang janin sekitar 7-8 cm
  • Bulan ke-4: panjang janin sekitar 13 cm dan berat sekitar 120 gram
  • Bulan ke-5: panjang janin sekitar 23-25 cm dan berat sekitar 450 gram
  • Bulan ke-6: panjang janin sekitar 31 cm dan berat sekitar 900 gram
  • Bulan ke-7: panjang janin sekitar 35-38 cm dan berat 900 hingga 1.350 gram
  • Bulan ke-8: panjang janin sekitar 43-46 cm dan berat sekitar 2.200 gram
  • Bulan ke-9: panjang janin sekitar 43-50 cm da berat 2.700 hingga 3.200 gram

2. Gerakan janin dapat dirasakan

Gerakan janin sudah mulai terasa sejak kehamilan masuk trimester kedua. Di usia kehamilan empat bulan, bayi sudah bisa bergerak dan memutar kepala. Sementara di bulan kelima, tendangan bayi mulai terasa dan menjadi lebih sering di bulan keenam. Gerakan janin ini dapat menjadi salah satu parameter tanda kehamilan sehat.

"Gerakan janin dapat dihitung secara manual mulai trimester kedua, dengan rata-rata gerakan 10 kali per hari," kata Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, Sp.OG, dalam rilis yang diterima HaiBunda belum lama ini.

3. Denyut jantung janin normal

Denyut jantung janin hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan medis. Denyut jantung yang normal dapat menandakan perkembangan bayi dan kehamilan yang sehat.

Pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu, denyut jantung janin dapat diukur dengan instrumen Doppler. Sementara di atas 16 minggu, denyut jantung dapat diperiksa dengan stetoskop Laennec.

"Denyut jantung janin normal berkisar antara 110 sampai 160 kali per menit. Jika denyut jantung di bawah atau di atas angka normal, Bunda dapat segera dirujuk ke dokter," ujar Ilham.

4. Posisi janin semakin mendekati jalan lahir

Posisi janin dapat diketahui melalui pemeriksaan USG. Letak janin sudah dapat terlihat pada usia kehamilan kurang dari 14 minggu melalui USG. Posisi janin yang semakin mendekati jalan lahir merupakan salah satu tanda kehamilan sehat.

Pemeriksaan di usia kehamilan lebih dari 28 minggu dapat mengetahui lebih detail letak plasenta, jumlah cairan ketuban, dan pertumbuhan janin.

5. Jumlah air ketuban cukup

Pemeriksaan air ketuban selama hamil juga penting untuk memastikan kehamilan sehat. Jumlah air ketuban yang cukup dapat diketahui melalui pemeriksaan fisik atau USG amnion yang dirujuk ke dokter.

Demikian penjelasan mengenai tanda kehamilan sehat pada Bunda dan janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Bahaya Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan bagi Janin & Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Sheila Dara Main Bareng Anak Dion Wiyoko di Rumah, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Potret Awet Muda Carman Lee Pemeran Bibi Lung, Masih Ingat Sosoknya, Bun?

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Cerita Dongeng yang Membuat Janin Tenang

Kehamilan Melly Febrida

7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat

Rekomendasi Produk Nadhifa Fitrina

Kisah Hilangnya 6.000 Ton Emas, Pencarian Legendaris Melibatkan Presiden

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Sheila Dara Main Bareng Anak Dion Wiyoko di Rumah, Intip 5 Potretnya

10 Cerita Dongeng yang Membuat Janin Tenang

7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat

Deretan Potret Awet Muda Carman Lee Pemeran Bibi Lung, Masih Ingat Sosoknya, Bun?

25 Tanaman Hias Teras Rumah, Pot hingga Gantung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK