KEHAMILAN
Mengenal IUD Nova T, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Bedanya dengan IUD Andalan
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 05 Aug 2024 11:15 WIBIUD merupakan salah satu bentuk kontrasepsi reversibel yang paling efektif, dengan tingkat kegagalan satu tahun yang umum kurang dari 1 persen. IUD merupakan jenis kontrasepsi reversibel jangka panjang (LARC) yang memberikan pengendalian kelahiran selama tiga hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya.
Secara umum, IUD mencegah kehamilan dengan mengurangi kemampuan sperma untuk mencapai sel telur untuk pembuahan. Mengutip laman Yale University, penelitian menunjukkan bahwa 80 persen perempuan yang menggunakan IUD merasa puas dengan metode tersebut. Sebagai perbandingan, hanya 54 persen perempuan yang menggunakan pil kontrasepsi oral yang melaporkan merasa puas dengan bentuk pengendalian kelahiran tersebut.
Ada dua jenis IUD yang perlu Bunda ketahui yaitu IUD hormonal dan non-hormonal (copper T atau tembaga). IUD hormonal mulai bekerja dalam tujuh hari setelah pemasangan, sementara IUD tembaga bekerja langsung setelah pemasangan.
“Kedua jenis IUD dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi darurat hingga lima hari setelah hubungan seksual tanpa pengaman,” kata Tessa Madden, MD, MPH dari Departemen Obstetri, Ginekologi & Ilmu Reproduksi, Ginekologi Yale University.
Meskipun IUD merupakan salah satu bentuk pengendalian kelahiran yang paling efektif, alat ini masih belum digunakan sebanyak metode kontrasepsi lainnya. Sebagian alasannya mungkin berkaitan dengan berbagai pilihan yang dimiliki wanita terkait jenis IUD. Kali ini, HaiBunda akan membagikan informasi mengenai IUD Nova T, jenis yang non hormonal. Mulai dari cara kerja, kelebihan dan kekurangan KB IUD Nova T, hingga bedanya dengan IUD Andalan. Simak informasinya, ya!
Baca Juga : Kontrasepsi |
Mengenal KB IUD Nova T
KB IUD Nova T adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang terbuat dari polietilena dan dililitkan dengan kawat tembaga berinti perak. Badan polietilena, berbentuk seperti huruf T yang dimodifikasi, diresapi dengan barium sulfat. Benang pelepas, yang dipigmentasi dengan oksida besi, dipasang pada pangkal lengan vertikal huruf T.
Cara kerjanya yaitu mencegah kehamilan dengan mencegah pembuahan. Hal ini didasarkan pada penghambatan transportasi sperma dan sel telur dan/atau kapasitas sperma untuk membuahi sel telur. Hal ini terjadi melalui efek sitotoksik dan fagositosis sebelum sel telur mencapai rongga rahim, Bunda. Setelah pelepasan KB IUD Nova T, Bunda akan kembali subur.
Sebelum pemasangan, pasien harus diberi tahu tentang khasiat, risiko, dan efek samping KB IUD Nova T. Pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan panggul dan apusan serviks harus dilakukan. Pasien tidak boleh dalam kondisi hamil, mengalami infeksi genital, dan penyakit menular seksual.
Posisi rahim dan ukuran rongga rahim juga harus ditentukan. Pasien harus diperiksa ulang 4 hingga 12 minggu setelah pemasangan dan setahun sekali setelahnya, atau lebih sering jika diindikasikan secara klinis.
Pemasangan dianjurkan selama atau segera setelah menstruasi. Jika tidak hamil, KB IUD Nova T dapat dipasang kapan saja selama siklus. KB IUD Nova T juga dapat dipasang segera setelah aborsi trimester pertama.
Pemasangan pasca persalinan harus ditunda hingga uterus mengalami involusi penuh, namun tidak lebih awal dari enam minggu setelah melahirkan.
Jika involusi tertunda secara substansial, pertimbangkan untuk menunggu hingga 12 minggu pasca persalinan. Jika terjadi kesulitan pemasangan dan/atau nyeri atau pendarahan luar biasa selama atau setelah pemasangan, pemeriksaan fisik dan USG harus segera dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan perforasi.
KB IUD Nova T harus dilepas setelah lima tahun. Jika wanita tersebut ingin terus menggunakan metode tersebut, perangkat baru dapat dipasang pada saat yang sama.
Kelebihan IUD Nova T
Ada pun kelebihan Copper T atau IUD Nova T, menurut Nationwide Children's, adalah sebagai berikut:
- Lebih dari 99 persen efektif.
- Bertahan hingga 5 tahun.
- Aman untuk menyusui.
- Benar-benar reversibel.
- Bekerja segera setelah dipasang.
- Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
- Dapat dipasang segera setelah melahirkan.
Kekurangan IUD Nova T
Sementara, kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Bercak di antara periode selama beberapa bulan pertama (umum).
- Kram dan sedikit rasa tidak nyaman saat dipasang.
- Menstruasi yang lebih berat dan lebih lama bagi sebagian orang.
- Lebih banyak kram selama periode.
Selain di atas, pasien juga bisa mengalami nyeri perut bagian bawah atau punggung, anemia. Kehamilan dalam kasus kegagalan metode mungkin bisa berakhir dengan kehamilan ektopik.
Penyakit radang panggul juga dapat terjadi selama penggunaan KB IUD Nova T. KB IUD Nova T atau bagian-bagiannya dapat melubangi atau menembus dinding rahim. Reaksi alergi pada kulit dapat terjadi.
Perbedaan IUD Nova T dan Andalan
IUD Nova T dan Andalan adalah dua merek yang paling tidak asing didengar oleh para bunda di Indonesia. Apa saja perbedaan KB IUD Nova T dan Andalan?
Masa pemakaian
Masa pemakaian IUD Nova T adalah lima tahun, lepas dari itu harus diganti dengan perangkat baru. Sementara IUD Andalan, tergantung dari jenisnya, ada yang tiga tahun untuk tipe Silverline Tcu 380A dan Silverline Cu 200 Ag. Lalu ada yang efektif hingga lima tahun, tipe Silverline Cu 380 Ag dan Sleek Cu 375. Kemudian yang paling lama, 8 tahun, tipe TCu 380A Safeload dan TCu 380A Post Partum.
Efektivitas
IUD Nova T bisa mencegah hingga 99 persen. Sementara, IUD Andalan, menurut klaimnya bisa mencegah kehamilan lebih dari 99 persen.
Bahan
IUD Nova T berbahan dari polietilena dan dililit dengan kawat tembaga berinti perak. Sementara, Andalan sendiri memiliki 6 jenis IUD yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya.
Salah satunya, IUD Andalan TCu 380A Safeload, dilengkapi dengan safeload yang merupakan perangkat untuk melipat lengan aseptik, sehingga lebih steril dari tangan saat pemasangan IUD. Safeload juga bisa mempermudah dokter untuk melipat lengan IUD Copper T ke dalam inserter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Kapan Sebaiknya Pemasangan KB IUD Dilakukan agar Tak Kebobolan, saat Melahirkan atau Pasca Nifas?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketahui Prosedur Pemasangan IUD atau KB Spiral pada Perempuan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
2 Cara Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Seks, Bisa Pakai Cara Alami
TERPOPULER
7 Potret Mewahnya Rumah Masayu Anastasya di Bilangan Jaksel
Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi
Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar
Benarkah Morning Sickness saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Keguguran? Simak Hasil Studi
11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Banyak Omong tapi Jarang Berpikir Menurut Psikolog
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Nama Bayi yang Dipredikasi akan Punah di Tahun 2025
Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya
7 Potret Bevan Putera, Anak Nola Be3 yang Kuliah di UI dan Wajahnya Curi Perhatian
Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar
Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Drama Korea Rating Tertinggi Sepanjang Oktober 2025
-
Beautynesia
Intip Keunikan Tradisi Minum Teh di 7 Negara, Tiongkok sampai Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
6 Inspirasi Baju Kondangan dari Nagita Slavina, Gaun hingga Kebaya
-
Mommies Daily
Beban Mental yang Dialami Ayah Bekerja Selain Mikirin Gaji