Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Belajar Menyusui Sebaiknya Dimulai sejak Usia Kehamilan Berapa Minggu?

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 13 Aug 2024 12:35 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Belajar Menyusui Sebaiknya Dimulai sejak Usia Kehamilan Berapa Minggu?/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, menyusui adalah momen yang sangat istimewa antara Bunda dan Si Kecil. Menyusui bukan hanya memberi nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat antara Bunda dan Si Kecil.

Meskipun menyusui adalah proses alami, banyak Bunda yang menghadapi tantangan saat menyusui. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri sejak dini. Tetapi, pertanyaannya adalah, kapan waktu yang tepat bagi Bunda untuk mulai belajar menyusui?

Menurut artikel dari American Pregnancy Association, disarankan untuk memulai belajar tentang menyusui sejak trimester kedua kehamilan, yaitu sekitar 13-26 minggu kehamilan.

Pada periode ini, Bunda sudah melewati masa awal kehamilan yang mungkin penuh dengan morning sickness dan tubuh Bunda mulai beradaptasi dengan kehamilan. Belajar sejak trimester kedua memberi Bunda waktu yang cukup untuk mengumpulkan informasi dan latihan sebelum Si Kecil lahir.

Mengapa belajar menyusui sejak dini penting?

Bunda, belajar menyusui sejak dini memberikan banyak manfaat. Pertama, Bunda dapat memahami teknik-teknik menyusui yang benar, seperti posisi yang nyaman untuk Bunda dan Si Kecil, cara memastikan Si Kecil menyusu dengan benar, dan cara mengatasi masalah-masalah umum seperti puting lecet atau ASI yang kurang lancar.

Selain itu, belajar sejak dini juga memungkinkan Bunda untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat menyusui bagi Bunda dan Si Kecil. Menyusui dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit pada Si Kecil seperti infeksi telinga, gangguan pencernaan, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Bagi Bunda, menyusui dapat membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan dan mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium.

Cara mempersiapkan diri untuk menyusui

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mempersiapkan diri belajar menyusui:

  • Mengikuti kelas menyusui: Banyak rumah sakit dan klinik menawarkan kelas menyusui yang dipandu oleh konselor laktasi. Kelas ini sangat bermanfaat karena Bunda bisa belajar langsung dari ahli dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin Bunda miliki.
  • Membaca buku dan artikel: Ada banyak buku dan artikel yang membahas tentang menyusui. Bunda bisa mulai membaca dan memahami teori dasar menyusui serta tips praktis yang bisa diterapkan nanti.
  • Bergabung dengan kelompok dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan menyusui bisa memberi Bunda kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar dari Bunda lain yang sudah lebih dulu menjalani proses menyusui.
  • Berkonsultasi dengan dokter atau bidan: Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau bidan Bunda mengenai segala hal tentang menyusui. Mereka bisa memberikan informasi yang tepat dan membantu Bunda mempersiapkan diri dengan baik.

Persiapan mental dan emosi

Selain persiapan fisik, Bunda juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional. Menyusui bisa menjadi tantangan, terutama di awal-awal. Rasa lelah dan perubahan hormon bisa membuat Bunda merasa stres. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dukungan dari keluarga dan pasangan. Bicarakan dengan mereka tentang pentingnya menyusui dan bagaimana mereka bisa membantu Bunda selama proses ini.

Selain itu, Bunda perlu memiliki ekspektasi yang realistis. Tidak semua Bunda dan Si Kecil bisa langsung berhasil menyusui dengan lancar. Butuh waktu dan kesabaran untuk menemukan ritme yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Bunda merasa kesulitan.

Menyusui setelah melahirkan

Setelah Si Kecil lahir, usahakan untuk segera melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). IMD adalah proses menyusui pertama yang dilakukan segera setelah Si Kecil lahir. Proses ini sangat penting untuk memulai produksi ASI dan membangun ikatan antara Bunda dan Si Kecil.

Pastikan Bunda menyusui Si Kecil sesering mungkin, terutama di minggu-minggu pertama. Frekuensi menyusui yang tinggi dapat membantu memperlancar produksi ASI dan memastikan Si Kecil mendapatkan cukup nutrisi. Jangan lupa untuk memantau tanda-tanda Si Kecil kenyang, seperti tidur nyenyak setelah menyusu dan berat badan yang bertambah.

Bunda, belajar menyusui sebaiknya dimulai sejak trimester kedua kehamilan, sekitar 13-26 minggu. Persiapan ini penting untuk memastikan Bunda dan Si Kecil bisa menjalani proses menyusui dengan baik dan lancar. Jangan ragu untuk mencari informasi, mengikuti kelas, dan bergabung dengan kelompok dukungan untuk mendapatkan dukungan dan pengetahuan yang Bunda butuhkan. Ingatlah bahwa menyusui adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan dukungan. Dengan persiapan yang baik, Bunda bisa memberikan yang terbaik untuk Si Kecil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda