kehamilan

Waspadai Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil dan Janin, Termasuk Bayi Lahir Prematur

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 13 Sep 2023 07:42 WIB

Jakarta -

Musim kemarau yang cukup panjang melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Bulan September yang seharusnya sudah memasuki musim hujan, hingga kini masih dihiasi oleh cuaca panas.

Cuaca panas yang sekarang dirasakan ternyata berpengaruh terhadap ibu hamil dan janin. Ibu hamil umumnya memang mudah merasa kepanasan dan gerah selama kehamilan. Situasi tersebut diperparah dengan cuaca panas seperti saat ini.

Lalu, bagaimana sebenarnya pengaruh cuaca panas terhadap ibu hamil dan  janin? Untuk mengetahui jawabannya simak artikel ini sampai tuntas ya Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dampak cuaca panas pada ibu hamil

Melansir dari Abcnews, di tengah cuaca panas manusia harus berusaha untuk menyejukkan dirinya. Hal ini juga berlaku kepada ibu hamil. Bahkan, ibu hamil harus menjaga kondisi tubuhnya dan janin agar tetap sejuk. 

Kewajiban itu membuat ibu hamil harus berjuang lebih keras dan rentan membuatnya terkena dehidrasi. Dehidrasi hadir sebagai dampak dari rendahnya kemampuan ibu hamil untuk menyejukkan diri.

Selain dapat menyebabkan dehidrasi, cuaca panas juga ternyata dapat meningkatkan risiko Si Kecil lahir prematur. Sebuah studi menyatakan bahwa paparan panas mungkin telah berkontribusi terhadap sekitar 25.000 kelahiran prematur setiap tahun.

Cuaca panas membuat tubuh bekerja lebih ekstra, pada ibu hamil hal tersebut rentan membuat Bunda dan Si Kecil dalam kandungan mengalami keluhan kesehatan. Misalnya, dehidrasi yang dialami oleh ibu hamil dapat menyebabkan Bunda mengalami sepsis.

Melansir dari Bloomberg, paparan panas yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi jantung dan menyebabkan pembekuan darah. Dua hal ini dapat meningkatkan resiko kematian baik pada ibu hamil dan juga janin.

Lazada Enfamama A+

Mencegah pengaruh cuaca panas

Mengingat pengaruhnya yang cukup membahayakan keselamatan ibu dan janin, penting bagi Bunda untuk mengetahui solusi serta pencegahan perihal cuaca panas ini. 

Bunda yang sedang hamil disarankan tidak berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, terutama jika cuaca sedang sangat panas. Usahakan selalu berada di ruangan yang memiliki pendingin udara baik AC atau kipas angin.

Jika terpaksa harus keluar rumah untuk waktu yang cukup lama, Bunda disarankan untuk membawa cooling pack. Bunda bisa meletakkannya di sekitar leher dan ketiak jika rasa panas sudah tak tertahan.

"Tetap di dalam, di ruangan ber-AC, jika Anda harus keluar, bawa es batu dari freezer dan letakkan di ketiak, sekitar leher, dan minimalkan waktu di luar." Kata Dr. Jennifer Ashton, dokter spesialis kebidanan, dikutip dari Abcnews.

Setelah selesai berkegiatan dari luar Bunda disarankan untuk segera mandi dengan air yang suhunya normal. Pastikan sebelum mandi suhu tubuh telah normal, karena mandi saat tubuh dalam kondisi panas dapat menimbulkan dampak yang kurang baik. 

Dehidrasi menjadi masalah yang paling ringan dan paling sering dirasakan sebagai pengaruh cuaca panas. Jika Bunda mengalami tersebut terdapat beberapa makanan dan minuman yang bisa bunda konsumsi. Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT