HaiBunda

KEHAMILAN

7 Tips agar Istri Cepat Hamil yang Perlu Diketahui Suami

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 18 Aug 2024 22:15 WIB
Ilustrasi Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Mendapatkan momongan atau membuat anak bukanlah hal yang selalu mudah bagi pasangan suami istri. Proses ini memerlukan perencanaan yang matang, termasuk pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan, Bunda.

Bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan, memahami cara membuat anak adalah langkah awal yang sangat penting. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Simak penjelasan Bubun tentang cara membuat anak agar cepat hamil berikut ini ya!


Cara membuat anak yang perlu diketahui suami istri agar cepat hamil

Dilansir Parents, berikut ini adalah beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan peluang hamil:

1. Menghentikan penggunaan kontrasepsi

Salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk membuat anak adalah menghentikan penggunaan kontrasepsi. Misalnya, berhenti minum pil KB yang mengandung hormon untuk mencegah kehamilan. Dalam beberapa kasus, diperlukan waktu beberapa bulan agar ovulasi kembali normal.

Selain pil KB, Bunda juga perlu melepaskan penggunaan intrauterine device (IUD) dari dalam tubuh dan menghentikan KB suntik. Waktu ovulasi setelah lepas IUD dapat dimulai dalam waktu 1 bulan, dan pada kebanyakan kasus, kehamilan terjadi dalam 6 bulan sampai 1 tahun. Sementara itu, penggunaan KB suntik harus dihentikan beberapa bulan sebelum mulai promil karena hormon yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu masa subur bila masih ditemukan dalam tubuh.

2. Ketahui masa subur

Mengutip dari Mayo Clinic, memahami masa subur juga penting dalam upaya untuk hamil. Masa subur terjadi sekitar lima hari sebelum ovulasi hingga sehari setelahnya. Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk mengenali tanda ovulasi.

Mengetahui masa subur ini penting karena berhubungan intim di masa ini dapat meningkatkan peluang kehamilan. Bunda dan Ayah bisa menggunakan alat bantu seperti kalkulator ovulasi atau aplikasi kesuburan untuk membantu memperkirakan masa subur secara lebih akurat.

"Memprediksi ovulasi juga dapat membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil. Jika melakukan hubungan seks jarang, ini memberi tahu kapan kita harus meningkatkan kesempatan untuk hamil," kata James Goldfarb, MD, direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic.

3. Berhubungan seksual di masa yang tepat

Ternyata, waktu berhubungan seksual juga sangat berpengaruh pada peluang kehamilan. Waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah saat masa subur, terutama dua hingga tiga hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. 

Hal ini karena sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita hingga lima hari, sementara sel telur hanya bisa bertahan selama 24 jam setelah ovulasi. Selain itu, penting juga untuk menjaga frekuensi berhubungan intim. 

"Jadi perempuan bisa berhubungan intim hingga lima hari sebelum ovulasi atau satu hari setelahnya untuk mendapatkan kehamilan," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Barry Witt, dikutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

"Jika pasangan suami istri berhubungan intim setiap hari dalam sebulan, itu juga bagus. Tetapi, tidak perlu memaksakan diri melakukannya. Memberikan terlalu banyak tekanan pada diri sendiri bisa membuat stres atau bercinta jadi tidak menyenangkan," sambungnya.

Ilustrasi Suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Mencoba berbagai posisi berhubungan seksual

Posisi berhubungan intim juga bisa mempengaruhi peluang kehamilan, Bunda. Posisi misionaris atau pria di atas dianggap paling efektif karena memungkinkan penetrasi lebih dalam, sehingga dapat mendekatkan sperma ke leher rahim. Posisi ini juga dapat membantu sperma berenang lebih mudah menuju sel telur.

Selain itu, posisi doggy style juga sering direkomendasikan karena memberikan penetrasi yang dalam. Bunda memang bisa mencoba dua posisi meski secara ilmiah belum terbukti adanya posisi bercinta yang disebut bisa meningkatkan peluang hamil. Tapi, tak ada salahnya untuk mencoba ya.

"Tidak ada posisi bercinta yang terbukti secara media membantu terjadinya kehamilan. Namun, ada intuisi yang 'sehat' bahwa posisi tertentu dipercaya dapat membantu sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi (saluran tuba)," kata pakar kesehatan seksual perempuan dan penulis Sherry Ross, MD, melansir dari The Bump.

5. Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan rokok dalam jumlah berlebih

Gaya hidup sehat juga sangat berperan dalam meningkatkan peluang kehamilan untuk mendapatkan anak. Konsumsi alkohol, kafein, dan rokok dalam jumlah berlebih dapat mengganggu kesuburan baik pada perempuan ataupun laki-laki. Alkohol dapat memengaruhi kualitas sperma dan ovulasi, sementara kafein berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran.

Sedangkan rokok, baik aktif maupun pasif, juga dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu kesehatan rahim. Oleh karena itu, bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak, sangat penting untuk membatasi atau menghindari konsumsi zat-zat tersebut.

6. Menerapkan gaya hidup sehat

Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, protein, dan biji-bijian, dapat membantu tubuh dalam mempersiapkan kehamilan. Selain itu, menjaga berat badan ideal juga penting, karena kelebihan atau kekurangan berat badan bisa mengganggu ovulasi dan kualitas sperma.

Olahraga teratur juga disarankan, namun jangan berlebihan karena bisa mengganggu siklus menstruasi. Selain itu, mengelola stres dengan baik juga penting karena stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berperan dalam proses ovulasi.

7. Terus semangat untuk mencoba

Mencoba untuk hamil bisa menjadi perjalanan yang emosional, terutama bila Bunda dan Ayah belum berhasil mendapatkannya. Tetap semangat dan tidak mudah menyerah juga dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan. Ingatlah bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan yang berbeda dalam mencoba memiliki anak, dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk beberapa orang.

Bila tak kunjung diberikan momongan, Bunda dan ayah dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesuburan. Konsultasi dapat memberikan panduan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan peluang kehamilan, termasuk pilihan inseminasi atau bayi tabung.

Demikian cara membuat anak agar cepat hamil yang dapat dilakukan pasangan suami istri. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Kondisi Sel Telur Kecil, Penyebab Wanita Sulit Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa

Mom's Life Amira Salsabila

Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban

Kehamilan Amrikh Palupi

20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur

Mom's Life Amira Salsabila

Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa

20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur

Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban

Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya

Indra Bekti Turun 12 Kg Usai Didiagnosis Fatty Liver, Ini 5 Potret Terbarunya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK