4 Kesalahan Membuat Anak yang Bikin Bunda Susah Hamil

Jakarta - Bagi sebagian pasangan, membuat anak agar cepat hamil mungkin menjadi hal mudah. Sekadar berhubungan intim tanpa rencana, kehamilan pun bisa terjadi.

Namun, berbeda bagi mereka yang memiliki kesulitan untuk hamil, Bunda. Berbagai cara membuat anak sudah dicoba, tapi tetap tak kunjung positif hamil. Kalau Bunda menjadi satu diantaranya? Jangan bersedih dulu ya. Mungkin saja, tanpa disadari Bunda dan Ayah melakukan deretan kesalahan yang menyebabkan program kehamilan tak berhasil.

Apa saja kira-kira? Langsung simak ulasannya di bawah ini:

1. Tidak melakukan seks secara teratur

Melansir Parenting First Cry, salah satu kesalahan utama yang dilakukan pasangan dalam membuat anak ialah tidak melakukan seks secara teratur. Ingat ya, Bunda, cara membuat anak agar sukses perlu direncanakan lho. Termasuk dengan merencanakan agenda bercinta secara rutin, Bunda.

Jika Bunda memang sedang merencanakan kehamilan, sadari bahwa Bunda perlu melakukan hubungan seksual sebelum dan selama ovulasi yang menjadi waktu terbaik untuk pembuahan. Realitanya, beberapa pasangan kehilangan waktu yang tepat, dan menyebabkan kesenjangan frekuensi. 

Untuk itu, pastikan Bunda melakukan hubungan intim sekira tiga sampai empat kali seminggu, di mana mungkin memiliki lebih banyak peluang untuk hamil daripada mereka yang melakukannya seminggu sekali.

2. Mengetahui waktu tepat untuk ovulasi

Berikutnya, ketahui betul kapan Bunda benar-benar berovulasi. Menurut Shieva Ghofrany, MD, FACOG, seorang obgyn di Stamford, Connecticut, bahwa ovulasi umumnya terjadi pada hari ke-14. Tetapi, Bunda perlu memperhatikan siklus bulanan Bunda terlebih dahulu. 

"Banyak wanita memiliki siklus 28 hari, tetapi sebagian lainnya bervariasi. Jadi, bisa jadi siklus yang dimiliki lebih pendek atau lebih lama," ujarnya seperti dikutip dari laman The Bump.

Untuk mengetahui hari tepat Bunda berovulasi, sebenarnya dapat menghitung  mundur 14 hari yang lalu sejak Bunda mulai menstruasi. Atau, gunakan alat prediktor ovulasi untuk membantu Bunda memprediksi kapan Bunda akan berovulasi berikutnya.

Oh ya, Bunda, meskipun masa ovulasi penting untuk bercinta, ini tidak berarti Bunda hanya mencoba hubungan seks di hari ovulasi semata ya.

Ingat, Bunda, bahwa dalam mencoba untuk hamil, waktu adalah segalanya. Tetapi, itu tidak berarti Bunda hanya memiliki satu kesempatan untuk menghasilkan bayi. Saat Bunda berovulasi, sel telur yang dilepaskan dapat bertahan di tuba falopi selama 12 hingga 24 jam. Di sana, sel telur dapat bertemu dengan sperma yang tersedia, yang biasanya dapat hidup di tubuh wanita sekira tiga hari dan terkadang sampai lima hari.

Artinya, masa subuh berpotensi enam hari, yakni empat hari menjelang ovulasi, hari ovulasi, dan hari berikutnya. Dari jumlah tersebut, Bunda paling subur selama dua hingga tiga hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.

3. Hindari hubungan seks setiap hari

Kemudian, cara membuat anak agar tidak gagal sebaiknya juga menghindari berhubungan seks setiap hari ya, Bunda. Percaya atau tidak, terlalu banyak seks malah dapat menurunkan jumlah sperma pria, sehingga butuh waktu beberapa hari untuk pulih kembali.

4. Ubah pola hidup tidak sehat

Selanjutnya, jangan mempertahankan kebiasaan tidak sehat dalam keseharian ya, Bunda. Salah satu cara membuat anak agar sukses yakni Bunda dan pasangan harus menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman keras, dan penggunaan narkoba. Perlu diingat bahwa faktor gaya hidup dapat memengaruhi kesuburan Bunda dan pasangan.

Jadi, usahakan untuk makan makanan sehat, berolahraga dalam jumlah sedang, dan mencoba mendapatkan berat badan ke kisaran yang sehat serta mengurangi kafein.

Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, hindari makanan berikut yuk agar durasi seks jadi lebih baik. Klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]