
kehamilan
5 Jenis Vaksin setelah Melahirkan yang Perlu Bunda Ketahui
HaiBunda
Senin, 26 Aug 2024 22:00 WIB

Bunda, setelah melahirkan, banyak hal yang perlu diperhatikan demi menjaga kesehatan diri sendiri dan juga Si Kecil. Salah satu langkah penting yang mungkin terlupakan adalah vaksinasi setelah melahirkan, bukan hanya bagi Si Kecil, tapi juga vaksinasi untuk Bunda.
Vaksinasi ini tidak hanya melindungi Bunda dari berbagai penyakit, tetapi juga memberikan perlindungan bagi Si Kecil yang masih rentan terhadap berbagai infeksi. Artikel ini akan membahas lima jenis vaksin yang penting untuk Bunda dapatkan setelah melahirkan.
Mengapa vaksinasi setelah melahirkan dianggap penting?
Vaksinasi setelah melahirkan terbilang merupakan hal yang sangat penting karena tubuh Bunda mungkin lebih rentan terhadap infeksi setelah proses persalinan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika, vaksinasi dapat membantu melindungi dari penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, dan juga dapat mencegah penularan penyakit kepada Si Kecil yang sistem imunnya masih berkembang.
Selain itu, Departemen Kesehatan Kanada seperti dikutip dari laman Public Health Agency of Canada juga menegaskan bahwa beberapa vaksin perlu diberikan segera setelah melahirkan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi.
5 Jenis Vaksin setelah Melahirkan
Lalu vaksin apa saja kah yang dianggap penting untuk Bunda yang perlu didapatkan setelah melahirkan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Vaksin Tetanus, Difteri, dan Pertusis (Tdap)
Vaksin Tdap sangat direkomendasikan untuk Bunda setelah melahirkan, terutama jika vaksin ini belum didapatkan selama kehamilan. Vaksin ini melindungi dari tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan), penyakit yang dapat sangat berbahaya bagi bayi baru lahir.
Pertusis, khususnya, adalah penyakit pernapasan yang sangat menular dan bisa sangat serius pada bayi. Vaksin Tdap dapat membantu mencegah Bunda dari tertular dan menularkan penyakit ini kepada Si Kecil.
2. Vaksin Influenza
Influenza atau flu adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada ibu baru yang sistem kekebalan tubuhnya mungkin masih lemah setelah melahirkan. Vaksin influenza tahunan sangat dianjurkan untuk melindungi Bunda dan Si Kecil dari flu. Seperti dilansir dari NHS Buckinghamshire Healthcare, vaksin ini aman dan efektif diberikan setelah melahirkan.
3. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Jika Bunda tidak kebal terhadap campak, gondongan, atau rubella, vaksin MMR perlu diberikan setelah melahirkan. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pada ibu menyusui.
Vaksin MMR sangat penting karena rubella, misalnya, dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi jika tertular dari ibu. Pastikan untuk memeriksa catatan medis Bunda dan berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai kebutuhan vaksin ini.
4. Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan penyakit hati kronis. Bagi Bunda yang berisiko atau belum pernah divaksinasi, sangat penting untuk mendapatkan vaksin hepatitis B setelah melahirkan. Infeksi hepatitis B dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh, dan vaksin ini membantu mencegah penularan dari ibu ke bayi serta melindungi Bunda dari infeksi jangka panjang.
5. Vaksin Varicella (Vaksin untuk Cacar Air)
Bagi Bunda yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya atau belum pernah divaksinasi cacar air, vaksin varicella mungkin disarankan bagi Bunda setelah melahirkan. Cacar air dapat menular dengan mudah dan menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir.
Vaksin ini dapat melindungi Bunda dan Si Kecil dari infeksi tersebut. Karena vaksin varicella adalah vaksin hidup, maka Bunda perlu memastikan untuk mendiskusikan waktu yang tepat kapan tepatnya menerima vaksin ini dengan dokter Bunda.
Jadi Bunda, menjaga kesehatan setelah melahirkan tidak kalah pentingnya dengan selama kehamilan ya. Dengan mendapatkan vaksin yang diperlukan, Bunda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga Si Kecil dari berbagai penyakit serius yang bisa berbahaya.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk menentukan jenis vaksin apa saja yang sesuai dengan kondisi Bunda. Ingatlah, kesehatan Bunda adalah kunci untuk memastikan Si Kecil tumbuh dengan sehat dan kuat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Bunda untuk membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan Bunda dan Si Kecil setelah melahirkan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Studi Terbaru Tunjukkan Vaksin COVID-19 Tak Sebabkan Cacat Lahir pada Bayi

Kehamilan
7 Vaksin Sebelum Hamil yang Perlu Calon Bunda Dapatkan

Kehamilan
5 Jenis Vaksin untuk Ibu Hamil, Ketahui Manfaat & Waktu Pemberiannya

Kehamilan
Vaksin COVID-19 Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi, Berbahaya Enggak ya Bun?

Kehamilan
Seberapa Perlu Pemberian Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil?


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda