Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Seberapa Perlu Pemberian Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 08 Jul 2019 12:00 WIB

Ibu hamil rentan kena influenza. Lantas, seberapa perlu pemberian vaksin influenza untuk ibu hamil?
Seberapa Perlu Pemberian Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil?/ Foto: iStock
Jakarta -

Influenza menjadi jenis penyakit yang sering kita alami, terutama karena perubahan cuaca. Semakin diperparah jika daya tahan tubuh menurun.

Menurut Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), Prof.Dr.dr.Siti Setiati, SpPD, K-Ger, influenza bukanlah penyakit yang sepele. Terutama di negara tropis seperti Indonesia, di mana flu bisa terjadi tidak hanya di musim hujan. Salah satu cara mencegah influenza adalah dengan vaksin, Bun.

"Sudah saatnya kita melakukan pencegahan influenza melalui vaksinasi yang efektif dan aman," kata Siti dalam acara 'Temu Media Pentingnya Vaksin Influenza pada Lansia, Tenaga kesehatan & Kelompok Risik Tinggi' di Hotel Mercure, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), salah satu kelompok berisiko tinggi tertular virus ini adalah ibu hamil. Untuk itu, WHO menyarankan pemberian vaksin pada ibu hamil agar ada proteksi bagi ibu dan bayi saat lahir.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IFF), Prof.dr.Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD, mengatakan bahwa tujuan vaksin pada ibu hamil untuk melindungi bayi yang dilahirkan sampai usia enam bulan. Bila diberikan, paling tidak bayi memiliki kekebalan tubuh yang diturunkan dari ibunya sampai usia tiga bulan.

"Ibu hamil dianjurkan vaksinasi karena transmisinya yang cepat. Kemudian ibu hamil kalau terkena virus bisa menularkan ke bayinya. Bayinya bisa lahir prematur dan terjadi kematian bayi di dalam kandungan," ujar Cissy.

Seberapa Perlu Pemberian Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil?Seberapa Perlu Pemberian Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil?/ Foto: iStock


Vaksin influenza bisa diberikan sekali setahun, tepatnya pada trimester kedua atau ketiga (di atas 4 bulan atau 1 bulan sebelum melahirkan). Waktu ini dirasa tepat agar perlindungan bayi setelah lahir semakin lama.

"Sebetulnya setiap trimester kehamilan boleh diberikan. Di luar negeri sih kapan saja bisa. Namun, itu takutnya sampai 3 bulan pertama kan kehamilan masih belum stabil, bisa terjadi abortus (keguguran)," tutur Cissy.

"Bila terjadi sesuatu pada ibu hamil takutnya nanti yang disalahkan vaksinnya. Padahal belum tentu. Akhirnya diambil kebijakan di trimester kedua atau ketiga bisa diberikan vaksin," paparnya.

Untuk dosis, vaksin influenza pada ibu hamil menyesuaikan dosis orang dewasa. Bunda juga enggak perlu takut, karena vaksin kini tidak akan mengganggu produksi ASI. Tapi, sebelum vaksinasi baiknya konsultasi dulu ke dokter ya.

Simak juga info menarik tentang kehamilan pada video di bawah ini ya, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda