
kehamilan
Kapan Efek Induksi Alami dengan Hubungan Intim akan Segera Muncul?
HaiBunda
Senin, 02 Sep 2024 21:30 WIB

Hubungan intim dapat menjadi induksi alami persalinan. Induksi alami merupakan upaya untuk merangsang kontraksi rahim agar persalinan segera dimulai tanpa intervensi medis. Kapan efek induksi alami dengan hubungan intim ini segera muncul?
Mengenal induksi alami
Induksi persalinan atau yang juga disebut menginduksi persalinan berarti membuat rahim berkontraksi sebelum dimulainya persalinan dengan sendirinya. Induksi alami ini terkadang digunakan untuk kelahiran normal.
Dilansir Mayo Clinic, alasan utama menginduksi persalinan adalah ketika ada kekhawatiran terhadap kesehatan ibu atau kesehatan bayi.
Sementara induksi alami adalah upaya untuk merangsang kontraksi rahim secara alami, tanpa intervensi medis. Salah satu metode induksi alami yang sering direkomendasikan adalah dengan melakukan hubungan intim.
Terkadang menginduksi persalinan adalah pilihan terbaik. Induksi alami dianggap dapat mempercepat kelahiran, terutama pada ibu yang sudah mendekati atau melewati tanggal perkiraan lahir.
Baca Juga : Induksi |
Alasan ibu hamil perlu induksi
Dokter mungkin menyarankan induksi persalinan jika ibu hamil memiliki:
- Diabetes. Ini bisa berupa diabetes yang muncul selama kehamilan, disebut diabetes gestasional, atau diabetes yang sudah ada sebelum kehamilan. Memiliki diabetes yang diobati dengan obat-obatan adalah alasan kuat untuk mempertimbangkan persalinan pada usia kehamilan 39 minggu.
- Tekanan darah tinggi.
- Kondisi medis seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, atau obesitas.
- Infeksi pada rahim.
- Indeks massa tubuh 30 atau lebih.
Alasan lain untuk induksi persalinan meliputi:
- Persalinan yang belum dimulai dengan sendirinya satu atau dua minggu setelah tanggal perkiraan lahir bayi. Pada minggu ke-42 sejak hari menstruasi terakhir, ini disebut kehamilan lewat waktu.
- Persalinan yang tidak dimulai setelah ketuban pecah. Ini disebut pecahnya ketuban prematur.
- Masalah pada bayi, seperti pertumbuhan yang buruk. Ini disebut pembatasan pertumbuhan janin.
- Terlalu sedikit cairan ketuban di sekitar bayi. Ini disebut oligohidramnion.
- Masalah pada plasenta, seperti plasenta yang terkelupas dari dinding bagian dalam rahim sebelum melahirkan. Ini disebut solusio plasenta.
Kenapa hubungan intim mempercepat persalinan?
Berhubungan seks di akhir kehamilan dapat sangat membantu menginduksi persalinan, baik melibatkan air mani atau tidak. Bahkan seks tanpa ejakulasi atau orgasme melepaskan zat kimia yang membantu pematangan serviks dan dapat menginduksi persalinan aktif tergantung pada pemeriksaan serviks awal dan respons tubuh.
Banyak orang yang mengatakan bahwa sperma dapat melunakkan serviks dan membantu melancarkan proses persalinan.
Ini bukan sekadar mitos, tapi sperma benar-benar dapat melunakkan serviks.
“Sperma manusia memiliki banyak prostaglandin,” jelas Dr. Daisy Ayim, dokter kandungan dan ginekologi bersertifikat yang berlokasi di Houston, Texas, dilansir dari Romper.
Pelunakan serviks ini dikenal dengan pematangan serviks. Selama sebagian besar masa kehamilan, serviks akan kaku dan tertutup untuk menjaga bayi tetap aman di dalam rahim. Namun, begitu ibu hamil mulai merasakan kontraksi, serviks akan mulai melunak dan melebar, sehingga memberi ruang yang dibutuhkan bayi untuk melewati jalan lahir.
Ayim menjelaskan prostaglandin dapat membantu mematangkan serviks, semacam mempersiapkannya. Prostaglandin adalah salah satu agen yang digunakan untuk induksi serviks atau untuk menginduksi persalinan.
"Jadi, secara tidak langsung, sperma manusia — karena mengandung prostaglandin — dapat membantu mematangkan serviks dan mempersiapkannya untuk memulai persalinan," ujar Ayim.
Meski hubungan intim dapat sebagai induksi alami, sebaiknya Bunda tidak langsung berhubungan seks untuk induksi kecuali mendapat izin dokter.
“Kami umumnya tidak menyarankan hubungan seksual untuk melunakkan serviks karena mungkin ada kontraindikasi selama kehamilan yang tidak direkomendasikan untuk melakukan hubungan seksual,” kata Ayim.
Jika ibu hamil sudah mengantongi ‘izin’ dari dokternya dan persalinan tampaknya tertunda, terkadang seks bisa menjadi pilihan yang baik untuk memulainya. Karena itu, Ayim menyarankan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter dan memastikan bahwa hubungan seksual aman untuk ibu dan bayi sebelum mencobanya.
Kapan efek hubungan intim sebagai induksi alami muncul?
Bunda mungkin ingin tahu seberapa cepat efek hubungan intim itu bisa bekerja untuk memulai persalinan. Namun, sebenarnya tidak ada batasan waktu yang pasti.
"Beberapa pelunakan akan terjadi relatif cepat, tetapi seberapa dekat Anda dengan persalinan aktif tergantung pada pemeriksaan serviks sebelum berhubungan seksual," kata Dr. Monte Swarup, M.D., FACOG, dokter kandungan dan ginekologi bersertifikat dan pendiri HPD Rx.
Menurut Swarup, tidak ada aturan pasti tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga muncul efek induksi alami. Namun, ia mencatat bahwa ketika prostaglandin sintetis digunakan untuk pematangan serviks, biasanya ada jendela waktu 12 jam.
"Terkadang pasien meresponsnya sebelum jendela waktu itu berakhir," katanya.
Untuk sperma manusia, tidak ada kerangka waktu yang pasti. Alhasil, tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Benarkah Jarang Berhubungan Intim selama Hamil Sebabkan Sulit Melahirkan Pervaginam?

Kehamilan
Serba-serbi Hamil Usia 41 Minggu, Ketahui Apa saja Pilihan Tindakan yang Bisa Dilakukan

Kehamilan
Cerita Persalinan Mumuk Gomez, Niat Mau Kontrol Berujung Langsung Operasi Caesar

Kehamilan
6 Cara Mengatasi Rasa Nyeri akibat Induksi Persalinan

Kehamilan
Induksi Persalinan, Kapan Dilakukan & Adakah Risikonya?


5 Foto
Kehamilan
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda