
kehamilan
Ketahui Perkembangan Otak Janin di Tiap Trimester Kehamilan
HaiBunda
Kamis, 12 Sep 2024 10:50 WIB

Perkembangan otak janin di dalam kandungan sudah dimulai sejak awal kehamilan, Bunda. Perkembangannya dapat dimaksimalkan dengan berbagai cara, seperti mengonsumsi makanan sehat selama hamil.
Sebelum mengetahui lebih detail cara memaksimalkan perkembangan otak janin, Bunda perlu pahami dulu tahapan perkembangannya ya. Selain itu, ketahui juga bagian dan fungi otak janin.
Perkembangan otak janin dalam kandungan
Perlu diketahui ya, otak manusia memiliki lima bagian berbeda yang berkembang selama kehamilan. Setiap bagian otak ini memiliki fungsi yang unik.
Dilansir Parents, berikut bagian otak dan fungsinya:
- Otak besar: bagian otak ini bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan memori, penalaran, pemikiran, dan perasaan. Ini adalah bagian otak yang terbesar dan merupakan tempat dari lobus frontal dan temporal.
- Otak kecil: bagian otak ini menyempurnakan gerakan dan membantu kontrol motorik. Otak kecil membutuhkan waktu untuk berkembang ketika bayi baru lahir.
- Batang otak: fungsi utamanya untuk mengatur dan mengendalikan denyut jantung, tekanan darah, serta pernapasan bayi.
- Kelanjar hipofisis: dikenal sebagai pusat hormon, yang bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan pertumbuhan serta berperan dalam metabolisme.
- Hipotalamus: bagian otak ini berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh, rasa haus dan lapar, emosi, serta tidur dari bayi.
Perkembangan otak janin dimulai sejak trimester awal hingga akhir kehamilan. Berikut perkembangan otak janin dalam kandungan di tiap trimester kehamilan:
Trimester pertama
Trimester pertama merupakan masa di mana perkembangan otak janin berjalan dengan cepat dan terjadi pemisahan bagian-bagian otak. Dalam waktu empat minggu, struktur dasar yang dikenal sebagai neural plate berkembang dan membentuk tabung saraf.
"Tabung saraf terus berkembang, tetapi sekitar minggu ke-6 dan ke-7, tabung saraf itu menutup, dan bagian sefalad (otak dasar) terpisah menjadi tiga bagian berbeda, yakni otak depan, otak tengah, dan otak belakang," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Kecia Gaither, MD, MPH, dilansir Healthline.
Selama waktu tersebut, neuron dan sinapsis (koneksi antar saraf) mulai berkembang di sumsum tulang belakang. Sinapsis ini memungkinkan janin melakukan gerakan pertamanya di dalam kandungan.
Trimester kedua
Di trimester kedua, otak mulai mengambil alih fungsi tubuh janin. Gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan janin berasal dari otak belakang, yakni otak kecil.
"Salah satu perkembangan pertama yang penting, yakni mengisap dan menelan, dapat dideteksi sekitar minggu ke-16. Di minggu ke-21, bayi dapat menelan cairan ketuban," ujar Gaither.
Selama trimester kedua ini, gerakan pernapasan janin juga mulai diarahkan oleh sistem saraf pusat yang sedang berkembang. Para ahli mengatakan bahwa janin sedang 'latihan pernapasan' karena otak mengarahkan diafragma dan otot-otot dada untuk berkontraksi.
Di akhir trimester kedua, janin mulai mendengar dan pola tidurnya terbentuk ketika gelombang dari hipotalamus berkembang menjadi lebih matang. Selain itu, struktur otak janin mulai tampak mirip dengan otak orang dewasa di mana batang otak hampir seluruhnya berkembang.
Trimester ketiga
Perkembangan otak terjadi dengan cepat di trimester akhir ini, Bunda. Semua permukaan otak yang cukup 'rumit' serta bagian-bagiannya (otak kanan dan otak kiri) akan terpisah.
Bagian otak yang paling menonjol selama trimester ini adalah otak kecil, yang bertanggung jawab atas semua gerakan yang dilakukan janin di dalam kandungan.
Di trimester ketiga, berat otak janin hampir tiga kali lipat, di mana permukaan otaknya menjadi semakin teratur dan mulai menyerupai otak orang dewasa. Pada saat bayi lahir, otaknya akan terus berkembang menjadi matang sebagai respons terhadap lingkungan sekitar.
![]() |
Adakah cara memaksimalkan perkembangan otak janin?
Perkembangan otak janin terjadi di luar kendali Bunda selama hamil. Tetapi, Bunda dapat mencoba memaksimalkannya dengan mengonsumsi makanan sehat selama hamil.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pola makan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan sistem saraf dan mencegah sejumlah cacat pada otak dan sumsum tulang belakang. Pola makan sehat ini sudah dapat diterapkan sejak awal kehamilan saat perkembangan otak anak mulai terjadi, Bunda.
Berikut beberapa nutrisi dari makanan yang dapat Bunda konsumsi untuk menunjang perkembangan otak janin di dalam kandungan:
- Asam folat
- Asam lemak omega-3
- Protein
- Kolin
- Zinc
- Zat besi
- Vitamin D
- Vitamin B
- Vitamin C
10 makanan sehat agar bayi cerdas dalam kandungan
Berikut 10 makanan sehat agar bayi cerdas dalam kandungan:
1. Ikan
Banyak pakar menyarankan ibu hamil konsumsi ikan rendah merkuri selama hamil. Ikan mengandung asam lemak omega-3 seperti DHA, yang dapat membantu perkembangan otak janin di dalam kandungan.
Studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi ikan dalam jumlah banyak selama trimester kedua, semakin tinggi skor tes perkembangan mental pada usia enam bulan. Perlu diketahui, omega-3 banyak ditemukan di membran sel otak, sehingga dapat memengaruhi fungsi otak.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau dapat dikonsumsi di tiap trimester kehamilan, Bunda. Banyak sayuran hijau mengandung asam folat, zat besi, serta vitamin dan mineral yang dapat memaksimalkan perkembangan otak janin.
"Makan sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan tertentu sangat penting karena dapat membantu menjaga otak janin terlindung dari kerusakan jaringan. Asam folat dalam sayuran hijau juga dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf, bibir sumbing, dan cacat jantung pada janin," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Sabiha Anjum, melansir dari Parenting Firstcry.
3. Telur
Telur mengandung kolin dan DHA, yang merupakan jenis asam lemak omega-3. Kolin dan DHA merupakan nutrisi penting untuk menunjang kesehatan tubuh dan perkembangan otak janin.
Telur juga merupakan sumber protein hewani. Dalam satu butir telur utuh mengandung setidaknya 147 miligram (mg) kolin. Ibu hamil disarankan untuk memenuhi asupan kolin sekitar 450 mg per hari untuk perkembangan otak janin.
4. Alpukat
Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, serta tinggi serat, vitamin B, C, E, K, dan kalium. Kandungan lemak sehat, asam folat, dan kalium di alpukat ini dibutuhkan selama masa kehamilan.
Lemak dalam alpukat dapat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan pada janin. Sementara asam folat dapat mencegah cacat tabung saraf, kelainan perkembangan otak dan tulang belakang, seperti spina bifida.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung tinggi zat besi yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke sel saraf di otak janin. Kacang-kacangan juga memiliki kandungan zinc, protein, kolin, dan asam folat, yang semuanya berperan mendukung perkembangan otak janin.
Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kedelai, juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Jenis kacang lainnya, seperti kacang almond, juga baik untuk perkembangan otak janin karena mengandung asam lemak omega-3.
6. Buah bit
Buah bit mengandung banyak mangan, kalium, dan vitamin C. Buah berwarna merah ini juga merupakan sumber asam folat. Sekitar 136 gram bit mentah mengandung setidaknya 148 mikrogram (mcg) asam folat.
Buah ini juga merupakan sumber zat besi yang dapat mengurangi risiko anemia dan membantu perkembangan otak janin. Kandungan zat besi ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di otak dan meningkatkan kinerjanya.
7. Gandum
Gandum mengandung vitamin B kompleks yang memegang peranan penting dalam perkembangan otak janin. Vitamin ini dapat membantu produksi aspek di fungsi otak, termasuk produksi energi, hingga sintesis atau perbaikan DNA.
Gandum juga dianggap sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi otak janin. Beberapa pilihan gandum utuh yang baik untuk ibu hamil adalah gandum utuh, beras merah, dan oat.
8. Brokoli
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang sangat direkomendasikan selama kehamilan. Sayuran hijau ini mengandung tinggi asam folat yang dapat mencegah cacat pada janin dan membantu perkembangan otak.
Brokoli juga mengandung vitamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan sangat baik. Kandungan nutrisi lain yang ada di sayur ini adalah vitamin K dan A.
9. Buah berry
Buah berry, seperti blueberry, mengandung tinggi antioksidan, yang dapat membantu perkembangan kognitif janin. Blueberry juga kaya akan asam folat dan vitamin C, Bunda.
Asam folat baik untuk perkembangan otak, sementara vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh. Beberapa alternatif jenis buah berry yang juga baik untuk janin adalah stroberi dan rasberi.
10. Greek yogurt
Makanan kaya protein diperlukan untuk membentuk sel saraf yang sehat untuk perkembangan kognitif dan otak bayi. Makanan probiotik seperti greek yogurt adalah salah satu makanan yang dapat mencapai tujuan tersebut.
Greek yogurt juga mengandung kalsium untuk perkembangan tulang bayi. Yoghurt dari Yunani ini juga merupakan sumber yodium, yang dapat membantu mengurangi atau mencegah kemungkinan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.
Demikian penjelasan terkait perkembangan otak janin dalam kandungan di tiap trimester kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Panduan Aman Puasa untuk Ibu Hamil Trimester 1 hingga 3

Kehamilan
5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Janin

Kehamilan
Tanda Bahaya Komplikasi Persalinan, Bisakah Diketahui sejak Trimester 1?

Kehamilan
7 Keluhan saat Hamil Anak Pertama dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
14 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Sering Tidak Disadari


10 Foto
Kehamilan
10 Public Figure yang Jalani Kehamilan Pertamanya di Tahun 2023
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda