
kehamilan
Hamil 37 Minggu Perut Sering Terasa Kencang dan Mengeras, Normalkah?
HaiBunda
Minggu, 29 Sep 2024 11:50 WIB

Memasuki usia kehamilan 37 minggu, bayi masih aktif bergerak. Beberapa Bunda bahkan merasakan perut sering mengeras atau terasa kencang di akhir trimester tiga ini.
Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Cheryl Axelrod, M.D., mengatakan bahwa perut terasa kencang saat hamil tua adalah kondisi normal. Kondisi ini terkadang membuat Bunda hamil juga mengalami sesak napas.
"Perut kencang dan terasa sesak saat hamil merupakan hal normal, terutama menjelang akhir kehamilan. Di akhir trimester ketiga, perut bisa terasa sangat kencang dan seberat buah semangka," kata Axelrod, dilansir Baby Center.
Perut kencang biasanya akan hilang dalam beberapa menit. Namun, Bunda tetap perlu mengetahui penyebabnya untuk mencegah kondisi tak diinginkan.
Simak serba-serbi hamil 37 minggu, serta penyebab dan cara mengatasi perut terasa kencang di akhir kehamilan berikut ini!
Perkembangan janin 37 minggu
Janin sudah cukup berkembang di usia kehamilan 37 minggu. Pada usia kehamilan ini, ukuran janin sudah sebesar buah semangka dengan berat berkisar antara 2.900 hingga 3.100 gram dan panjang 46 hingga 40 sentimeter (cm).
Dikutip dari The Bump, di usia kehamilan 37 minggu, bayi sedang berlatih beberapa keterampilan baru, seperti menghirup, mengembuskan napas, mengisap, dan berkedip. Di periode ini, bayi sudah dapat menggenggam benda yang lebih kecil, seperti jari jarinya, yang sering terlihat di USG sedang mengisap jempol.
Paru-paru janin sudah berkembang dengan matang dan kebanyakan dari mereka sudah menghadap ke bawah atau jalan lahir. Sistem peredaran darah dan muskuloskeletal janin juga sudah selesai berkembang di usia kehamilan 37 minggu ini.
![]() |
Penyebab hamil 37 minggu perut sering terasa kencang dan mengeras
Kehamilan yang sudah memasuki trimester akhir membuat kebanyakan Bunda merasakan perutnya kencang dan mengeras. Melansir dari beberapa sumber, berikut 3 penyebab hamil 37 minggu perut sering terasa kencang dan mengeras:
1. Kontraksi palsu
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks menjadi salah satu penyebab paling sering dari perut kencang di akhir kehamilan. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, kontraksi palsu dapat terjadi selama berminggu-minggu sebelum persalinan sebenarnya dimulai. Kontraksi ini terjadi secara tidak teratur dan tidak sekuat seperti kontraksi asli, Bunda.
Munculnya kontraksi palsu tidak selalu berarti tubuh sedang bersiap untuk melahirkan. Tetapi, rasa sakit yang ditimbulkan dari kontraksi palsu ini dapat membuat perut terasa kencang dan mengeras.
"Jika mengalami kontraksi palsu, perempuan akan merasakan rahim, area perut bagian bawah, atau area selangkangan menjadi kencang atau tertekan. Tetapi berbeda dengan kontraksi persalinan, kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit," ujar Axelrod, M.D.
2. Nyeri round ligamen
Nyeri round ligamen atau ligamen bundar dapat menjadi lebih intens seiring dengan membesarnya ukuran rahim selama hamil. Nyeri round ligamen ini adalah nyeri tajam atau rasa menusuk yang dirasakan di perut bagian bawah atau area selangkangan di satu atau kedua sisi.
"Round ligamen menghubungkan bagian depan rahim ke selangkangan, area tempat kaki menempel pada panggul. Ligamen ini biasanya akan mengencang dan mengendur secara perlahan. Seiring dengan pertumbuhan janin dan rahim, ligamen akan meregang. Hal tersebut membuatnya lebih mungkin menjadi tegang," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Traci C. Johnson, MD, dilansir Web MD.
Nyeri round ligamen dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Namun, hal ini dianggap normal karena tubuh berubah selama kehamilan.
3. Bayi merasa gelisah
Bayi yang merasa gelisah di dalam kandungan juga dapat menjadi penyebab perut terasa kencang di usia kehamilan 37 minggu. Perlu diketahui ya, ruang gerak bayi di dalam kandungan akan semakin berkurang pada trimester ketiga.
Jadi, saat bayi berganti posisi, Bunda akan merasakan gerakan yang lebih intens. Nah, kondisi tersebut bisa membuat perut Bunda terasa kencang dan mengeras.
4. Tanda persalinan
Menjelang akhir trimester ketiga, kontraksi persalinan dapat menyebabkan perut terasa kencang. Rahim akan berkontraksi jauh lebih kuat dari kontraksi palsu.
Jika kontraksi semakin kuat atau lebih kuat dari waktu ke waktu, tidak hilang dengan sendirinya dan terus terjadi dalam pola yang konsisten, mungkin itu adalah tanda persalinan 37 minggu. Jika Bunda mengalami tanda ini disertai tanda lainnya, seperti air ketuban pecah, maka segera ke dokter.
Cara mengatasi hamil 37 minggu perut sering terasa kencang dan mengeras
Perut terasa kencang dan mengeras saat hamil 37 minggu dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti:
1. Minum cukup cairan
Menurut University of Texas Southwestern Medical Center, kontraksi palsu merupakan penyebab umum perut terasa kencang, dan sering kali disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mengatasinya, Bunda dapat memenuhi asupan cairan dengan minum segelas air, lalu beri jeda, dan berbaring selama beberapa menit.
2. Tidak menahan buang air kecil
Kandung kemih yang penuh juga dikaitkan dengan terjadinya perut kencang dan kontraksi palsu di akhir kehamilan. Terkadang, mengosongkan kandung kemih bisa menjadi cara untuk menghentikan kontraksi, sehingga perut tidak lagi terasa kencang.
3. Mengubah posisi
Berada di posisi yang sama selama beberapa waktu dapat memberikan tekanan pada rahim, sehingga memicu kontraksi palsu. Cobalah untuk berpindah posisi guna mengatasi keluhan perut kencang. Jika Bunda sedang berbaring, maka cobalah untuk berguling ke sisi yang berbeda.
4. Mandi air hangat
Berendam di air hangat dapat dilakukan untuk mengendurkan otot-otot yang lelah atau pegal, termasuk otot di sekitar rahim. Mandi air hangat juga dapat membuat rileks tubuh yang tegang menjelang persalinan.
5. Jangan panik dan hubungi dokter
Hal pertama yang perlu dilakukan saat perut Bunda kencang adalah tidak panik. Bila merasa khawatir dan merasakan keluhan lain, seperti kesulitan bernapas, janin tidak aktif bergerak, dan terus merasakan kontraksi, Bunda perlu segera menghubungi dokter.
Demikian penyebab perut kencang dan mengeras saat hamil 37 minggu dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Penyebab Perut Kencang saat Hamil di Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 37 Minggu

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3

Kehamilan
Perubahan yang Mungkin Dialami Saat Hamil Trimester 1, 2, dan 3


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda