Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Pilihan Induksi Mudah dan Alami yang Bisa Dilakukan Bumil di Rumah

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Senin, 21 Nov 2022 09:30 WIB

Induksi alami
5 Pilihan Induksi Mudah dan Alami yang Bisa Dilakukan Bumil di Rumah /Foto: Getty Images/fotostorm

Mendekati trimester akhir kehamilan, Bunda akan menerima hari perkiraan lahir (HPL) dari dokter kandungan atau bidan. Meski sudah ada tanggal yang ditentukan, pada kenyataannya HPL bumil sering kali meleset, bisa lebih cepat atau lebih lama.

Untuk itu, disarankan, Bunda menunggu setidaknya hingga 37 minggu untuk melahirkan. Pada sebuah studi 2011, terdapat survei mengenai induksi persalinan di rumah kepada 201 Bunda yang baru saja melahirkan, 50 persen dari mereka ternyata menggunakan metode alami dalam memulai persalinan, lho.

Terlebih untuk bumil yang sudah memasuki usia kehamilan hingga 40 minggu tapi belum ada tanda-tanda persalinan, bisa mencoba beberapa metode induksi alami yang mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Induksi alami yang bisa dilakukan di rumah

Melansir laman Healthline, terdapat beberapa cara alami untuk menginduksi persalinan:

1. Olahraga ringan

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga karena bisa membantu Bunda tetap sehat selama kehamilan dan seterusnya. Olahraga yang dilakukan bisa berupa apa saja, intinya yang bisa meningkatkan detak jantung dan dalam kapasitas ringan ya, berikut beberapa contohnya:

  • Berjalan
    Ini tidak hanya meningkatkan detak jantung yang bisa mendukung kontraksi, tapi juga bisa menggunakan gaya gravitasi untuk membantu Si Kecil turun lebih rendah ke panggul.
  • Squat
    Tak hanya membuat Si Kecil turun, tapi juga memperkuat kaki, paha, dan otot panggil. Ini bisa membantu Bunda sepanjang pengalaman melahirkan.
  • Bola persalinan
    Ini bisa membantu membuka panggul dan meningkatkan aliran darah ke bagian bawah tubuh. Peregangan menggunakan bola persalinan ini menjadi pilihan yang tepat untuk Bunda yang kesulitan bergerak karena rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Terdapat beberapa bukti ilmiah yang mendukung bahwa olahraga merupakan salah satu metode induksi persalinan. Melansir laman Momlovesbest, sebuah penelitian menyebutkan 32 persen Bunda melaporkan bahwa aktivitas fisik bisa menjadi pemicu persalinan mereka.

Bunda yang berolahraga secara konsisten selama kehamilan juga terbukti lebih awal dan lebih singkat memulai persalinan.

2. Hubungan intim

Metode selanjutnya adalah hubungan intim. Ini mungkin saja Bunda butuhkan untuk mendorong Si Kecil keluar ke dunia. Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa aktivitas seks bisa memicu persalinan.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan induksi alami yang bisa dilakukan di rumah.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kisah melahirkan Tasya Kamila yang harus diinduksi hingga harus jalani operasi caesar.

[Gambas:Video Haibunda]



PILHAN INDUKSI ALAMI

Pregnant woman holding dried Date Palm fruit on black background

5 Pilihan Induksi Mudah dan Alami yang Bisa Dilakukan Bumil di Rumah /Foto: Getty Images/iStockphoto/seksanwangjaisuk

Misalnya, aktivitas seks terutama saat orgasme, ini bisa melepas oksitosin yang membantu memicu kontraksi rahim. Untuk lebih jelasnya, sebagai berikut:

  • Ejakulasi, sperma dan komponen biologis lainnya pada ejakulasi mengandung prostaglandin. Ini bisa merangsang serviks serta bisa menyebabkan kontraksi.
  • Orgasme, beberapa orang meyakini bahwa rahim yang dirangsang selama orgasme bisa membantu memicu kontraksi.
  • Oksitosin, selama berhubungan seks, oksitosin kimia berada pada titik tertinggi sepanjang masa dan oksitosin dikenal bisa membantu kontraksi.

"Secara teori, sperma yang masuk saat berhubungan seksual dapat menginduksi kontraksi atau tanda persalinan. Pada saat sperma mengenai mulut rahim, zat-zat peradangan yang disebut prostaglandin akan terpanggil dan dapat menginduksi persalinan," kata dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG.

Hubungan seks ini aman untuk minggu-minggu terakhir kehamilan, tapi jangan melakukannya setelah ketuban pecah karena bisa meningkatkan risiko infeksi.

Banner Berat Badan Bayi

3. Stimulasi puting

Sama seperti hubungan seks, stimulasi puting juga bisa digunakan untuk menginduksi persalinan. Namun, jika tidak dilakukan dengan hati-hati ini akan berbahaya. Merangsang putting bisa menyebabkan rahim berkontraksi dan menyebabkan persalinan.

Stimulasi puting ini merangsang produksi oksitosin yang menyebabkan rahim berkontraksi dan payudara mengeluarkan susu. Bunda atau Ayah bisa merangsang puting secara manual atau bisa menggunakan pompa payudara.

4. Minum minyak jarak

Meminum sedikit castor oil atau minyak jarak bisa merangsang pelepasan prostaglandin yang bisa membantu mematangkan serviks dan memulai persalinan. Namun, sebaiknya dilakukan dengan pengawasan bidan atau dokter ya.

5. Makan kurma

Beberapa penelitian mengatakan bahwa makan kurma di minggu-minggu akhir kehamilan bisa membantu meningkatkan pematangan serviks dan dilatasi serviks pada awal persalinan dan mengurangi kebutuhan penggunaan pitocin selama persalinan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda