Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ambeien pada Ibu Hamil: Ketahui Penyebab, Ciri-ciri & Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 25 Sep 2024 21:35 WIB

Sakit pinggang hamil muda
Ambeien pada Ibu Hamil: Ketahui Penyebab, Ciri-ciri & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

Ambien pada ibu hamil merupakan masalah yang umum terjadi. Penyakit ini menjadi sumber rasa tidak nyaman yang luar biasa. Ketahui penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasinya, Bunda.

Melansir laman Cleveland Clinic, ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah vena di atau dekat anus. Terkadang, pembuluh darah vena berada di anus (ambeien eksternal). Di lain waktu, pembuluh darah vena berada di dalam rektum, bagian usus besar yang mengarah ke anus (ambeien internal). 

Di mana pun letaknya, ambeien tetap tidak menyenangkan tetapi umum terjadi selama kehamilan. Kabar baiknya, ambeien biasanya mudah diatasi dengan perawatan di rumah. Ambeien sering kali hilang setelah ibu hamil melahirkan.

Ambeien selama kehamilan umum terjadi, terutama pada trimester ketiga dan hingga satu bulan setelah melahirkan. Sekitar 30 - 40 persen ibu hamil mengalami ambeien.

Siapa pun dapat mengalami ambien, tetapi kemungkinan meningkat saat hamil. Berat badan janin yang bertambah dan perubahan hormon yang mendukung kehamilan meningkatkan kemungkinan Bunda mengalami ambien.

Jika gejala semakin parah, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, ambeien pada ibu hamil bisa dikendalikan, dan ibu hamil bisa menjalani kehamilan yang nyaman dan sehat.

Penyebab dan cara mengatasi ambien pada ibu hamil

Sakit pinggang hamil muda

Ambeien pada Ibu Hamil: Ketahui Penyebab, Ciri-ciri & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/fizkes

Apa yang menyebabkan ibu hamil berisiko lebih besar terkena ambien? Ambeien muncul saat tekanan menekan area panggul dan bagian bawah saluran pencernaan (usus). Tekanan tersebut bisa sangat kuat sehingga pembuluh darah di anus menyerap benturan, sehingga membengkak. 

Selama kehamilan, tekanan ini berasal dari:

1. Janin

Janin yang sedang tumbuh menekan area panggul dan usus. Berat tambahan dari janin menekan pembuluh darah vena di anus sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh semudah biasanya. Sebaliknya, darah yang melambat menetes dan menggenang, membengkak di dalam pembuluh darah vena.

2. Peningkatan volume darah

Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan untuk mendukung janin. Ini berarti pembuluh darah vena harus bekerja keras mengalirkan lebih banyak darah dari biasanya ke seluruh tubuh.

Banner Test Pack 2 Garis Tidak Hamil

3. Konstipasi

Ibu hamil lebih mungkin terkena wasir selama kehamilan karena lebih mungkin mengalami konstipasi selama kehamilan. Perubahan hormon dalam tubuh memperlambat proses pencernaan yang membantu ibu hamil buang air besar secara teratur.

Berat tambahan dari kotoran yang tersangkut di usus dapat menekan pembuluh darah vena di anus sehingga lebih sulit untuk mengalirkan darah. Mengejan saat buang air besar menambah tekanan lebih besar.

Ciri-ciri ambien pada ibu hamil

Gejala ambien pada kehamilan bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Berikut beberapa ciri-ciri umum yang perlu diperhatikan:

  • Nyeri saat buang air besar.
  • Gatal di dalam dan sekitar anus.
  • Pembengkakan di sekitar anus yang terasa saat disentuh.  
  • Nyeri hebat akibat ambeien internal yang jatuh di luar anus (ambeien prolaps).
  • Darah di toilet, tinja, atau tisu toilet tempat membersihkan diri setelah buang air besar (biasanya akibat ambeien internal).

Melihat darah di tinja memang menakutkan, tetapi pendarahan dubur akibat ambeien internal biasanya tidak berbahaya. Tetap saja, konsultasikan dengan dokter tentang pendarahan yang Bunda alami jika hamil.

Cara mengatasi ambeien pada ibu hamil

Mengatasi ambeien pada ibu hamil membutuhkan pendekatan yang lembut agar tidak mempengaruhi kesehatan janin. Berikut beberapa cara untuk meringankan gejala ambeien dilansir dari Mayo Clinic dan beberapa sumber:

1. Berendamlah dalam air hangat

Ibu hamil dapat mencoba berendam dalam bak berisi air hangat. Jangan masukkan sabun atau busa mandi ke dalam air.

2. Hindari duduk dalam waktu lama

Duduk memberi tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum. Berdirilah dan bergeraklah di siang hari. Beristirahatlah sesering mungkin atau duduklah di atas bantal ambeien, yang juga dikenal sebagai bantal cincin atau bantal donat.

3. Gunakan obat yang dijual bebas

Bunda dapat meminta penyedia layanan kesehatan untuk merekomendasikan krim ambeien atau supositoria rektal yang aman digunakan selama kehamilan.

Pencegahan ambeien pada ibu hamil

Selain mengatasi ambeien yang sudah terjadi, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan agar ambeien tidak kambuh kembali. Beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  • Jaga pola makan sehat dengan memperbanyak makanan berserat dan menghindari makanan olahan.
  • Jaga postur tubuh yang baik, terutama saat duduk dan berdiri untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
  • Rutin melakukan senam hamil, untuk meningkatkan sirkulasi darah di panggul dan mencegah pembengkakan.
  • Sertakan serat dalam jumlah yang cukup dalam makanan Anda dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran
  • Minta penyedia layanan kesehatan merekomendasikan suplemen serat yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
  • Minta penyedia layanan kesehatan untuk merekomendasikan pelunak tinja yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan
  • Minum banyak cairan.
  • Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian.

Jika ambien bertambah parah, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Perawatan bedah mungkin direkomendasikan setelah kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang mengatasi nyeri bokong saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda