HaiBunda

KEHAMILAN

Perut Ibu Hamil Gepeng, Benarkah karena Janin Sedang Tidur Melintang?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Nov 2024 08:10 WIB
Perut ibu hamil gepeng/ Foto: Getty Images/BongkarnThanyakij

Pergerakan bayi di perut saat ibu hamil kerap membuat penasaran. Termasuk ketika perut ibu hamil gepeng, benarkah karena janin sedang tidur melintang ya, Bunda?

Kehamilan selalu membuat para Bunda takjub sekaligus dihinggapi rasa penasaran setiap harinya dengan perut mereka yang semakin membesar. Seiring dengan usia kehamilan yang bertambah, gerakan bayi juga turut mengikuti. 

Uniknya, bentuk perut ibu hamil juga terus berubah setiap fase semesternya. Perut perlahan membesar, melebar, meninggi, dan lainnya. Bunda tidak perlu khawatir dengan perubahan tersebut karena setiap kehamilan tentu memiliki perbedaan masing-masing.


Seperti diketahui, perut hamil memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Dokter atau bidan biasanya akan memantau ukuran janin seiring dengan HPL ketika melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya. Pemeriksaan mengukur perut biasanya akan dilakukan dokter saat kehamilan mencapai usia 15 minggu hingga 20 minggu. Pengukuran ini akan memberitahukan seberapa besar perut Bunda bertumbuh. 

Jika otot perut Bunda benar-benar kuat dan kencang, otot tersebut dapat mencegah rahim Bunda tumbuh menonjol secara berlebihan. Baby bump juga cenderung terlihat lebih kecil daripada yang dimiliki bunda dengan tubuh lebih pendek.

Satu-satunya masalah potensial yang terkait dengan perut ibu hamil kecil adalah kondisi yang disebut oligohidramnion, yaitu kondisi di mana cairan ketuban terlalu sedikit. Ini adalah sesuatu yang akan ditemukan pada pemeriksaan pranatal rutin. 

Kehamilan bayi besar

Sebagian ibu hamil yang memiliki janin besar, maka baby bump pun akan terlihat lebih besar dari yang lainnya. Ini dikarenakan ukuran bayi yang ada dalam kandungan cukup besar, ditambah dengan postur tubuh ibu yang mungkin sudah besar dari sebelum kehamilan.

Pada ibu yang bertubuh mungil, perut hamil besar yang dimiliki mungkin tidak sebesar ibu lainnya yang cenderung bertubuh besar.

Kemudian, jika ini bukan kehamilan pertama Bunda, mungkin perut akan lebih cepat membesar selama kehamilan. Ini dikarenakan setelah satu kehamilan, otot-otot perut sedikit meregang dan akan lebih mudah menyerah pada tekanan rahim yang membesar, sepeti dikutip dari laman Parents.

Dokter atau bidan akan mengukur dan memantau ukuran perut Bunda pada setiap kunjungan pranatal, dan kemungkinan besar tidak ada masalah. Dalam kasus yang jarang terjadi, perut yang besar bisa disebabkan oleh kelebihan cairan ketuban (polihidramnion), suatu kondisi yang akan segera diketahui oleh perawat untuk diobati.

Perut ibu hamil gepeng, apakah bayi sedang tidur melintang?

Janin memang akan berubah posisi berkali-kali selama kehamilan, Bunda. Termasuk ketika di dalam perut selama berbulan-bulan, mereka sering kali berganti posisi. Salah satunya berbaring melintang.

Dalam posisi tersebut, biasanya bayi sedang berbaring secara horizontal. Kebanyakan tidak menetap dalam posisi ini selama beberapa minggu dan beberapa hari menjelang persalinan akan berganti posisi lagi.

Jika janin masih dalam posisi melintang sebelum lahir, operasi caesar akan diperlukan saat persalinan. Jika tidak, ada risiko keadaan darurat medis yang dikenal sebagai umbilical cord prolapse. Ini melibatkan tali pusat yang memasuki jalan lahir sebelum bayi.

Cara mengetahui posisi bayi di kandungan

Cara terbaik untuk mengetahui posisi bayi ialah dengan berkonsultasi dengan dokter atau bidan ya, Bunda. Pada setiap pemeriksaan selama trimester kedua dan ketiga, dokter atau bidan harus meraba perut pasien untuk memeriksa posisi janin seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Pada pemeriksaan minggu ke-35–36, mereka memeriksa apakah janin telah bergerak ke posisi anterior atau posterior. Jika tenaga kesehatan tidak yakin setelah pemeriksaan fisik, mereka mungkin meminta pemindaian ultrasonografi.

Bunda juga dapat mengetahui posisi bayi yang sedang berkembang dengan melihat kondisi perut saat kehamilan. Ketika janin berada dalam posisi saling membelakangi, atau posterior, benjolan kehamilan mungkin terasa lembek. Bunda mungkin juga merasakan tendangan di sekitar bagian tengah perutnya, dan beberapa ibu melihat lekukan di sekitar pusar. Saat janin berada di posisi anterior, Bunda mungkin merasakan lebih banyak tendangan di bawah tulang rusuk, dan pusarnya mungkin "menonjol".

Pastikan Bunda selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan secara rutin untuk mengetahui pergerakan janin dan memastikan kehamilan dalam kondisi yang baik-baik saja ya, Bunda. Termasuk mengetahui apakah janin melintang yang membuat perut terlihat gepeng. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Janin Aktif di Sebelah Kiri? Ini Penyebabnya Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya

7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK