KEHAMILAN
Kisah Pilu Bunda Meninggal Usai Melahirkan Bayi Kembar karena Penyakit Langka
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 11 Jan 2025 16:00 WIBMorgan Hughes selalu bermimpi menjadi seorang ibu. Tak heran bila ia merasa begitu bahagia ketika dinyatakan hamil anak kembar.
Tapi, kebahagiaan itu hilang lantaran Hughes didiagnosis penyakit langka bernama kardiomiopati peripartum atau peripartum cardiomyopathy (PPCM) setelah melahirkan. Sembilan hari setelah melahirkan bayi kembarnya, Hughes pun meninggal dunia karena penyakitnya.
Melahirkan bayi prematur
Pada 19 Desember 2024, Hughes melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan. Perempuan 23 tahun ini dinyatakan pulih dengan baik setelah melahirkan dan diizinkan pulang dari rumah sakit beberapa hari kemudian.
Meski begitu, Hughes belum bisa bertemu dengan dua anaknya. Anak kembar Hughes lahir prematur, sehingga perlu mendapatkan perawatan di neonatal intensive care unit (NICU).
Hughes dan suaminya, Sam Hughes, memberi nama bayi kembar mereka Hudson dan Georgia. Keduanya selalu mengunjungi anak kembar mereka di NICU dan berharap bisa segera membawa mereka pulang, Bunda.
Hughes diagnosis penyakit langka setelah melahirkan
Sekitar seminggu setelah melahirkan, kabar buruk datang. Hughes merasa tidak enak badan. Ayah Hughes, Brian Hodson, mengatakan bahwa anaknya mengalami muntah dan pingsan. Ia sempat mengira anaknya itu mengalami kejang.
Hughes memeriksakan kondisinya di rumah sakit, di mana dokter menemukan cairan di sekitar organ jantungnya. Dokter lalu mendiagnosisnya dengan penyakit langka, peripartum cardiomyopathy (PPCM) atau kardiomiopati pasca persalinan.
Kondisi Hughes memburuk dengan cepat hingga ia dirawat di unit perawatan intensif. Pada 28 Desember, Hughes meninggal setelah mengalami serangan jantung.
"Ini sangat menghancurkan. Kami sama sekali tidak menduga hal ini terjadi," kata Hodson, dikutip dari NBC News.
Menurut Hodson, putrinya tidak sabar untuk memulai hidup sebagai keluarga beranggotakan empat orang. Apalagi mengingat persalinan anak kembarnya cukup berjalan lancar.
"Ia selalu ingin menjadi seorang ibu dan mencintai bayi sejak lama. Ia dikenal sebagai orang yang bisa menenangkan bayi, bahkan saat ia masih muda," ujar Hodson.
Sebelum didiagnosis PPCM, Hughes diketahui sempat mengalami preeklamsia di akhir kehamilannya. Namun, preeklamsia ini tidak memengaruhi kehamilannya, Bunda.
PPCM merupakan kondisi langka yang dapat dialami seorang perempuan saat hamil dan setelah melahirkan. Lantas apa penyebabnya?

Apa itu kardiomiopati peripartum?