KEHAMILAN
Pakai Riasan saat Melahirkan, Bunda Ini Tuai Kritik Pedas dari Netizen
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 15 Jan 2025 20:00 WIBSeorang Bunda muda viral setelah videonya yang berdandan saat melahirkan dibagikan di media sosial Douyin. Bukannya mendapatkan pujian, video ini menuai kritik karena dianggap bisa mengganggu proses persalinan.
Bunda bermarga Jia dari Taiyuan, provinsi Shanxi, di Tiongkok utara ini memutuskan untuk menggunakan riasan saat melahirkan karena ingin tampil terbaik saat pertama kali bertemu anaknya. Untuk mendapatkan hasil riasan terbaik, Bunda ini sampai rela menahan kontraksi. Ya, meski merasa tidak nyaman, ia bertahan, dan sesekali berhenti berhias untuk mengambil napas dalam-dalam.
"Kontraksi sudah mulai, jadi aku segera merias wajah untuk menyambut kelahiran bayiku," tulis keterangan di video tersebut, dilansir South China Morning Post.
Video kemudian memperlihatkan saat Jia menyelesaikan rutinitas makeup-nya. Sambil berbaring, ia mengenakan bedak, concealer, eyeliner, dan bulu mata palsu.
Pada satu titik, Jia tampak berjuang menahan rasa sakit saat memakai blush on di pipinya. Ia tak berhenti dan terus menyemangati dirinya sendiri.
"Kontraksi sudah datang, tetapi selama saya bisa bergerak, saya akan terus merias wajah. Menggunakan blush on tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.
Saat rasa sakitnya semakin parah dan napasnya semakin sulit, hingga ia harus meminta bantuan anggota keluarga di dekatnya, ia tetap berusaha memakai bulu mata palsunya. Saat melakukannya, ia berkata, "Perempuan Tiongkok yang kuat tidak pernah menyerah, bulu mata palsu itu penting!"
Penampilannya lantas disempurnakan dengan lip gloss yang membuat bibirnya terlihat mengilap. Menurutnya, penggunaan lip gloss dapat menambah sentuhan awet muda bagi seorang calon ibu.
Dalam sebuah wawancara dengan Qilu Evening News pada tanggal 25 Desember, Jia mengungkap alasannya menggunakan makeup sebelum melahirkan. Ia sudah merencanakan ini karena ingin menyambut bayinya dengan penampilan yang terbaik, Bunda.
"Saya ingin tampil cantik dan terlihat cermat karena saya telah memakai riasan selama kehamilan. Saya sudah merencanakan sejak awal untuk menyambut bayi saya dengan penampilan dan semangat terbaik," katanya.
"Jika itu keputusan yang diambil secara spontan, maka tidak akan ada motivasi seperti itu karena itu benar-benar menyakitkan," sambungnya.
Jia menegaskan bahwa riasan merupakan cerminan kondisi mental dan sisi positif seseorang. Meski merias diri saat kontraksi, Jia tetap memilih untuk menghapus riasannya itu sebelum sang bayi lahir.
Ia juga menyarankan ibu-ibu lain untuk menghindari riasan selama persalinan karena sebagian dokter perlu memantau kondisi pasien dari wajah.
Pilihan Jia untuk merias diri sebelum melahirkan menuai pro dan kontra dari netizen, Bunda. Ada yang mendukung pilihannya, ada pula yang menganggap hal tersebut berlebihan.
"Dengan tekad seperti ini, saya yakin kamu bisa berhasil dalam hal apa pun!" tulis seorang netizen.
"Sebagai mahasiswa kedokteran, saya tidak menyarankan memakai riasan selama persalinan. Dokter perlu menilai kondisi melalui tanda-tanda wajah seperti warna bibir," kata yang lain.
"Menjadi yang terbaik untuk bayi Anda? Bayi yang baru lahir bahkan tidak bisa melihatnya! Ini tampaknya lebih untuk kamera," ujar netizen lain.

Kata pakar soal menggunakan riasan saat melahirkan