KEHAMILAN
Studi Terbaru Sebut Gejala Kanker Sulit Didiagnosis Lebih Awal karena Mirip Tanda Hamil
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 31 Jan 2025 21:00 WIBKanker dapat terjadi saat hamil. Beberapa penelitian bahkan menemukan adanya peningkatan kasus kanker yang terjadi selama kehamilan, Bunda.
Meski begitu, kanker saat hamil terkadang sulit untuk didiagnosis. Studi terbaru yang diterbitkan pada Januari 2025 di British Journal of General Practice menemukan bahwa gejala kanker sulit didiagnosis lebih awal lantaran mirip dengan tanda hamil.
Studi dari University of Surrey ini memaparkan bahwa gejala kanker terkadang salah didiagnosis sebagai perubahan normal terkait kehamilan. Dalam beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pengobatan.
Dalam studi pertama di Inggris, para peneliti dari University of Surrey merekrut 20 Bunda melalui Mummy's Star, yakni sebuah badan amal yang mendukung perempuan dan keluarga yang menghadapi kanker selama atau setelah kehamilan. Tim peneliti lalu menganalisis pengalaman subjek yang didiagnosis dengan berbagai kanker saat hamil atau segera setelah melahirkan.
"Penelitian kami menyoroti kebutuhan penting bagi para profesional perawatan kesehatan untuk menilai secara menyeluruh ibu hamil yang menunjukkan gejala-gejala mengkhawatirkan, dan merujuk mereka untuk menjalani tes yang tepat bila gejala-gejala tersebut berlanjut," kata peneliti dan penulis utama studi Dr. Afrodita Marcu, dilansir laman News Medical.
"Dengan mempertimbangkan semua kemungkinan secara cermat dan menghindari asumsi langsung bahwa gejala-gejala tersebut semata-mata terkait dengan kehamilan, kami dapat memastikan perempuan bisa menerima diagnosis tepat waktu dan mengakses perawatan yang tepat."
Studi ini juga menemukan bahwa perempuan yang mengalami perubahan payudara, seperti benjolan, lebih mungkin mencurigai adanya kanker dan segera mencari nasihat medis, sehingga rujukan lebih cepat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tetapi, perempuan dengan gejala yang kurang spesifik, seperti nyeri perut, sering mengalami keterlambatan dalam diagnosis dan rujukan untuk tes yang diperlukan.
"Penelitian ini menegaskan kembali pentingnya melihat gejala-gejala yang tidak terkait dengan kehamilan selama penilaian, untuk memastikan kita tidak salah mengaitkan penyebabnya, tetapi juga bagi para perempuan untuk mengadvokasi diri mereka sendiri untuk mencari pendapat kedua jika gejala-gejala tersebut berlanjut," ungkap Founder and CEO at Mummy's Star, Pete Wallroth.
"Bagi para HCP (asuransi individu) dari semua disiplin ilmu dalam perawatan maternitas, kami menganjurkan rujukan ke klinik spesialis yang tepat secepat mungkin, dan untuk menyoroti masalah atau gejala-gejala selama pemeriksaan rutin jika memiliki kekhawatiran, bahkan jika orang tersebut sendiri tidak menyadari sesuatu. Kita memiliki tanggung jawab kolektif untuk ikut campur tangan."
Studi lain tentang kanker saat hamil
Seperti dijelaskan sebelumnya, sudah banyak studi mengangkat soal diagnosis kanker saat hamil, Bunda. Misalnya, studi yang baru-baru ini dipublikasikan di New England Journal of Medicine.
Studi ini diikuti oleh subjek yang terdaftar dari Desember 2019 hingga Desember 2023. Mereka diteliti dari sejak hamil hingga dua tahun pasca persalinan. Subjek tidak menyadari adanya tanda atau gejala kanker tetapi menerima hasil tes DNA prenatal yang abnormal.
Para peneliti lantas menggunakan MRI seluruh tubuh dan tes diagnostik standar untuk mengidentifikasi peserta dengan kanker yang sebelumnya tidak terdeteksi. Mereka menemukan bahwa 52 dari 107 subjek mengidap kanker tersembunyi, yang berarti penyakit tersebut terdeteksi tetapi lokasi tumor tidak diketahui.
Sementara itu, sebanyak 51 peserta menjalani biopsi untuk memastikan diagnosis kanker. Beberapa kanker yang ditemukan di antaranya kanker limfoma, kanker kolorektal, dan kanker payudara. Enam dari 13 pasien kanker stadium IV ditemukan dan masih memenuhi syarat untuk pengobatan yang berpotensi menyembuhkan.
Studi ini juga mengungkap bahwa Bunda yang mengidap kanker (55,8 persen) tidak menunjukkan gejala penyakit tersebut. Sementara 25 persen memiliki gejala yang dianggap penyebabnya karena kehamilan.
Seorang peserta dengan kanker pankreas melaporkan nyeri di perut yang ia kira disebabkan oleh penyakit asam lambung. Sedangkan pasien lain yang mengidap kanker mengalami pendarahan rektal dan berasumsi itu disebabkan oleh wasir, yang umum terjadi pada kehamilan.
"Inti dari penelitian kami adalah bahwa ibu hamil harus diperlakukan sama seperti orang lain. Perawatan mereka tidak boleh ditunda hanya karena sedang hamil. Ada banyak informasi medis dan penelitian di luar sana yang menunjukkan obat kemoterapi mana yang aman untuk diberikan selama kehamilan," ujar penulis senior studi dan direktur Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, Dr. Diana Bianchi.
"Bahkan, ada informasi yang menunjukkan sekarang bahwa secara umum setelah usia kehamilan sekitar 19 minggu, ibu hamil dapat melakukan perawatan dengan aman," lanjutnya.
Demikian penjelasan terkait studi terbaru soal kanker yang gejalanya sering kali mirip tanda hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Kehamilan yang Perlu Bunda Ketahui Selain Mual dan Kelelahan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kanker saat Hamil, Cara Mendeteksi hingga Penanganan yang Aman untuk Janin
Kisah Bunda Didiagnosis Kanker saat Periksa Kehamilan, Jalani Kemoterapi Sebelum Melahirkan
BKKBN Sebut Tak Menikah & Punya Anak Bisa Picu Penyakit Ganas, Ini Penjelasan Dokter
4 Tanda Hamil 1 Bulan yang Bunda Mesti Tahu
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Karier Melejit di RI, Jirayut Belum Kepikiran Ganti Warga Negara
-
Beautynesia
Ariana Grande Diserang Fans di Premier Wicked: For Good di Singapura, Bukan Korban Pertama
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 14 November: Pisces Kurangi Debat, Aries Jaga Ucapan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan